Sekarang, jumlah manusia yang mendiami bumi sudah lebih dari 7,8 milyar. Dan diantara 7,8 milyar itu 49,5 persennya adalah wanita dan 50,5 persennya adalah pria, singkatnya jumlah pria di dunia ini lebih banyak dibanding wanita.

Dengan menggunakan perhitungan sederhana maka sudah jelas bahwa manusia tak bisa sepenuhnya berpasang-pasangan, akan ada beberapa pria yang tidak kebagian wanita. Jumlah orang yang melakukan poligami dan jumlah orang yang 'menyimpang' memang mempengaruhi perbandingan ini namun seperti itulah kesimpulan kasarnya.

Dan sekarang coba bayangkan, apa yang akan terjadi jika seluruh pria di dunia ini tiba-tiba lenyap? Anggaplah semua pria kecuali Anda menjadi korban dari jentikan Thanos, kira-kira seperti apa hidup Anda akan berubah?



Okay, saya tahu apa yang ada di pikiran Anda, Anda pasti sedang memikirkan satu kata yang berisi 3 huruf dimulai dari S dan diakhiri oleh X. Pemikiran Anda sama sekali tidak salah, sebagai satu-satunya pria di dunia maka itu sudah kewajiban Anda untuk memastikan keberlangsungan manusia, meski demikian apa Anda sanggup hidup di tengah 3,9 milyar wanita?

Jadi begini, meskipun Anda berkopulasi selama 24 jam sehari sampai Anda mati saya berani jamin Anda bahkan tak akan mampu menyentuh 0,1 persen wanita di dunia. Katakanlah dalam sehari Anda bisa melaukannya dengan 100 wanita, satu tahun artinya 36500 dan dalam seratus tahun Anda hanya bisa menemui 3,65 juta wanita, padahal jumlah wanita ada 3,9 milyar. Kesimpulannya, 99 persen manusia pasti akan musnah.

Dan karnanya 'pemerintahan wanita' perlu memikirkan cara lain. Proses seks yang normal tak akan bisa menyelamatkan semua manusia dan karnanya proses bayi tabung akan dilihat sebagai alternatif yang menjanjikan. Tapi apakah metode bayi tabung bisa menghamili seluruh wanita di dunia? Mungkin saja.



Volume mani yang dikeluarkan saat orgasme berkisar antara 1,5-5 mililiter dan jumlah sperma dalam setiap mililiternya adalah 15 juta sperma. Coba bayangkan jika tak ada satupun sperma tersebut yang tersia-sia, itu artinya Anda bisa menghamili 15 juta wanita dalam sekali tembak.

Tentunya peranan teknologi akan menjadi kunci utama dalam keberlangsungan manusia dan jika teknologi semacam itu berhasil diciptakan maka keberlangsungan manusia pun bisa dijamin…. Setidaknya untuk satu generasi.

Tau nggak kenapa incest alias hubungan sedarah itu dilarang? Itu karna anak yang dihasilkan dari hubungan incest rentan mengalami kelainan genetik akibat perpaduan dua gen yang identik. Nah, jika Anda menjadi ayah dari 3,9 milyar anak yang mungkin akan lahir, bukankah itu artinya semua manusia generasi kedua memiliki genetik Anda?



Hubungan antar sepupu saja sudah rawan akan kelainan genetik jadi hubungan antar saudara lain ibu sama saja cari mati. Kalau sudah seperti itu mau dibagaimanakan lagi keberlangsungan nasib manusia? Kemungkinan terbaik yang bisa saya pikirkan adalah manipulasi genetik. Dengan memodifikasi genetik anak-anak Anda agar tidak saling bertabrakan maka manusia generasi ketiga pun bisa terlahir dengan sehat dan setelahnya masalah kesamaan genetik tak perlu dipusingkan lagi.

Well, kira-kira seperti itulah yang akan terjadi jika Anda menjadi satu-satunya manusia yang hidup di bumi. Jadi, apakah Anda ingin mengalami nasib seperti itu?

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.