Kulit anak yang tiba-tiba melepuh harus diwaspadai. Bisa saja ini adalah gejala cacar air pada anak. Apalagi jika si kecil sampai demam. Jika tidak segera diatasi, cacar air dapat menjadi penyakit yang berbahaya.
Meski cacar air bukan penyakit baru, namun penyakit ini dapat membuat Si Kecil merasa tidak nyaman dan lebih rewel dari biasanya. Cacar air merupakan infeksi kulit menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit ini paling sering menyerang anak berusia dibawah 12 tahun, yang dapat menular melalui percikan air liur atau bersin serta kontak langsung dengan dahak, ludah, atau cairan yang berasal dari ruam.
bagaimana gejala cacar air pada anak dan cara mengatasinya ? Mari simak penjelasan berikut.
Gejala Cacar Air Pada Anak
Quote:
Cacar air ditandai dengan munculnya ruam kemerahan yang kemudian tampak menjadi luka lepuhan yang terasa gatal. Ruam muncul pada hari ke-10 hingga ke-21 setelah terpapar virus penyebab cacar air.
Ya, munculnya lepuhan merupakan tanda akhir bahwa si kecil sudah beberapa hari terkena cacar air. Artinya, setelah fase lepuhan ini terlewati maka lepuhan akan mengering dan si kecil akan sembuh.
Meski dapat sembuh dengan sendirinya, namun cacar air perlu diwaspadai bagi penderita gangguan sistem kekebalan tubuh seperti leukemia, dan bagi yang sedang menjalani pengobatan dengan obat penekan sistem kekebalan tubuh.
Biasanya beberapa hari sebelum ruam dan lepuhan muncul maka si kecil akan mengalami gejala-gejala berikut ini:
- Demam selama 3 sampai 5 hari yang disertai nyeri pada sendi dan otot
- Demam tapi suhu badan tidak melebihi 39º Celsius
- Suka marah dan menangis karena kepala terasa sakit
- Kehilangan selera makan, sering merasa mual dan sering muntah
- Kadang disertai dengan diare
- Batuk dan bersin (menandakan bahwa cacar air sudah menyebar lewat aliran darah
Jika si kecil mengalami lepuhan cacar air dan gejala-gejala di atas maka ada kemungkinan si kecil sudah menyebarkan cacar air pada orang-orang di sekitarnya, terutama kepada teman-temannya yang belum pernah divaksin.
Cara Mengatasi Cacar Air Pada Anak
Cacar air dapat sembuh dengan sendirinya apabila tidak ada penyakit atau kondisi lain yang menyertainya. Untuk mempercepat kesembuhan si kecil dari cacar air, kita dianjurkan melakukan berbagai hal berikut:
Quote:
Jaga Asupan Makanan dan Cairan Si Kecil
Jika Si Kecil sudah dapat mengkonsumsi makanan padat, Bunda dianjurkan memberikan sup hangat, makanan yang halus, lembut, atau membuat makanan kesukaan Si Kecil untuk mengembalikan nafsu makan Si kecil.
Oleskan Losion yang Mengandung Calamine
Losion ini dapat membantu memberikan sensasi dingin dan meredakan gatal pada kulit. Rasa gatal dari cacar air kerap membuat si kecil menangis, bahkan sambil menggaruk lepuhan cacar. Hal ini tentu berbahaya. Dengan mengoleskan calamine, sensasi gatal dapat mereda sehingga si kecil dapat lebih nyaman beraktivitas.
Pakaikan Sarung Tangan
Pakaikan sarung tangan agar Si Kecil tidak menggaruk luka dan lepuhan. Hal ini juga untuk meminimalisir terjadinya infeksi pada luka karena bisa saja ada kotoran pada jari dan kuku si kecil.
Berikan Pakaian yang Lembut dan Longgar
Kenakan pakaian yang nyaman untuk mengurangi rasa gatal dan iritasi pada kulit. Pilihlah pakaian yang berbahan katun, lembut, dan longgar.
Mandi Air Hangat
Mandikan Si Kecil dengan air hangat suam-suam kuku dan sabun berbahan lembut untuk mengurangi rasa nyeri maupun gatal di kulit.
Beri Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup agar mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan sistem daya tahan tubuh dalam melawan infeksi.
Mencegah Anak Tertular Cacar Air
Quote:
Cacar air merupakan penyakit yang sangat mudah menular. Oleh sebab itu, saat Si Kecil mulai menunjukan gejala cacar air sebaiknya segera batasi aktivitasnya di luar rumah hingga lepuh cacar air tampak mengering serta tidak ada lagi lepuhan baru yang muncul.
Selain itu, untuk mencegah penularan cacar air sebaiknya berikan imunisasi Varicella untuk memberi perlindungan tubuh terhadap cacar air. Pemberian imunisasi cacar air (setelah dosis kedua) efektif menurunkan risiko Si kecil terinfeksi cacar air hingga 94%.
Kita dapat menggunakan vaksin MMRV untuk mencegah cacar air pada anak. Vaksin MMRV selain mencegah cacar air juga dapat mencegah penyakit seperti campak, gondongan, dan rubella.