Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

peteradisAvatar border
TS
peteradis
Mengenal Glenn Sugita Sosok Dibalik Kemandirian Persib Bandung

Glenn Sugita (tengah) sosok dibalik kemandirian Persib Bandung

Setelah sebelumnya ane sudah bikin thread Mengenal Pieter Tanuri Sosok Dibalik Layar Bali United F.C.monggo silakan dibaca gan, sis jika tertarik. Kali ini, ane bikin thread lagi seputar tokoh sepak bola Indonesia.

Di thread ini, kita semua bakal mengenal Glenn Sugita sosok dibalik kemandirian Persib Bandung. Semoga thread ini bermanfaat dalam menambah wawasan kita tentang persepakbolaan Indonesia yang masih berjuang menuju era sepak bola yang sepenuhnya profesional. Selamat menyimak gan, sis.

Glenn Timothy Sugita atau Glenn Sugita atau Glenn terlahir di Bandung pada 28 Maret 1968. Glenn menghabiskan masa kanak-kanak hingga SMA di Bandung. Selepas SMA, Glenn pindah ke Amerika Serikat guna menyelesaikan pendidikan Sarjana Sains pada 1991 dan Magister Sains pada 1993 di jurusan Teknik Elektro di Tennessee State University.

Selesai menamatkan pendidikan tinggi, Glenn mengawali karirnya di AT&T pada rentang 1994-1995. Selepas itu, Glenn kemudian balik ke Indonesia dan bekerja di PT. Bahana Securities hingga 2000. Glenn sempat menjabat sebagai Wakil Presiden ketika bekerja di Bahana Securities.

Rentang 2000-2003, Glenn menjabat sebagai Wakil Presiden Senior di PT. PricewaterhouseCoopers Securities. Pada rentang 2003-2006, Glenn menjabat sebagai Direktur PT. Northstar Pasific Partners.

Pada 2003, Glenn dan Patrick Walujo mendirikan Northstar Group sebuah perusahaan ekuitas privat dan modal ventura yang berpusat di Singapura. Melalui perusahaan tersebut, sepak terjang Glenn di dunia bisnis semakin meluas.


Patrick Walujo dan Glenn Sugita, pendiri Northstar Group

Pada rentang 2006-2010, melalui Northstar Group pula, Glenn sempat menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. yang menaungi bisnis minimarket Alfamart.

Sejak 2009, Glenn bergabung sebagai Komisaris PT. Trikomsel Oke, Tbk. Glenn menjadi Komisaris di perusahaan tersebut sebagai perwakilan dari Northstar yang memiliki 25% saham Trikomsel melalui perusahaan afiliasi Canopus Finance Limited. Kepemilikan saham tersebut didapat sebagai hasil konversi utang perusahaan menjadi saham. Diperkirakan Glenn menjabat sebagai Komisaris di Trikomsel hingga akhir 2015, sebab namanya tidak lagi tercatat sebagai komisaris perseroan pada laporan tahunan 2016 yang diterbitkan perusahaan.

Pada 2011, Glenn menjabat sebagai Komisaris PT. Multistrada Arah Sarana, Tbk. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan 12 Oktober 2017, nama Glenn tidak lagi tercantum sebagai Komisaris Multistrada. Namun, Glenn melalui Lunar Crescent International Inc., anak perusahaan Northstar Group masih memegang 14,91% saham Multistrada hingga akuisisi yang dilakukan oleh Michelin pada 2019.

Hingga saat ini, Glenn Sugita masih tercatat sebagai Rekan Pengelola (Managing Partner) dan Anggota Komite Investasi Northstar Group. Northstar Group tercatat memiliki saham di sejumlah perusahaan lain seperti Gojek (PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa), Greenfields, Up Gen, PT. Bank Jago, Tbk., PT. Centratama Telekomunikasi Indonesia, Tbk., PT. BFI Finance Indonesia, Tbk., PT. Indoritel Makmur International, Tbk. (Indomaret), hingga Hougang United FC (klub Liga Premier Singapura).

Sebelum menjadi pengusaha ulung, Glenn ternyata sempat menjadi atlet tenis nasional dan membela Jawa Barat di ajang Pekan Olahraga Nasional. Semasa menjadi atlet, Glenn kerap berlatih di samping Stadion Siliwangi. Ketika hari pertandingan, sebelum atau sesudah latihan, Glenn menyempatkan menyaksikan pertandingan langsung di stadion. Karena faktor tempat lahir serta sebagian masa kecil hingga awal dewasa yang dihabiskan di Bandung, membuat Glenn memiliki kedekatan emosional dengan kota tersebut dan membuatnya tidak berpikir lama ketika ditawari mengelola Persib Bandung.

Awal keterlibatan Glenn di Persib Bandung adalah saat dirinya dikenalkan kepada Umuh Muchtar dan Zaenuri Hasyim oleh Dede Yusuf yang saat itu menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Umuh Muchtar dan Zaenuri Hasyim saat itu merupakan dua pemegang saham mayoritas PT. PBB.

Pada 9 September 2009, Umuh Muchtar yang saat itu menjabat sebagai Dirut PT. PBB mengenalkan Glenn sebagai calon investor baru di markas Persib di Jalan Sulanjana. Masuknya Glenn sebagai investor baru membawa angin segar bagi Persib yang saat itu sedang kesulitan mendapatkan dana untuk menjalani musim 2009/2010.

Glenn mengajak serta sejumlah pengusaha asal Jakarta yang kemudian tergabung ke dalam sebuah konsorsium di bawah naungan PT. Suria Eka Persada. Konsorsium tersebut sepakat mempercayakan semua urusan terkait klub kepada Glenn Sugita. PT. Suria Eka Persada mengambil alih 70% saham PT. PBB dengan suntikan modal awal sebesar 4 Miliar Rupiah. Hingga saat ini, kepemilikan saham PT. PBB tidak berubah.

Sekitar dua tahun setelah proses akuisisi, Glenn secara resmi menjabat sebagai Dirut PT. PBB menggantikan Umuh Muchtar yang menjabat sebagai Komisaris serta manajer tim. Sejumlah perubahan juga terjadi dalam struktur organisasi PT. PBB. Glenn membawa Teddy Tjahjono untuk mengisi posisi Direktur menggantikan Risha Adi Widjaja. Erick Thohir juga sempat ikut terlibat di PT. PBB sebagai Wakil Komisaris Utama sebelum akhirnya mengundurkan diri saat resmi menjabat sebagai Menteri BUMN.

Kedatangan Glenn beserta rekan-rekan pengusahanya juga membuat Persib kebanjiran sponsor yang menjadikan keuangan klub stabil dari musim ke musim. Hal itu pula yang membuat Persib mampu mendatangkan sejumlah pemain bintang seperti Michael Essien, Carlton Cole, Sergio van Dijk, dll. Persib bahkan sempat berencana mendatangkan mantan bintang Brazil, Ronaldinho, namun hal itu gagal terwujud karena Ronaldinho keburu dijadikan duta klub oleh Barcelona.

Saat ini, Persib sedang mengarungi Indonesia Liga 1 musim 2021/2022 dan masih berada di posisi ketiga klasemen setelah 17 pekan. Persib dibawah arahan pelatih Robert Rene Alberts juga diperkuat sejumlah bintang lokal maupun internasional seperti Teja Paku Alam, Achmad Jufriyanto, Febri Haryadi, Beckham Putra, Nick Kuipers, M. Rashid, David da Silva, dll. Persib masih bersaing sengit untuk memperebutkan gelar juara di akhir musim nanti.

Selain terlibat aktif di PT. PBB, Glenn juga sempat menjabat sebagai Komisaris Utama PT. LIB sejak 2017 lalu. Gojek yang sempat menjadi sponsor liga juga diyakini akibat campur tangan Glenn yang merupakan salah satu investor Gojek melalui Northstar.


Glenn Sugita (tengah) semasa menjabat Komisaris Utama PT. LIB

Glenn saat ini fokus mengurusi Persib setelah mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT. LIB pada RUPS yang digelar pada 18 Februari 2019. Berkat campur tangan Glenn dan rekan-rekan pengusahanya, Persib kini telah menjadi salah satu klub paling mapan dan mandiri di kancah persepakbolaan Indonesia.

Spoiler for Referensi:


Spoiler for Sumber Foto:
Diubah oleh peteradis 07-01-2022 15:44
0
4.8K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan