Quote:
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni di Balai Kota DKI, Senin (29/11/2021) (Sumber: Hasya Nindita/Kompas.tv)
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Komisi E Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mempersoalkan penetapan Ancol menjadi lokasi sirkuit Formula E.
Menurutnya, penetapan Ancol sebagai lokasi Formula E tidak melibatkan DPRD DKI Jakarta.
Padahal, uang komitmen sebesar Rp 560 miliar yang dibayarkan menggunakan uang Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) DKI Jakarta.
“Lagi-lagi perencanaan Formula E ini ngawur. Buatnya pakai uang APBD tapi ambil keputusan sesuka hati. Ini uang rakyat DKI bukan uang Pak Sahroni,” kata Anggara dalam keterangan tertulis, Kamis (23/12/2021).
Diketahui, Ketua Penyelenggara Formula E, Ahmad Sahroni, resmi mengumumkan Ancol sebagai lokasi sirkuit Formula E, Rabu (22/12/2021) kemarin.
Anggara mengatakan bahwa selama APBD masih menjadi bagian dari biaya pelaksanaan Formula E, pengambilan keputusan harus transparan dan akuntabel.
“Jangan bilang pelaksanaan Formula E tidak pakai APBD. Nyatanya progres-nya bisa sampai saat ini karena kita sudah bayar 560 miliar commitment fee pakai APBD,” kata Anggara.
Sirkuit Formula E di Ancol akan berbentuk menyerupai Kuda Lumping yang merupakan ikon Nusantara.
Lintasan sirkuit Formula E akan didesain sepanjang 2,4 kilometer dengan lebar sirkuit 16 meter dan panjang trek lurus sejauh 600 meter.
Sumber :
https://www.kompas.tv/article/244527...ang-rakyat-dki
