Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mulai menyiapkan kebutuhan anggaran untuk program baru di APBN 2022, di antaranya untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Baru dan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.

"Untuk tahun 2022, PEN masih akan jalan, IKN juga kita jalankan karena RUU dibahas dan juga persiapan pemilu yang akan membutuhkan anggaran besar," ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (03/01/2022).

Adapun rincian anggaran keduanya belum ditetapkan karena masih dalam pembahasan. Untuk IKN, saat ini masih dalam perhitungan dan akan keluar angka final anggarannya setelah RUU selesai dibahas.

"IKN ini sudah dibahas, kita masih hitung. Ini akan kita lihat di 2022 dan 2023," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Anggaran Isa Rachmatawarta menyebutkan, untuk anggaran Pemilu akan mulai disusun di paruh kedua tahun ini.

"Karena baru tahap awal, Pemilu tahun ini belum sah anggarannya. Masih dalam tahapan awal, persiapan masih sangat awal. Biasanya disahkan di 2023 atau 2024 sendiri," jelasnya.

Isa menyebutkan, anggaran untuk IKN masih dihitung karena saat penyusunan APBN 2022, belum ada kepastian kapan akan dimulai pembangunan Ibu Kota Negara baru tersebut.

"Untuk IKN kita belum menganggarkan secara jelas eksplisit di APBN 2022, karena waktu pada APBN ditetapkan di Agustus, ini belum ada kepastian kita memulai di 2022 atau kapan. Tapi dengan penyampaian RUU ke DPR dan dibahas kita sudah mulai siapkan," pungkas Isa.

link


"Untuk tahun 2022, PEN masih akan jalan, IKN juga kita jalankan karena RUU dibahas dan juga persiapan pemilu yang akan membutuhkan anggaran besar," ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (03/01/2022).