- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
[@ID.Romansa by Vinca Callista] Adegan-38: "Dia Terlalu Mati untuk Dicintai"
TS
VincaCallista
[@ID.Romansa by Vinca Callista] Adegan-38: "Dia Terlalu Mati untuk Dicintai"
"Jangan lagi bicara cinta,
saya enggak lagi percaya."
saya enggak lagi percaya."
"Hanya karena satu orang dari masa lalu,
yang menganggap kamu telah mati?
Kamu masih hidup, ada di dunia ini."
yang menganggap kamu telah mati?
Kamu masih hidup, ada di dunia ini."
"Apa yang harus saya lakukan kalau di dunia ini
pun enggak ada lagi yang bikin saya bahagia?
Dia mengkhianati saya. Dia meninggalkan saya,
karena saya mau mati. Saya harus balas dendam.
Saya enggak lagi punya rasa untuk bicara cinta.
Dunia ini terlalu dingin, dan enggak ada yang memeluk saya."
pun enggak ada lagi yang bikin saya bahagia?
Dia mengkhianati saya. Dia meninggalkan saya,
karena saya mau mati. Saya harus balas dendam.
Saya enggak lagi punya rasa untuk bicara cinta.
Dunia ini terlalu dingin, dan enggak ada yang memeluk saya."
"Kamu yang tidak pernah mengizinkan saya."
"Mengizinkan kamu untuk apa?"
"Untuk memelukmu.
Untuk menjadi cinta berkehidupan.
Untuk mengganti balas dendam amarahmu,
dengan membuatmu mencintai dirimu sendiri.
Kamu tidak terlihat mau mati,
ketika kamu memilih bahagia.
Dalam pandanganku, kamu selalu bisa bahagia.
Hanya menutup rasa, akibat satu orang itu saja.
Kamu hanya perlu tahu, saya selalu bersedia mengusapmu,
dan memastikan kamu tidak usah mematikan perasaanmu.
Semua akan baik-baik saja, selama kamu berbahagia.
Ada banyak sekali cinta untuk dipilih di dunia ini,
daripada yang meninggalkan perasaanmu mati.
Tapi, bagaimana saya bisa meminta cintamu,
jika kamu saja tidak sudi memberi untuk dirimu?
Saya selalu ada di sini menemanimu,
sayang kamu terlalu mati untuk dicintai."
Crossmedia Storytelling:
[A Silent Series of Loneliness by Vinca Callista] Scene-18: "He was Too Dying to be Loved"
Untuk menjadi cinta berkehidupan.
Untuk mengganti balas dendam amarahmu,
dengan membuatmu mencintai dirimu sendiri.
Kamu tidak terlihat mau mati,
ketika kamu memilih bahagia.
Dalam pandanganku, kamu selalu bisa bahagia.
Hanya menutup rasa, akibat satu orang itu saja.
Kamu hanya perlu tahu, saya selalu bersedia mengusapmu,
dan memastikan kamu tidak usah mematikan perasaanmu.
Semua akan baik-baik saja, selama kamu berbahagia.
Ada banyak sekali cinta untuk dipilih di dunia ini,
daripada yang meninggalkan perasaanmu mati.
Tapi, bagaimana saya bisa meminta cintamu,
jika kamu saja tidak sudi memberi untuk dirimu?
Saya selalu ada di sini menemanimu,
sayang kamu terlalu mati untuk dicintai."
***
Spoiler for (@ID.Romansa by Vinca Callista) Adegan-38: "Ia Terlalu Mati untuk Dicintai":
Crossmedia Storytelling:
[A Silent Series of Loneliness by Vinca Callista] Scene-18: "He was Too Dying to be Loved"
Diubah oleh VincaCallista 24-12-2021 11:28
bukhorigan memberi reputasi
1
401
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan