Kaskus

Entertainment

vizum78Avatar border
TS
vizum78
Hikayat Kegelisahan Kehidupan Kaum Minoritas Di Kaum Mayoritas...Keadilan Abu-Abu.
Hikayat Kegelisahan Kehidupan Kaum Minoritas Di Kaum Mayoritas...Keadilan Abu-Abu.

Di dunia ini hampir setiap manusianya berharap ada sebuah keadilan.
Namun Adil itupun beragam versinya.
Ada adil sama rata alias semua mendapatkan hak yang sama, adapula yang menyesuaikan dengan kondisinya.
Kedua-duanya sama baiknya bila di laksanakan dengan sebaik-baiknya.

Namun mampukah manusia itu berbuat adil.
Sangat sulit sekali karena adil yang sekarang menjalar di kehidupan masyarakat umum adalah adil menyesuaikan keinginan individualnya.
Seorang pembunuh yang di vonis penjara pun masih ada yang merasa tidak di perlakukan adil.

Namun ada sebuah praktek keadilan buruk yang justru bisa membawa kerusakan dan perpecahan diantara satu kaum di sebuah bangsa.

Apa itu....?

Membela kaum mayoritas walau sering kali berbuat kesalahan...!emoticon-No Hope

Adil bagi mayoritas suatu golongan namun fail ke golongan minoritas.
Apalagi mengarah ke wilayah politik.
Sangatlah membahayakan kedamaian suatu bangsa.
Mereka menciptakan bom waktu bagi bangsa dan kehidupan damai rakyatnya.

Politikus biasanya memanfaatkan golongan mayoritas demi meraup suara yang banyak.
Karena yang namanya golongan mayoritas jelas sangat penting bilang bangsa tersebut menggunakan sistem demokrasi.
Karena butuh hal tersebut maka lahirlah keadilan yang menyesatkan.

Mungkin butuh waktu lama tuk bom waktu ini meledak.
Bisa saja tidak meledak bila terus menerus melalukan perbaikan.
Dengan catatan meninggalkan politik praktis yaitu memanfaatkan kaum mayoritas hanya berbasic satu iman dan menggantinya dengan program yang terbaik tuk masyarakat.

Ada hikayat mengenai kaum mayoritas dan kaum minoritas.

Di sebuah negeri antah berantah..

Ane lupa dimana...emoticon-No Hope

Ada kelompok mayoritas yang sangat angkuh hati dan di combo pula dengan sikap merasa diri paling benar dan termuliakan.
Mereka berhak melakukan apa saja bertameng kami ini kaum mayoritas yang termuliakan hidupnya.

Namun sebagian dari kaum mayoritas tersebut berlagak bak pendekar kebenaran.

Mereka berhak mengendarai motor tanpa helm bila ingin beribadah.
Mereka berhak mempertanyakan kepada kaum minoritas soal legalitas rumah ibadah mereka.
Namun lucunya, di kalangan mereka bila di tanya legalitas rumah ibadah mereka oleh kaum minoritas atau sesama kaum mereka yang otaknya masih sehat walafiat, mereka akan meradang dan menganggap yang bertanya itu benci kepada mereka.emoticon-Gila

Ini contoh di sebuah negeri.

Apakah di negeri lain tidak terjadi.

Menurut berita yang ane baca, banyak juga terjadi.
Menindas minoritas karena merasa mayoritas.
Toh hukum juga berpikir keras tuk menjerat mereka bila melakukan kesalahan yang terbukti jelas telah melanggar produk hukum negeri tersebut.

Cuman beda casingnya dan beda metode kelakuannya.

Ini terjadi di sebuah negeri antah berantah loh yaa bukan di Indonesia.emoticon-Cool

Keadilan di kehidupan mereka yang merasa mayoritas di negeri antah berantah tersebut adalah lu jangan rugiin gue dong tapi gue punya hak usilin kehidupan lu wahai kaum minoritas di kawasan gue.
Lucunya lagi para keamanan di negeri tersebut, keseringan merasa bersikap bijak dan mengelus-elus kaum mayoritas tersebut dengan rasa sayang.
Sangat lucu sih.
Dah berumur,berpendidikan dan punya wewenang tapi sikap bijaksananya sangat absurd alias tidak adil.

Bila nanti di negeri tersebut terjadi pergolakan alias sang minoritas sudah habis kesabarannya.
Maka tanggung jawab tersebut ada di penguasa beserta jajaran kebawahnya bukan hanya ke pelakunya saja.

Loh kog bisa sob..?

Menurut opini ane...

Ketika lu mendidik anak lu dengan tidak adil dan tidak bijaksana.
Selalu absurd dalam bersikap dan malah memanjakan anak tersebut.
Maka ketika dia besar dan menjadi karakter yang egois dan berani melawan ortunya.

Maka yang ada sebuah kalimat...?

Orang tua tuh anak telah salah mendidik anaknya...!

Ini alasannya kenapa justru bukan pelakunya yang tidak mempertanggung jawab secara penuh atas prilakunya.
Karena ada unsur pembiaran ataupun menyepelekan.

Sebuah proses yang saling terkait..

Ane hanya berdoa semoga hal-hal di atas tidak pernah akan terjadi lagi di Indonesia...semoga.

Semoga di Indonesia kaum mayoritas justru melindungi dan mengayomi kaum minoritas negeri ini.

Semoga para penegak hukum bisa bertindak adil dan bijaksana tanpa perlu memperlakukan khusus kepada pelaku keonaran bertamengkan kaum mayoritas.

Semoga....semoga dan semoga.

emoticon-Leh Ugaemoticon-Leh Ugaemoticon-Leh Uga

Sebuah pepatah lama mengatakan..

Apa yang kau tanam, itulah kelak yang akan kau tuai hasilnya.

Tidak mungkin bila kau tanam singkong namun hasilnya pisang.

Mencegah lebih baik daripada mengobati.

Sangat jelas biaya mencegah lebih murah daripada mengobati.
Mahalnya mengobati itu ada plus rasa sakit yang di derita hingga sembuh.

Hikayat Kegelisahan Kehidupan Kaum Minoritas Di Kaum Mayoritas...Keadilan Abu-Abu.




lilgdAvatar border
recktryAvatar border
handratasAvatar border
handratas dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.7K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan