Kue Cupcakes adalah makanan kecil yang disajikan kertas mangkuk dengan hiasan Krim atau toping.

Pada Zaman Dahulu kala,diinggris terdapat rumah sederhana tinggalah seorang ibu tua sedang menjahit Syal bersama anak gadis beruasia 7 tahun sedang menggambar dengan merasa senang.
Diapun terlihat miskin.
Lalu,Suatu hari.sang ibu merasa sedih dalam iba ketika,anak sedang menggambar Perayaan ulang tahun.
"Ibu,hari ini adalah ulang tahunku.kapan bu merayakan ulang tahun !"ucapnya terlihat gembira.
Ia hanya diam saja mendengar pikir teringat anak bungsu kecil akan berulang tahun ke-7 tahun,kemudian,diapun terlihat sedih karena,tidak memiliki uang untuk membeli bahan-bahan keperluan ulang tahun.
"Insya Allah,ibu bisa mampu andai saja ibu mempunyai uang yang cukup buat membeli keperluan ulang tahunmu, Nak !"kata ibu dengan atuasis.
Setelah Ayah sudah meninggal dunia,lalukemudian,ibu memeriksa didalam rak dengan langsung buka.iapun melihat bahan-bahan yang tersisa sedikit berupa,telur,tepung,gula,susu danjuga mentega tawar pula dengan pikir.
Iapun telah menemukan ide akal,kemudian, dia segera masukan tepung terigu dengan sedikit.campurkan dengan gula secukupnya,1 sendok makan mentega tawar juga dan 1 butir telur.
Tak lupa,ibu menuangkan susu cair secukupnya.lalu,ibu mengaduk adonan hingga,rata.
Kemudian,iapun memanggang dioven menggunakan Aluminium Foil sampai,benar-benar matang.sambil menunggu,sang ibu berdoa kepada Allah Swt agar bisa bersyukur seandainya yang dimiliki oleh seseorang.
Pada malam hari,sang ibu menyesal meminta maaf lalu, ibu sengaja memberikan kue kecil kepada gadis kecil tersebut.
"Tidak apa-apa bu,kuenya terlihat mungil sekali.aku senang sekali,terimakasih banyak ibu!"ujar gadis kecil mengucapkan terimakasih kepada ibu dalam memeluk.
"Semoga saja,ibu bisa memiliki uang yang cukup untukmu!"kata ibu
Sang gadis kecil akhirnya senang bisa merayakan ulang tahun dengan haru,ibu selalu bersabar dengan sedih.
Keesokan harinya,gadis kecil memperlihatkan kepada teman-teman yang penasaran.demikian,teman-teman ingin mau mencicipi dalam coba rasa.
"Wah,enak sekali kuenya!" Seru temannya gembira.
"Kue apakah ini?"
"Ini adalah kue peri!"jawab gadis kecil tahu.
"Kuenya kecil seperti peri dalam dongeng!"kata Teman satunya.
Lalukemudian,sang gadis kecil dan teman-teman menceritakan kepada ibu mengenai lezatnya kue peri kecil.
Sampai,teman-teman mau meminta kepada ibu untuk membuat kue seperti,sigadis kecil.
"Bagaimana kalau ibu bisa mendirikan toko kue agar anak-anak mau merasakannya?"tanya anak gadis kecil dengan setuju mempunyai ide.
"Oh,tentu saja nak!"
Mereka mau menyetujui sepakat rencana baru.
Begitujuga,mereka bisa mendirikan toko kue pertama kali.mereka membantu dengan bertahan menghadapi segala dan menghemat bahan-bahan untuk membuat kue.
Mereka bisa membuat kue kecil satu-persatu lalu,diapun menjual beberapa kue kecil tersebut.
Akhirnya,mereka bisa memiliki uang cukup dalam bekerja.

Deskripsi paling awal dari apa yang sekarang sering disebut cupcake adalah pada tahun 1796, ketika resep untuk "kue ringan untuk dipanggang dalam cangkir kecil" ditulis dalam American Cookery oleh Amelia Simmons.[1][2] Dokumentasi paling awal yang masih ada dari istilah cupcake itu sendiri ada di "Seventy-five Receipts for Pastry, Cakes, and Sweetmeats" pada tahun 1828 di buku resep Eliza Leslie's Receipts.