- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sangat Membantu Bagi Yang Mager Dan Males Ngantri Potong Rambut Nih!


TS
adhie1185
Sangat Membantu Bagi Yang Mager Dan Males Ngantri Potong Rambut Nih!
DKapster, Layanan Aplikasi Online Bagi Yang Suka Mager Potong Rambut
Banyak dari kita terkadang suka mager banget pas mau potong rambut, kendala jarak dan ngantri ( termasuk ane )
. Nah kebetulan banget nemu artikel ini yang ngasih tau ada aplikasi berbasis layanan cukur rambut, langsung aja deh ane share dulu, karena mau nyoba juga rambut ane belum panjang.

Mitra DKapster tengah mencukur rambut seorang pelanggan (Image: radarbanten.co.id)
Pangkas rambut masa kini, demikian sebutan untuk aplikasi cukur rambut online yang didirikan Yopi Perdana Kusuma yang bernama DKapster. Sehingga untuk layanan cukur rambut, masyarakat dapat langsung pesan via aplikasi, dan para Kapster (sebutan untuk tukang cukur rambut di barbershop), akan datang langsung ke tempat pemesan.
Ide pangkas rambut, pesan via online ini telah lama digagas Yopi untuk membantu perekonomian masyarakat di daerahnya (ciledug) pada awalnya, namun seiring berjalan waktu DKapster dikembangkan untuk membantu masyarakat (khususnya para kapster) di wilayah Jabodetabek dan kini mulai merambah wilayah nasional.

Founder Aplikasi DKapster Yopi Perdana Kusuma (Kanan) bersama Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah (Kiri). (Image: DKapster)
Makin bertumbuhnya industri digital, maka banyak ragam inovasi berbasis teknologi digital muncul untuk memudahkan masyarakat di dalam mendapat akses layanan suatu usaha di masyarakat. Selain jasa cukur rambut, DKapster juga hadir untuk membantu mengangkat perekonomian para Kapster menjadi lebih sejahtera. Startup DKapster ini didirikan pada tahun 2018 oleh Yopi Perdana Kusuma, yang langsung disambut dengan antusias oleh para Kapster.
Yopi mengatakan jika, layanan DKaptser sangat mudah untuk digunakan. Pengguna yang ingin pangkas rambut harus mengunduh atau download terlebih dahulu di Google Play Store. Selanjutnya setelah menginstal aplikasi DKapster, pengguna tinggal mengklik fitur-cukur-ganteng, maka Kapster yang dikehendaki akan datang.
Founder DKapster yang juga merupakan salah satu pengajar di salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Tangerang tersebut, pihaknya ingin membangun suatu ekosistem digital yang merupakan perpaduan antara layanan digital dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat. Pihaknya melihat banyak para Kapster di daerah pelosok yang belum menjalankan Standart Operating Procedure (Standar Operasional Prosedur) dalam menjalankan usahanya. Hal tersebut tentu saja akan menurunkan nilai jual dari keterampilan atau usaha barbershop yang dijalankan.
DKapster telah menerapkan standar tinggi dalam menjalankan usaha barbershop kepada para mitra yang bekerjasama. Hal itu terkait dengan kebersihan, kesehatan dan keselamatan usaha barbershop, sehingga pengguna aplikasi mendapatkan jaminan dan pelayanan kelas bintang lima.

Para mitra D’Kapster aplikasi barber shop atau potong rambut saat menggelar aksi pangkas rambut gratis pada kegiatan CSR Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk. dalam acara Festival Ramadan 2019 silam. (Image: serpongupdate.com)
Pihaknya selaku operator digital DKapster terus memberikan pengarahan dan juga pelatihan kepada mitra Kapster dan barbershop mengenai pentingnya menjalankan SOP dalam suatu usaha. Terutama di saat pandemi covid-19 yang diinginkan masyarakat adalah segala sesuatu yang harus higienis, karena berkaitan dengan masalah kesehatan dan pencegahan penularan virus corona.
Yopi optimis jika ke depannya, DKapster akan berkembang menjadi salah satu Startup yang menaungi banyak UMKM yang berbasis penata rambut dan salon terdepan. “Zaman sekarang bukan lagi harus saling bersaing, tetapi harus saling berkolaborasi untuk menyatukan UMKM yang ada di masyarakat. Ke depannya Yopi berharap DKapster akan terus bertumbuh dan menjadi solusi kemajuan barbershop dan juga demi kesejahteraan para Kapster dan juga demi kepuasan konsumen.
Di dalam sistem DKapster, terdapat program on demand yang diberikan untuk kesejahteraan para Kapster yang menjadi mitranya. Di dalam program ini, palayanan pangkas rambut ataupun perawatan pelanggan dilakukan di rumah pemesan atau tempat yang diinginkan sesuai aplikasi. Bagi hasil yang lebih memihak kepada mitra sangat menarik ditekankan di sini, para mitra mendapatkan 80 persen dan 20 persen untuk aplikasi dari setiap transaksi yang diterima.
Sumber
Banyak dari kita terkadang suka mager banget pas mau potong rambut, kendala jarak dan ngantri ( termasuk ane )


Mitra DKapster tengah mencukur rambut seorang pelanggan (Image: radarbanten.co.id)
Pangkas rambut masa kini, demikian sebutan untuk aplikasi cukur rambut online yang didirikan Yopi Perdana Kusuma yang bernama DKapster. Sehingga untuk layanan cukur rambut, masyarakat dapat langsung pesan via aplikasi, dan para Kapster (sebutan untuk tukang cukur rambut di barbershop), akan datang langsung ke tempat pemesan.
Ide pangkas rambut, pesan via online ini telah lama digagas Yopi untuk membantu perekonomian masyarakat di daerahnya (ciledug) pada awalnya, namun seiring berjalan waktu DKapster dikembangkan untuk membantu masyarakat (khususnya para kapster) di wilayah Jabodetabek dan kini mulai merambah wilayah nasional.

Founder Aplikasi DKapster Yopi Perdana Kusuma (Kanan) bersama Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah (Kiri). (Image: DKapster)
Makin bertumbuhnya industri digital, maka banyak ragam inovasi berbasis teknologi digital muncul untuk memudahkan masyarakat di dalam mendapat akses layanan suatu usaha di masyarakat. Selain jasa cukur rambut, DKapster juga hadir untuk membantu mengangkat perekonomian para Kapster menjadi lebih sejahtera. Startup DKapster ini didirikan pada tahun 2018 oleh Yopi Perdana Kusuma, yang langsung disambut dengan antusias oleh para Kapster.
Yopi mengatakan jika, layanan DKaptser sangat mudah untuk digunakan. Pengguna yang ingin pangkas rambut harus mengunduh atau download terlebih dahulu di Google Play Store. Selanjutnya setelah menginstal aplikasi DKapster, pengguna tinggal mengklik fitur-cukur-ganteng, maka Kapster yang dikehendaki akan datang.
Founder DKapster yang juga merupakan salah satu pengajar di salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Tangerang tersebut, pihaknya ingin membangun suatu ekosistem digital yang merupakan perpaduan antara layanan digital dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat. Pihaknya melihat banyak para Kapster di daerah pelosok yang belum menjalankan Standart Operating Procedure (Standar Operasional Prosedur) dalam menjalankan usahanya. Hal tersebut tentu saja akan menurunkan nilai jual dari keterampilan atau usaha barbershop yang dijalankan.
DKapster telah menerapkan standar tinggi dalam menjalankan usaha barbershop kepada para mitra yang bekerjasama. Hal itu terkait dengan kebersihan, kesehatan dan keselamatan usaha barbershop, sehingga pengguna aplikasi mendapatkan jaminan dan pelayanan kelas bintang lima.

Para mitra D’Kapster aplikasi barber shop atau potong rambut saat menggelar aksi pangkas rambut gratis pada kegiatan CSR Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk. dalam acara Festival Ramadan 2019 silam. (Image: serpongupdate.com)
Pihaknya selaku operator digital DKapster terus memberikan pengarahan dan juga pelatihan kepada mitra Kapster dan barbershop mengenai pentingnya menjalankan SOP dalam suatu usaha. Terutama di saat pandemi covid-19 yang diinginkan masyarakat adalah segala sesuatu yang harus higienis, karena berkaitan dengan masalah kesehatan dan pencegahan penularan virus corona.
Yopi optimis jika ke depannya, DKapster akan berkembang menjadi salah satu Startup yang menaungi banyak UMKM yang berbasis penata rambut dan salon terdepan. “Zaman sekarang bukan lagi harus saling bersaing, tetapi harus saling berkolaborasi untuk menyatukan UMKM yang ada di masyarakat. Ke depannya Yopi berharap DKapster akan terus bertumbuh dan menjadi solusi kemajuan barbershop dan juga demi kesejahteraan para Kapster dan juga demi kepuasan konsumen.
Di dalam sistem DKapster, terdapat program on demand yang diberikan untuk kesejahteraan para Kapster yang menjadi mitranya. Di dalam program ini, palayanan pangkas rambut ataupun perawatan pelanggan dilakukan di rumah pemesan atau tempat yang diinginkan sesuai aplikasi. Bagi hasil yang lebih memihak kepada mitra sangat menarik ditekankan di sini, para mitra mendapatkan 80 persen dan 20 persen untuk aplikasi dari setiap transaksi yang diterima.
Sumber
Spoiler for Bonus:
0
559
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan