perojolan14Avatar border
TS
perojolan14
Hasto soal Marak Baliho Puan di Semeru: Untuk Beri Semangat


Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pemasangan baliho Ketua DPR RI Puan Maharani di sekitar desa terdampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur sebagai bentuk semangat untuk warga.

Menurutnya, kritik yang selama ini dilontarkan kepada Puan terkait baliho tersebut adalah hal lumrah dan biasa-biasa saja.

"Sehingga ini dalam konteks untuk memberikan semangat. Kalau kritik sudah biasa. Sejak zaman Bung Karno dulu kritik sudah biasa," papar Hasto kepada wartawan saat acara PDI Perjuangan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/12).

Hal terpenting, kata dia, Puan sudah turun ke daerah terdampak erupsi Semeru. Ia juga mengaku, sebelum Puan turun ke lapangan, kader-kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP sudah terlebih dulu turun untuk memberikan bantuan.

Hasto menambahkan seharusnya kritik dilontarkan kepada pihak-pihak yang tidak turun ke daerah terdampak.

"Dikritik itu mereka yang tidak turun ke lapangan. PDI Perjuangan turun ke lapangan, bekerja dengan seluruh DPC di lapangan," tambahnya.

Sebelumnya sejumlah warga dan relawan mengungkapkan rasa kecewa dan mengaku lebih membutuhkan bantuan ketimbang baliho mengatasnamakan organisasi hingga politikus yang berjajar tersebar di daerah terdampak.

Baliho yang dimaksud itu bergambar potret Puan dengan latar foto para pengungsi. Selain itu ada pula logo 'Relawan Puan Maharani' dilengkapi kalimat penyemangat.

"Tangismu, tangisku. Ceriamu, ceriaku. Saatnya bangkit menatap masa depan," bunyi tulisan dalam baliho Puan.

Seorang warga Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Ahmad Samiludin mengungkapkan baliho Puan yang terpasang cukup banyak. Di sepanjang jalan dari Kantor Kecamatan Candipuro sampai menuju Balaidesa Sumberwuluh baliho itu berderet tiap 30 meter.

"Jujur kalau itu ndak pantas karena orang lagi berduka. Kalau mau bagi-bagi bantuan saja, jangan baliho," ujar Ahmad.

link


"Sehingga ini dalam konteks untuk memberikan semangat. Kalau kritik sudah biasa. Sejak zaman Bung Karno dulu kritik sudah biasa," papar Hasto kepada wartawan saat acara PDI Perjuangan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/12).
Diubah oleh perojolan14 23-12-2021 09:38
odjay05Avatar border
odjay05 memberi reputasi
1
1K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan