- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Malam Tahun Baru, 9 Titik Keramaian di Kota Medan Ditutup Mulai Pukul 19.00 WIB


TS
becak.hantu
Malam Tahun Baru, 9 Titik Keramaian di Kota Medan Ditutup Mulai Pukul 19.00 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan titik keramaian di Kota Medan pada Malam Tahun Baru 2022, Jumat (31/12/2021) ditutup untuk menghindari kerumunan dan munculnya kluster penyebaran Covid-19.
Hal itu dikatakan Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak pada Kamis (30/12/2021) saat pemaparan catatan akhir tahun 2021. Dijelaskannya, sembilan titik keramaian di Kota Medan yang akan ditutup yakni Lapangan Merdeka, Kampung Madras, Istana Maimun, Petronas, Cemara Asri, Komplek MMTC Pancing, Citraland, Johorcity dan Ringroad.
"Polrestabes Medan dan jajaran akan mengamankan dan menutup kesembilan titik keramaian tersebut," ujarnya. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah atau menimbulkan kerumunan pada malam Tahun Baru.
Malam tahun baru, kata dia, lebih baik dihabiskan bersama keluarga di rumah.
"Jajaran akan menutup 9 titik lokasi yang selama ini dijadikan tempat kerumunan. Lebih baik menghabiskan dan merayakan malam tahun baru bersama keluarga di rumah," katanya. Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar mengatakan, penutupan titik keramaian itu mulai dilakukan mulai pukul 19.00 WIB pada Jumat (31/12/2021) hingga pukul 06.00 WIB pada Sabtu (1/1/2022).
Tak hanya titik keramaian, pihaknya juga melakukan penutupan di 110 titik ruas jalan di Kota Medan "Penutupan jalan ini kita lakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa pada malam pergantian tahun," katanya dikutip dari Antara, Jumat (31/12/2021).
Sonny menyebutkan, di setiap titik penutupan jalan akan dijaga petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Namun, penutupan jalan itu terdapat sejumlah pengecualian bagi kendaraan yang memiliki kepentingan mendesak. "Meskipun demikian, kita tetap mengimbau warga untuk merayakan Tahun Baru 2022 di rumah saja," ungkap Sonny.
https://medan.kompas.com/read/2021/1...ukul-1900-wib.
halah kentut nabi, mau ditutup kek, mau dilarang kek, mau ga dikeluarkan izin kek
buktinya semalam, ulama2 badur dan aur lingkungan 4 tepi kali deli adakan keramaian massa ,jerit2 kesetanan bahasa ngarab pakai toa sampai jam 23:00 an, lalu pas ada suara sirine, tiba2 senyap diatas jam 23:00, dan tidak ada pidana, karena merekalah kapolri dan walikota medan yang sesungguhnya
sekali2 punya rasa malu kenapa ? kasih anjengtollah badur duduk di kursi walikota dan kapolri medan sekalian
ga usah ngomong NKRI, atau UU NKRI, pokoknya hukum, premanisme, pemerasan, terror, semuanya ada di lobang fantat majlis al anjengtollahi kampung badur dan aur lingkungan 4, tepi sungai deli
Semua UU dan peraturan republik Indonesia dilanggar puluhan kali setiap hari oleh anjengtollah bin-atang kampung badur dan aur, mulai dari UU lalu lintas, UU tindak pidana premanisme,pencurian listrik,congkel ruko,parkir, UU kemenag tentang toa, UU IMB RTH,tata kota, UU warung nutup SEPARUH JALAN UMUM, UU pajak PBB, UU narkotika,UU pajak kendaraan (mayoritas plat motor malah tiada sama sekali),TAPI TIDAK SEEKORPUN TERJERAT HUKUM DI MEDAN KOTA,SEMAUNYA DAN SEBEBASNYA BERAKSI TIAP HARI DI DEPAN MATA POLANTAS DAN MATA SEMUA WARGA MEDAN
Sebuah contoh yang baik untuk mendidik masyarakat medan untuk mentauladani perilaku nabi anjengtullah tepi kali deli
Profesi polkep dan ulama adalah dua jenis profesi yang paling bermasalah, tagar #satu-hari-satu-oknum sebenarnya kurang tepat menyentil kedua profesi ini

yang tepat adalah #satu-hari-lima-oknum
INILAH RAHMAT ANJENGTULLAHI AL CEB0K FASIR BIN-ATANG KEPADA BANGSA KITA : PREMANISME TERORISME HINGGA HARI TERAKHIR KITA BERNAFAS, HARI TERAKHIR ANAK CUCU CICIT KITA BERNAFAS, FALAAAAAKKKKK MAHAAAA BESAAAAAAARR,TIADA ANJENG SELAIN ANJENG GUUURUUUUNNNN

ibadah jizzyaah sama sudah berlangsung 10 turunan di medan kota, oleh jamaah al badur dan al aur lingkungan tiap hari 55 rakaat selama jutaan hari dari zaman mbah harto masih kumis item, dibeking oleh aparatnya, karena gubernur dan walikota badur aur tepi sungai deli adalah the real governor and mayor of medan city

banyak bocah2 cilik tepi kali deli sudah ketawa ketiwi bisik2 sambil nunjuk2 rumah mana yang bakal kosong di sekitaran medan kota, sering terdengar warga 'kosong tu,kosong tu ihihihihiihi', sambil jalan gerombolan bocah berpeci bulat lewat kampung mereka menuju tepi kali deli

semua minimarket mulai indomaret, alfamaret, adam-dani,sun market, suzuya,dll disatroni dimintak uang jizzyah oleh SPSI,PP,AMPI,dst
ruko2 kafir cainak pada habis diporotin oleh mujahidin al anjengtullahi bin fefek fasir dari berbagai ormas okp
dan tipe2 abdullah bin abdul jembot bersaing dengan memed nabdul rape untuk falak parkir gereja2 di depan juri ketua ormas okp beking jenderal2 sumut

Ingat anak2, sesiapapun dan apapun agama preman yang memalak di lapangan, hilir dari semua duit japrem, masuk ke 5 keluarga besar haji godfather bin laknat sumut

Ok guys, Selamat Natal dan Tahun Baru, semoga di tahun 2022 bertambah banyak generasi2 anjengtullah bin abdul falak baru dan fatwa2 falak baru majlis tepi kali dan tepi rel yang kekuatan hukumnya diatas peraturan NKRI,peraturan gubsu,maupun walikota medan dan didukung penegakan nya oleh aparat mmk (mediasi materai kefarat)

Sampai sekarang pun teroris parkir dan jizzyah falak SPSI dari Jamaah Anjengtullahi al badur dan al aur lingkungan 4 masih beraksi bebas di DEPAN MATA POLKEP DAN DISHUB, MULAI dari sekitar simpang waspada,jalan brigjen katamso, jalan pemuda,jalan pemuda baru 1,2,3, jalan palang merah, jalan pegadaian, jalan palangkaraya, jalan bogor, jalan kesawan, teruuuuuusss hingga jalan pandu,dst
Jalanan dan pemukiman warga ramai dengan teroris al badur dan al aur lingkungan beserta binik l0ntelullah dan anak cucu cicit mereka, melakukan ibadah kejahatan sebanyak 55 rakaat sehari tiada henti setiap hari berkat polkep buta tuli penunggu laporan

Hingga kini tiada satupun jukir resmi parkir TUNAI di medan kota yang memberi karcis parkir, dan tarif pun suka2 fatwa majlis al jahanam bin muntahib tepi kali deli

Dan semua ruas jalan parkir NON TUNAI di medan kota juga diberlakukan fatwa parkir tunai oleh santri2 lambe l0ntelullah dari kampung badur dan aur lingkungan 4, secara terang2 an, tapi selalu "tidak terlihat" oleh mata aparat pemkot medan,pemprov sumut, dan polkep

11-12 dengan mujahidin parkir resmi dan tidak resmi dari kampung badur dan aur lingkungan 4 yang keliaran di sekitar jalan palangkaraya,jalan pemuda, jalan pengadaian, sangat doyan park four ke ruko2 cimed,sampingan selain meras parkir, dan selalu TIDAK TERLIHAT MATA APARAT,KARENA SEMUANYA TUNA NETRA DAN TUNA RUNGU, HANYA BISA NUNGGU LAPORAN

HANYA orang BUTA YANG TIDAK MELIHAT IBADAH FALAKTULLAH MEREKA TIAP HARI DAN NYETOR KE KETUA RANTING PEMUDA PANCASILA ATAU AMPI ATAU DLL, KARENA TERANG2 AN SELAMA BERTAHUN2 LAMANYA
SURUH KADISHUB MEDAN KOTA, BESERTA JAJARAN PETUGAS DISHUB DAN POLKEP UNTUK MASING2 BERSUMPAH DEMI ALLAH DAN DEMI KUBURAN LELUHUR MEREKA, KALAU BENAR IBADAH FALAK FARKIR DAN SPSI KAUM ANJENGTULLAH AL BADUR DAN AL AUR LINGKUNGAN IV YG DILAKUKAN TERANG2 AN SETIAP HARI SELAMA BERTAHUN TAHUN ADALAH TIDAK TERPANTAU OLEH MATA MEREKA,BERANI TIDAK ?

Situasi memang jauh lebih rawan sekarang, jumat malam kemaren, seluruh jalan pemuda dan sekitar nya ramai santri parkir kampung badur dan kampung aur lingkungan 4 menjalankan ibadah falak parkir di ruas2 jalan PARKIR NON-TUNAI

Inilah perbedaan nyata antara gubernur sumut dan walikota medan DIATAS KERTAS,dengan gubernur dan walikota badur dan aur tepi sungai deli DI DUNIA NYATA

dapat info kalau santri jambret asal badur aur tepi kali deli yang mangkal sekitar jalan yoserizal,jalan sun yat,jalan lebong,jalan wahidin juga sudah mulai giat ngejar target sambil mantau manula2 cimed yang bawa hp, pura2 duduk pakai jaket gojek dan grab di motor, sambil liat2 kamera2 cctv ruko2 cimed mana yang bisa dipotong, kadang hahahihi sama mujahidin parkir al anjengtullah al badur dan al aur lingkungan 4,terimakasih polkep atas jasa2 mengembangkan tradisi jizyaah dan kejahatan selama 10 turunan di medan

cocok masuk guinness book of records, sebuah kota dimana tidak ada satu jam pun berlalu tanpa palaktullah,bunnuhiyah,jizzyah, dst

dengan residivis, maling, preman, DPO yang dibagi secara merata di setiap jalan di medan oleh ketua ormas/okp, ente berharap apa ?
justru kalau tidak ada kejahatan kaum al ceb0k pasir barang setengah hari saja di medan, sudah muzizat besar namanya

hari terakhir tahun 2021,medan dan sumut makin mirip kandang anjeng gila, dan makin tenggelam dalam banjir,juga akhir2 ini di beberapa lokasi di luar medan kota, mulai terlihat pengaruh mazhab anjenggilahi al badur dan al aur lingkungan4,tepi sungai deli dengan gejala2 khas utama :
1. Mulai ramai becak barang seliweran tanpa plat nomor depan dan belakang,tiap hari (becak barang kampung aur sudah legenda dari zaman sebelum ane lahir,lebih tua dari legenda becak hantu)
2. Mulai ramai pedagang asongan makanan yang motor gerobak makanan nya tanpa plat nomor depan dan belakang jugak (baik yang peci maupun yang krudung, sami mawon)
3. Makin ramai bocah2 cilik umur 7 tahunan hingga remaja,main di sekitar jalan asia, mulai dari naek sepeda muter2, main bola dan main petak umpet,tiap hari (harom maen di kampung mereka sendiri,wajib hukumnya maen di kampung2 orang lain, terutama yang ada cingcipit nya atau ada nias nya)
4. Makin sering bocah2 cilik lemparin ruko/rumah pakai batu secara periodik buat testing ada penghuni tidak,tiap hari mantau
5. Kaum Robabik maulaknat rabakelamin fefek fasir tambah ramai ibadah parkir bismalak dan jizzyahh spsi ke pickup/truk bongkar muat 55 rakaat sehari,tiap hari
6. Makin banyak bocil2 asal liat cimed manula, cegat mintak duit 2 rebong,persis seperti bocah kampung aur lingkungan 4 di jalan letjen suprapto
7. Makin banyak emak2 lambe l0nte krudung cegat kaum cipiters untuk mintak bantuan, modal surat cerai,surat mati misuanya, surat uang sekolah anak2 hasil beraknak nya
8. Makin banyak tampang santri jambret lama dan baru yg bawah umur di jalan sun yat sen, jalan yoserizal, simpang jalan asia
9. pencongkelan ruko dan rumah di jalan asia, jalan lebong, tidak pakai nunggu matahari terbenam, malah sering siang hari, persis seperti anjengtollah kampung aur lingkungan 4 dan kampung badur yg tiap hari beraksi di jalan melati, jalan dahlia, jalan kenanga, jalan teratai, jalan multatuli (area "maen" anjengtullah tepi kali deli selama 10 turunan)
10. Jalan melati, jalan dahlia, jalan kenanga, jalan teratai, jalan multatuli adalah jalan yang selalu ramai motor,becak barang,gerobak makanan dengan plat nopol ditutup kantung kresek hitam, plat nopol tiada sama sekali, plat nopol bodong alias tidak sesuai, plat nopol pajak mati, tapi herannya tidak pernah ada razia polkep
11. kata warga,tgl 21/11/2021, jam setengah satu pagi,ada becak barang aur, dorong becaknya dari jalan dahlia menuju jalan teratai jam setengah satu pagi,kemudian diteriakin sama anak2 teratai maliing maliiinggg

12. hari jumat lalu (29/10/2021), saat jam 11:45 an siang, saat imam falaktullah bin atang dari kampung badur dan kampung aur memimpin ibadah falak supir pickup, yang mana menyebabkan ruas jalan brigjen katamso depan rm pondok gurih macet total, tapi tidak ada satupun mobil yang klakson

Semua mobil yang terjebak macet menunggu dengan tertib pelaksanaan fatwa anjengtullah majlis binatang al BADUR dan al AUR, sesudah selembar duit 50k di berikan oleh sang sopir pickup yang adu mulut, maka mujahidin kribo falaktullah badur aur pun melenggang santai malak mobil lain, dan pickup pun berjalan, sehingga kemacetan pun berangsur angsur lancar kembali

Dan di jalan wajir, mujahidin parkir palak spsi dari kampung badur aur, mondar mandir bawa gepokan duit jizzyaaah setebal batu bata merah dengan santai
Dimana semuanya terjadi di depan mata hidung aparat penegak materai yang lagi santai nyari calon korban buat ditilang

13. kata warga, jumat lalu, tgl 19/11/2021,sekumpulan bocah cilik pakai peci bundar dan pegang kotak makanan, jam setengah dua siang, lempar batu ke rumah warga dekat simpang dahlia, sambil ketawa ketiwi nyanyi fefek0ntolanjeng, nama tuhan kaum anjengtullah,terus lari lewat jalan teratai menuju kampung badur dan aur lingkungan 4
14. kata warga,makin banyak bocah2 cilik kampung badur dan aur lingkungan 4 yang mondar mandir jam 1 an pagi di sekitar jalan dahlia, jalan kenanga, jalan melati,takbir fefek0nt0lanjeng nama tuhan kaum mereka dan pukul2 tiang listrik, persis anjing gila
15. kata warga, makin sering bocah anjengtullah anak lambe l0nte krudung kampung badur dan aur lingkungan 4 yang lemparin rumah warga di jalan dahlia, jalan kenanga,jalan teratai berkali-kali buat testing ada penghuni kagak,sudah rahasia umum,lurah medan kota/pasar baru autis,camat medan kota/maimun ga jelas ngapain,autis terhadap kepling2 kampung badur dan kepling kampung aur lingkungan 4 yang rajanya ulama premanisme,pungli dan sabu di medan kota selama puluhan tahun (si bob pasti ga berani sama walikota aur lingkungan 4 dan gubernur badur tepi kali deli)

16. gosipnya,pegawai indomaret/alfamaret yang direkrut dari kampung badur dan aur lingkungan 4 tepi sungai deli, yang kasih tahu ke Mujahidin jizzyah sekampung, kapan waktu tepat mintak duit jizzyah SPSI,PS,yakni kapan pimpinan datang inspeksi ke toko, pakai bahasa kode "si tua nanti sore datang, itu loh, si tua itu" sambil gaya layanin pembayaran di kasir

17. di jalan pemuda simpang waspada seperti biyasah, 2-3 polantas hunting tilangan, dan di seberangnya depan toko roti, haji parkir peci putih dan jenggot hingga perut menunaikan ibadah parkir 55 rakaat, sebelum pulang ent0d sama lambe pramurialullah BADUR dan AUR lingkungan 4
18. dapat info kalau santri jambret asal badur aur tepi kali deli yang mangkal sekitar jalan yoserizal,jalan sun yat,jalan lebong,jalan wahidin juga sudah mulai giat ngejar target sambil mantau manula2 cimed yang bawa hp, pura2 duduk pakai jaket gojek dan grab di motor, sambil liat2 kamera2 cctv ruko2 cimed mana yang bisa dipotong, kadang hahahihi sama mujahidin parkir al anjengtullah al badur dan al aur lingkungan 4
19. Semua ruas jalan parkir non tunai di medan, dijadikan tunai oleh fatwa majlis al falaktullahi kampung aur lingkungan 4 dan badur tepi sungai deli,terutama saat sore dan malam, ditegakkan oleh santri2 parkir bin anjeng kali ke semua pengunjung dari sekitar jalan pemuda hingga jalan kesawan
20. kesimpulan : ibadah premanisme kepling2 kampung badur, kampung aur lingkungan 4 di medan kota MENDAPAT RESTU DARI LURAH DAN CAMAT MEDAN KOTA+CAMAT MEDAN MAIMUN+ULAMA TEPI KALI+TEPI REL+POLKEP SELAMA 10 TURUNAN ,KARENA GUBERNUR SUMUT DAN WALIKOTA MEDAN HANYALAH JABATAN DI ATAS KERTAS TANPA KEKUATAN NYATA SAMA SEKALI
warga medan kota, waspadalah karena residivis2 di bawah ini kerap terlihat keliaran di berbagai jalan





21. Walau pemerintahan medan atas kertas dan polkep melarang keramaian malam tahun baru 2022, ulama2 badur dan aur lingkungan 4 tepi kali deli adakan keramaian massa,jerit2 kesetanan bahasa ngarab pakai toa sampai jam 23:00 an, lalu pas ada suara sirine, tiba2 senyap diatas jam 23:00, dan tidak ada pidana, karena merekalah kapolri dan walikota medan yang sesungguhnya
22. oh yah, the last but not the least, kata warga, toa mosque kampung preman resmi tepi kali deli, dibesarkan sekeras2 mungkin dari jam 4 pagi hingga jam 4pagi berikutnya,sengaja melanggar aturan kemenag, kemungkinan buat meras duit lagi ke kos2 an arah toa tsb diarahkan gosipnya,entahlah, ane sarankan beli audiometri murah di ecommerce dan arahkan ke mosque, kemudian foto dan laporkan ke kemenag dan medsos
Ibadah parkir bismalak dan falak jizyah dilakukan para santri aur lingkungan 4 dan badur (geng hafitz,alex,wandi,jek, lingo, toni,dkk) sebanyak 55 rakaat tiap hari tanpa hari libur, dan para pemakan bab1k disiplin membayar dengan ancaman hanniayah, bunnuhiyah,sesuai dengan manual book kaum anjengtollah DEPAN aparat

Terlihat penegakan fatwa majlis al falaktullahi bin hanniayah bunnuhiyah khas kampung badur dan kampung aur lingkungan 4 sudah mulai merambah jamaah2 lain di beberapa lokasi di luar kecamatan medan kota, berkat dukungan polkep,restorative justice, dan dishub

ADA PEPATAH DI BUDAYA KAUM KAFIR BERMATA BIRU DAN BERHOTPANTS

"ANAK ADALAH RAHASIA ORANG TUA YANG TERBONGKAR"
MAKA
"KELAKUKAN GENERASI AL CEB0K FASIR WAL UNTAK ZAMAN NOW ADALAH RAHASIA GENERASI AL CEB0K FASIR WAL UNTAK ZAMAN DULU YANG TER-BONG-KAR

TERORIS ANJENGTULLAH ZAMAN SEKARANG ADALAH AIB KAUM ANJENGTULLAH ZAMAN DULU YANG TER-BONG-KAR

3 ciri utama kaum falaktullah al ceb0k fasir yang sudah terkenal di seluruh dunia :

1. congor atas melahirkan 1000 fitnah, 10000 hasutan, sejuta kebencian dan kebohongan
2. congor bawah melahirkan 1000 pembunuh, 10000 penjarah, sejuta pemerkosah dan parasit
3. tangan mereka melahirkan 1000 korban, 10000 mayat, sejuta budak dan konflik
FALAAAAAAAAAK MAHA BESAR, TIADA ANJEEEEEEENG SELAIN ANJENGTULLAH BIN CEB0K FASIIIIIIIIIIIR

ANE RUKO PETAK [email]ASLI@copyrighted.all.rights.reserved[/email]@2022




nomorelies dan kelayan memberi reputasi
2
1.2K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan