Seakan tak mau kalah dengan rekan-rekan di level pria, pemain timnas wanita Shalika Aurelia menorehkan catatan membanggakan sebagai pemain sepakbola wanita Indonesia pertama yang mampu menembus level Eropa. Srikandi berusia 19 tahun itu resmi digaet oleh klub Serie B Liga Italia Wanita, Roma Calcio Femminile (CF).

Kabar gembira tersebut disampaikan Shalika sendiri lewat unggahan di laman instagram pribadinya hari Sabtu (8 Januari) silam. Shalika menampilkan foto dirinya bersama jersey klub barunya dengan caption berbunyi: "Langkah pertama di Eropa. Bangga untuk mulai bermain di klub ini, di Serie B Italia." tulisnya.  

Kendati masih berusia muda, prestasi Shalika di kancah sepakbola Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia merupakan jebolan Piala Coca Cola and Greenfields pada 2015 silam dan juga pernah menimba ilmu di dua akademi profesional berbeda, yakni SSB Astam dan Pro Direct Academy di tahun 2017. Ia merupakan andalan tim sepakbola putri di PON DKI Jakarta dan sempat membela timnas U-16 pada periode 2017-2019 silam.

Lahir di Jakarta 1 Agustus 2003, pesepakbola bernama lengkap Shalika Aurelia Viandrisa ini mampu bermain di posisi bek tengah maupun bek sayap. Sebelum resmi dikontrak oleh Roma Calcio Femminile (CF), Shalika diketahui sempat dua kali menjajal trial di luar negeri, yakni bersama West Ham United Women dan Bayern Munchen Women. 

Adapun tim yang akan dibela Shalika di Italia, Roma CF, rupanya tidak memiliki afiliasi apapun dengan tim Serie-A AS Roma. Namun, Roma CF yang bernama lengkap Societa Sportiva Dilettantistica Roma Calcio Femminile tersebut juga merupakan klub sepak bola wanita bersejarah yang didirikan oleh seorang guru pendidikan jasmani Ostia, Mira Rosi Bellei, pada tahun 1965.

Kendati saat ini berkiprah di Serie B, namun Roma CF punya prestasi yang cukup mentereng, yakni sempat menjuarai Serie A Liga Wanita tahun 1969 dan juga Coppa Italia Wanita tahun 1971. Sayangnya, pamor Roma CF mulai mengalami penurunan signifikan sehingga harus terdepak ke Serie B pada musim 2011/2012 silam.

Di musim ini, Roma CF masih terpuruk di papan bawah dengan koleksi delapan poin dari 11 laga dan hanya satu kali menang. Kehadiran Shalika Aurelia di lini belakang diharapkan dapat mengangkat klub tersebut dari keterpurukan dan memperbaiki rekor kebobolan mereka yang nyaris mencapai rataan dua gol di setiap laga.