Dalam dunia konstruksi, ada berbagai jenis kendaraan alat berat  yang biasanya digunakan, salah satunya yaitu compactor. Dalam pembangunan jalan dan pembuatan pondasi, compactor digunakan untuk memadatkan tanah, beton, kerikil atau material lainnya sedemikian hingga tercapai tingkat kepadatan yang diinginkan. Tidak hanya untuk pembangunan jalan, compactor juga digunakan pada sektor lainnya seperti sektor pertanian dan tempat pembuangan akhir. 

Salah satu jenis compactor adalah pneumatic tired roller yang merupakan alat yang digunakan pada pekerjaan penimbunan lahan untuk memadatkan permukaan sehingga rata, padat dan halus. Pneumatic tired roller memiliki roda-roda penggilas yang terdiri dari ban karet yang dipompa yang disebut dengan ban vibro.  Penggilas dengan ban vibro ini mempunyai ciri khas dengan adanya kneading effect, dimana air & udara bisa ditekan kelua pada tepi-tepi ban vibro yang kemudian akan menguap pada saat udara kering. Efek kneading ini membantu dalam usaha pemampatan bahan-bahan yang banyak mengandung lempung atau tanah liat.

Ban dalam alat berat merupakan salah satu komponen penting dalam penggunaannya. Dengan memahami karakteristik ban vibro sebagai penggerak alat berat menjadi sesuatu yang penting, karena dengan penggunaan ban yang tepat akan mendukung kelancaran proses pekerjaan konstruksi yang tengah berlangsung. Ban vibro memiliki pola kembang wajik atau jajar genjang yang memungkinkan ban bergerak dengan mudah di area yang berbatu, tanah, lahan yang tidak rata ataupun konstruksi jalan.  Karena pola tersebut, ban vibro tidak akan merusak atau menggaruk tanah.

Compactor mengandalkan getaran untuk memaksimalkan usaha pemadatan tanah. Berdasarkan jenis permukaan bannya, ada dua jenis ban vibro yang digunakan yaitu ban vibro tanpa pola (ban slick) dan ban vibro berpola.

Ban vibro jenis ini juga disebut dengan ban slick, meruoakan ban gundul yang penggunaanya ditujukan untuk roller. Ban slick ini terbuat dari bahan karet yang dapat memberikan ketahanan ekstra terhadap bahan kimia dengan kandungan minyak tinggi. Ban vibro ini mampu menahan panas sehingga material jalan yang dilintasi tidak serta merta melekat pada permukaan ban, sehingga ketika compactor menggunakan ban vibro ini akan menghasilkan permukaan yang rata di semua sisi.

Penggunaan ban vibro berpola hampir sama dengan roller roda halus seperti drum ganda dan drum tunggal. Yang menjai perbedaan adalah pada komponen getar yang dibenamkan pada road roller. Komponen getar tersebut akan bergetar pada saat roller  bekerja memadat dan meratakan permukaan kerja. Baik aspal, tanah atau beton mempunyai ruang kosong alami. Jadi ketika tidak dipadatkan, permukaan tersebut bisa melengkung dan tenggelam sehingga struktur bangunan di atasnya mungkin mengalami kerusakan. Dengan penggunaan ban vibro akan menekan adanya risiko tersebut.