Molly Wright (7 Tahun), Mempresentasikan Pentingnya Permainan Ciluk Ba Bagi Dunia

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Molly Wright (7 Tahun), Mempresentasikan Pentingnya Permainan Ciluk Ba Bagi Dunia

machin

26-12-2021 18:39

Molly Wright (7 Tahun), Mempresentasikan Pentingnya Permainan Ciluk Ba Bagi Dunia

Sumber screenshot | Molly Wright

Halo agan aganwati, bagaimana kabar kalian semua? Semoga ditambahkan selalu kebahagiaannya ya. Aku mau menulis trit tentang tumbuh kembang otak sang anak saat bayi. Pastinya, bukan dari penelitianku, tapi dari hasil membaca dan melihat berbagai macam informasi yang ada di internet. Dan, ada satu informasi yang membuatku terkejut dan ingin membagikannya di KasKus. Selain sebagai catatan pribadi, tulisan ini juga bisa saya bagi kepada mereka yang mungkin sekarang sedang mengandung anak atau memiliki anak balita.

Aku yakin, semua orang tua mengingikan anak mereka cerdas dan tumbuh sehat. Dan itu semua, bergantung pada bagaimana pertama kali orang tua mendidik mereka. Kalau mau ngeyel-ngeyelan, ada sih anak yang lahir dari orang tua yang tidak mendidiknya dengan baik namun memiliki kecerdasan yang di atas rata-rata. Tapi, itu kasus khusus yang tidak banyak terjadi pada manusia. Jadi, saya tidak ingin membahas hal itu. Informasi ini adalah salah satu bentuk usaha agar kita semua bisa memiliki anak yang cerdas.

Quote:

Kenalkan, ini adalah Molly Wright. Dia adalah anak yang berumur 7 tahun dan mempresentasikan betapa pentingnya permainan ciluk ba atau peak a boo kepada peserta yang sudah berumur di TED.
Molly Wright (7 Tahun), Mempresentasikan Pentingnya Permainan Ciluk Ba Bagi Dunia

Molly mengawali presentasinya dengan mengulas tentang fakta otak manusia. Otak bayi memiliki perkembangan yang sangat cepat. Ilustrasinya, tas biru adalah otak bayi yang baru lahir, sedangkan tas merah adalah otak bayi yang berumur satu tahun. Dan, otak anak yang berumur lima tahun diilustrasikan tas berwarna hijau. Dan, anak berumur 7 tahun memiliki volume otak 90% dari volume otak orang dewasa. Artinya, sudah mendekati ukuran otak orang dewasa.
Molly Wright (7 Tahun), Mempresentasikan Pentingnya Permainan Ciluk Ba Bagi Dunia

Kemampuan otak anak pada awal-awal tahun mereka mampu berkembang dengan cepat, kemampuannya bisa mengkoneksikan antar saraf otak mencapai 1.000.000 koneksi per detik. Itu bisa terjadi kepada anak, jika orang tua mereka mau mengusahakan lima hal berikut ini :
Molly Wright (7 Tahun), Mempresentasikan Pentingnya Permainan Ciluk Ba Bagi Dunia

Connecting, talking, playing, a healthy home, community.

Lima hal tersebut dapat membantu anak untuk mencapai potensi otak mereka dengan maksimal. Dan, lima hal itu harus dilakukan oleh orang tua dengan cara server and return atau memberi dan menerima. Mungkin kita sering mendengar istilah tersebut namun dengan bahasa yang berbeda. Biasanya sering dipahami dengan terhubung (connnect), berbicara (talk), dan bermain dengan anak.
Menggendongnya, menciumnya, mengelus dahinya, adalah beberapa contoh tindakan orang tua dan anak mereka yang kemudian membangun hubungan mereka. Mengajak anak berbicara seperti mengajari anak dengan kata "ayah" atau "ibu", kemudian bermain dengan anak secara langsung. Bukan mengajak anak bermain handphone, bisa-bisa anaknya malah ketergantungan dengan getjet ntar.
Setiap kali orang tua mengajak anak bermain dan membuat anak tertawa, sebenarnya itu membangun hubungan antara anak dan orang tua, juga menguatkan kesehatan mental sang anak.
Molly Wright (7 Tahun), Mempresentasikan Pentingnya Permainan Ciluk Ba Bagi Dunia

Dan, menariknya, Molly menyampaikan hasil penelitian para ilmuwan bahwa Ciluk Ba memiliki manfaat yang besar bagi sang anak. Manfaat yang besar itu adalah membantu mengajarkan anak beberapa kemampuan dasar (life skill) manusia untuk bertahan hidup. Beberapa kemampuan tersebut adalah mencari teman, mengerjakan tugas (tuga sekolah maupun tugas lainnya), mencari pekerjaan, da bahkan kemampuan untuk membangun keluarganya sendiri kelak.

Saat anak ditinggal bermain getjet dan orang tua tidak memperhatikannya, anak akan mencari perhatian orang tua kembali. Sang anak akan menangis, kenapa? Karena anak sedang mencari koneksi yang benar-benar terhubung dengannya. Anak pada awal-awal tahun kelahiran mereka, . Jika tidak mendapatkannya, mengakibatkan sang anak kebingungan dan akhirnya stres. Akhirnya, anak seringkali menangis, bingung, sulit percaya terhadap orang lain dan tidak merasa aman.
Molly Wright (7 Tahun), Mempresentasikan Pentingnya Permainan Ciluk Ba Bagi Dunia

Ancaman terbesar anak saat ini adalah getjet. Seringkali orangtua meninggalkan anaknya bermain sendiri dengan getjennya. Aku belum bisa komentar apa-apa, karena aku belum merasakan bagaimana rasanya memiliki anak. Namun, jika memang apa yang dipresentasikan oleh Molly ini benar, terkadang ikut sedih dengan anak-anak yang harusnya mendapatkan perhatian lebih oleh orangtuanya, namun sebaliknya.

Quote:

Jadi ingat dengan lagunya Maissy Pramaisshela, Ciluk Ba.

Semoga aku kelak bisa menemani anakku dengan semaksimal mungkin agar ia menjadi anak yang memiliki tumbuh kembang yang sehat. Untuk sekarang, aku masih terus belajar mendapatkan pengetahuan tentang merawat dan mendidik anak dengan baik, selain juga mempersiapkan segala kebutuhan untuk keluargaku di kemudian hari.

--
Terimakasih sudah membaca trit ringan sore ini, semoga bermanfaat.
Seperti biasa, sehat dan bahadia selalu. emoticon-rose