#Nadia
#MASA SMP

             Masa Smp adalah masa yang cukup membahagiakan bagi Nadia. Dimana sang ibu yang telah lama merantau akhirnya kembali dan memutuskan untuk tinggal bersama dengan anak-anak kesayangannya. Tapi sayang, kehadiaran sang ibu tetap tidak merubah apa-apa di kehidupan Nadia.

Orang-orang tetap membullinya.

             Tidak banyak masa atau kenangan yang bisa nadia bagikan kepada kita tentang masa Smp nya. Hanya ada beberapa moment yang digaris merah oleh Nadia sendiri dan menjadi salah satu pengalaman paling berharga bagi dirinya.

 

#HANTU SINTA(nama samaran gaes)

             Entah, apa kabar tentang Sinta ini masih terdengar sampai sekarang atau tidak. Tapi, pada masa sekolah NADIA, Kisah tentang Sinta ini, adalah nyata adanya, dan bukan sekedar kabar burung belaka.

Pada tahun 2012 kala itu, Nadia baru duduk dikelas dua Sekolah menengah pertama, kehidupan SMP nadia sudah sedikit berkembang kala itu, yang dulunya dia tidak memiliki teman, tapi ketika Smp dia sudah meiliki teman bahkan membuat sebuah kelompok, walau hanya beranggotakan 4 orang, tapi mereka merasa senang dengan itu.

             Nadia dan salah satu temannya, Tina, adalah anak pramuka sejak mereka masih kelas satu SMP, Nadia dan Tina sama-sama aktif dan rajin dalam Latihannya.

Hingga suatu hari, Nadia merasa kecewa dengan pembimbing pramukanya, yang tidak memberikan Nadia Selempang, hanya karena Nadia tidak datang pada saat penyerahan Selempang, padahal nadia merasa bahwa dirinya sudah meminta izin untuk tidak sempat hadir kala itu, hal itu pula yang membuat nadia mundur dari Pramuka, Dan tepat seminggu setelah Nadia keluar dari Pramuka, senior nadia disekolah, bernama Sinta, dikabarkan meninggal akibat bunuh diri. Kematian Sinta, bersamaan dengan kecelakaan yang dialami oleh teman sekelas Sinta sendiri, pria bernama Adi itu meninggal dunia kaibat kecelakaan motor yang merenggut nyawanya.

             Kematian adi dan Sinta yang bersamaan dan juga berada dikelas yang sama, cukup membuat heboh sekolah. Banyak yang merasa kaget, kasihan juga beberapa lainnya penasaran,.

Apa yang menyebabkan Sinta bunuh diri..?

Kabar yang beredar, Sinta bunuh diri dengan meminum racun Rumput di kamarnya.

Perkara yang sebenarnya cukup sepeleh, Sinta mendapat tentangan dari ayahnya untuk hubungannya dengan pacarnya kala itu. Sinta yang pulang larut malam setelah jalan dengan pacarnya itu mendapat peringatan dari sang ayah, yang akhirnya membuat Sinta memutuskan untuk bunuh diri.

Itu adalah apa yang semua orang bicarakan tentang kematian Sinta., tapi apa pastinya, kita tidak pernah tau, hanya Sinta sendriri yang tau alasan dia memutuskan mengakhiri hidupnya. Ia kan Sinta..?

Belum genap seminggu setelah meninggalnya SInta dan Ade, Pihak sekolah ingin mengadakan Kemah pramuka yang memang sudah jauh-jauh hari di renacanakan. Kabar duka itu, tidak mengurungkan niat sekolah untuk mengundur atau membatalkan.

Tepat Jumat malam, atau malam sabtu, Rombongan Pramuka memulai perkemahannya itu.

Di lapangan sekolah, mereka mulai memasang tenda-tenda yang akan mereka tempati sebagai tempat berlindung, dan beberpa yang lain mulai menyusun kayu guna membuat api unggun untuk puncak acara.

Sama seperti kemah pramuka pada umumnya, menyanyi dan bersorak Ria adalah kewajiban. Tapi karena kebisingan itu pula, para Entitas yang ada di sekolah merasa terganggu dan tidak senang.

Di mulai dengan Tyas.

Kala itu Tyas memarkir motornya di tempat parkir yang jaraknya cukup jauh dengan tenda, karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan, Tyas meminta beberapa temannya untuk menemaninya mengambil motor dan memindahkannya ketempat yang lebih dekat dengan tenda nya.

Kala itu Tyas Nampak baik-baik saja, tapi saat tiba di are parkir, Tyas tiba-tiba jatuh pingsan dan membuat beberpa temannya Nampak panic,akhirnya Tyas di bawa ke ruang kelas 9’5 untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Tapi begitu Tyas sadar, Tyas mengamuk, dan bertingkah aneh, Dia berteriak, menjerit dan membanting meja,  Sementara itu, di tempat yang berbeda, Lia yang juga teman Tyas, mengalami hal yang sama. Lia tiba-tiba mengamuk, dan mulai menyerang teman-temannya yang lain. Bahkan Lia sempat menampar salah seorang guru pembimbing.

Keadaan semakin kacau dengan keadaan listrik yang padam, percaya atau tidak, beberapa kelas mengalami kerusakan yang tidak diketahui sebabnya, kerusakannya berupa kaca jendela yang pecah., Angin berhembus kenacang merubuhkan tenda-tenda yang tadinya sudah berdiri kokoh. Sangat.., Sangat kacau.

 

Ada salah satu anak pramuka yang dikenal sebagai Indigo. Dia mengatakan bahwa ada banyak sekali entitas yang datang saat itu, ada yang tidak memilki kepala, ada yang berupa kuntilanak, ada anak kecil, dan masih banyak lagi.

Kekacauan malam itu akhirnya bisa diatasi setelah beberapa guru mulai membacakan ayat suci Al-quran,.

Perkemahanpun dibatalkan. Malam itu juga, setelah semuanya mulai tenang, anak-anak diminta untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

Apa selesai..??

Tidak..!!,

Besoknya, kejadian itu kembali menghebohkan para siswa, dan dalam sepekan, terus-terusan terjadi kesurupan massal, cukup merepotkan. Tapi puncak dari kekacauan itu terjadi saat upacara bendera, sebanyak lebih dari 15 orang murid mengalami kesurupan. Dan semuanya adalah anak Pramuka.

Para guru menghimbau untuk murid yang lain kembali ke kelas dan tenang., tapi kala itu, Nadia memberanikan diri untuk menghadap pada guru, Nadia ditemani oleh Tina, menghadap kesalah seorang guru, guna mengajukan saran.

“Bu.., maaf, bukannya lancang.., Kenapa tidak coba panggil orang pintar saja..?” Ucap Nadia.

“kamu kenal orang pintar..?” Tanya Guru

“nene saya bisa bu..” Jawab Nadia.,

Segera setelah itu, Tina diminta untuk menjemput Nene yang sedang berjualan kala itu.

Nene akhirnya tiba di sekolah dan mulai membacakan ayat-ayat suci seperti biasa. Dan Atas izin Allah, kesadaran mereka kembali.

Ada beberapa Entitas yang diajak berkomunikasi dengan Nene,(Sebenarnya nene gak niat, tapi mereka ngomong, yah sekalian aja),

beberapa diantaranya mengaku telah mengikuti sang korban(orang yang kesurupan) selama beberapa hari. Ada yang mengaku Tidak menyukai korbannya dengan berbagai alasan, Terlalu berisik, terlalu bergaya, terlalu leda(Sebutan untuk gadis Centil yang pecicilan) dan banyak lagi.

Ada satu entitas yang mengaku, mengikuti korbannya, karena sang korban mirip dengan anaknya yang hilang. Dia mengikuti dan memperhatikan korbannya selama berhari-hari, bahkan saat sang korban tengah mandi, (Padahal Entitas yang masuk adalah seorang Laki-laki, dan korbannya adalah seorang perempuan). Hal itu cukup menyedihkan rasanya, ketika ada Entitas yang bahkan ketika sudah meninggal Khodam atau Khorinnya masih mencari sang anak yang dikenalnya semasa hidup. Akhirnya, setelah berbincang dengan nene, Entitas akhirnya keluar tanpa ada paksaan.

Beberapa orang percaya bahwa setelah manusia meninggal, mereka tidak memiliki urusan apapun lagi dengan dunia., Sehingga apapun alasannya, mereka sudah tidak ada lagi di dunia manusia. Tapi mengapa terkadang kita berjumpa dengan sosok atau mahluk yang namak mirip dengan mereka yang telah meninggal..?

Sesungguhnya mereka yang Nampak itu, bukanlah mereka yang telah meninggal sesungguhnya., melainkan Khodam atau Khorin dari menusia itu sendiri.

Di sini ada dua versi yang pernah ku dengar, ada yang mengatakan bahwa setiap ,manusia yang lahir itu memiliki jin pendamping yang biasa disebut Khorin. Dan ketika manusia tersebut meninggal, maka yang tinggal adalah jin khorinnya, Jin khorin yang sedari dulu mendampingi dan menemani itulah yang akan meniru wujud dari manusia terdahulunya.

Versi lain mengatakan bahwa hantu gentayangan yang kita lihat biasanya adalah sosok dari entitas atau manusia yang telah meninggal tapi tidak diterima oleh bumi dikarenakan beberapa hal, diantaranya bunuh diri atau melakukan pesugihan semasa hidup, sehingga Ruhnya tidak sampai ke alam yang seharusnya dan akhirnya berkeliaran di dunia manusia., Bentuknya terkadang berubah-rubah, sesuai dengan apa yang dia inginkan.

Aku pernah bertanya kepada salah seorang teman yang lebih paham dengan dunia supranatural.,

‘Lantas bagaimana dengan mereka yang dirasuki oleh entitas, kemudian orang itu menjelaskan rinci bagaimana sakit yang dialami menjelang kematiannya?, andai itu hanyalah Jin yang menyerupai, lalu mengapa dia mengetahui kisah manusia yang dia tiru wujudnya itu..?”

Kembali ada beberpa versi yang kudengar,..

Di jelaskan sebelumnya bahwa manusia memiliki khorin yang senantiasa menemani, maka andaikan, saat seseorang itu mengalami kecelakaan dan kesakitan sebelum meninggal., maka sang khorin juga melihat dan menyaksikan itu semua, sang khorin itulah yang akan menyapaikan pesan dan rasa sakit yang di rasakan oleh manusia itu saat dia menyerupainya.

Dan untuk entitas yang ruhnya tidak diterima oleh bumi, mereka cenderung menyukai rasa benci, sakit dan amarah, dan semisal, sedang terjadi penganiayaan pada seseorang, yang menyebabkan orang itu meninggal, maka entitas yang melihatnya akan data menyerap emosi yang dimiliki oleh manusia itu, sehingga ketika menusia itu meninggal, Entitas inilah yang akan mengambil wujud dari manusia itu dan memakai emosi dan rasa sakit manusia itu untuk menjadi dendam dan mulai menebar terror atas sakit itu.

Terserah kalian ingin percaya dengan yang mana., aku hanya membagikan apa yang ku tahu,.

Mungkin kalian memiliki pengalaman yang lain..?, yang bisa kalian bagi..?