“MUSEUM RADIO NIROM (NEDERLANDS INDISCHE RADIO OMROEP MAATSCHAPPIJ)”

Shafira Nanda Widjaya
1901142
shafirananda@upi.edu

Perpustakaan dan Sains Informasi
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia


A. LOKASI DAERAH
Di sekitar Jalan Radio terdapat sebuah bangunan bersejarah yang mana merupakan sebuah bekas Gedung Stasiun Radio NIROM (Nederlands Indische Radio Omroep Maatschappij) yang mulai beroperasi pada tahun 1920-an. Pada saat ini gedung tersebut masih berdiri kokoh di Kampung Rancabatok, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Saat ini gedung bersejarah tersebut mlik PT. Telkom Indonesia dan dulunya juga sempat menjadi stasiun penerima dari pemancar di Stasiun Radio Malabar.
Sisi timur dinding bekas stasiun radio NIROM (Nederlands Indische Radio Omroep Maatschappij) terlihat tak terawat. Padahal pada masa lalu gedung ini merupakan stasiun penerima yang menghubungkan Bandung dan Belanda lewat gelombang radio. Bagian dalam bekas gedung stasiun radio (Nederlands Indische Radio Omroep Maatschappij) masih terlihat kokoh berdiri. Namun gedung bersejarah ini kondisinya terbengkalai. Pada bagian dalam gedung bahkan terlihat banyak gerobak dan tumpukan karung milik pedagang.

B. PEMAPARAN MENGENAI KONSEP ECOMUSEUM
1) Daya Tarik Daerah
Daerah wilayah Rancaekek sendiri memilki sejarah khusus yang masih belum banyak diketahui masyarakat umum mengingat minimnya sumber informasi yang ada mengenai daerah wilayah ini. Namun sejarah daerah Rancaekek sendiri salah satunya tidak lepas dari keberadaan jalur kereta yang melintasinya. Salah satunya yaitu terdapat sebuah stasiun yang berada di ketinggian 668 meter diatas permukaan laut. Selain itu pada masa lalu daerah Rancaekek terkenal dengan sejarah teknologi radio atau gelombang radio pendek yang menghubungkan antar dua negara dan dua benua. Lokasi daerah ini sangat terkenal didunia karena terdapat stasiun pemancar radio dengan pemancar yang sangat fenomenal karena antenanya menjulang setinggi 75 meter dan sulit dibayangkan bagaimana pemancar tersebut dapat dibangun dengan teknologi yang belum berekembang pada saaat itu. Selain terdapat bekas gedung stasiun radio NIROM, daerah ini juga memiliki gedung markas Belanda dan markas Jepang yang jaraknya berdekatan.
2) Potensi dan Konsep
Dari sejarah yang yang pernah terjadi di sekitar daerah tersebut dapat dimanfaatkan dengan menciptakan sebuah Ecomuseum yang memfokuskan pada sejarah dan identitas dari daerah wilayah Rancaekek yang didukung dengan gedung bersejarahnya. Konsep untuk museum tersebut dapat disesuaikan dengan sejarah yang terjadi pada masa lalu. Konsep tersebut dapat dinilai efektif mengingat belum ada museum di Rancaekek mengenai sejarah yang terjadi pada daerah tersebut. Selain itu konsep ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan informasi yang lebih dalam pada masyarakat umum selain mengenai sejarah Rancaekek itu sendiri namun dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang stasiun radio pada masa lalu.
3) Keadaan Fasilitas, Sarana, dan Prasarana Pendukung
Mengingat bangunan gedung tersebut kurang terawat maka perlu adanya perbaikan dan penambahan fasilitas bagi para pengunjung nantinya. Untuk akses menuju lokasi sendiri dapat dijangkau dengan menggunakan beberapa transportasi alternatif, baik menggunkan kereta ataupun menggunakan tranportasi umum lainnya seperti angkot mengingat lokasi gedung tersebut berada di jalan arteri daerah Rancaekek. Untuk koleksi yang akan ditampilkan dapat melalui peminjaman dari beberapa museum yang menyimpan koleksi peninggalan tentang sejarah perkembangan radio di Indonesia.

C. KESIMPULAN
Bekas gedung siaran radi NIROM dapat dimanfaatkan untuk menjadi salah satu museum radio Indonesia yang ada di Jawa Barat. Selain itu dengan adanya museum ini masyarakat sekitar juga dapat merasakan manfaatnya dan sekaligus lebih mengetahui mengenai sejarah daerah tempat tinggalnya. Dengan adanya museum inilah daerah Rancaekek akan lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas dan menjadi identitas warisan budaya di Rancaekek.

D. LAMPIRAN GAMBAR


Bagian depan bekas Gedung Stasiun Radio NIROM

Tampak atas bekas Gedung Stasiun Radio NIROM

Bagian dalam bekas Gedung Stasiun Radio NIROM

Bagian sisi kiri bekas Gedung Stasiun Radio NIROM


 
DAFTAR PUSTAKA

http://bandung.okezone.com/read/2014...nda-di-cililin
http://achmadrizal.staff.telkomunive...wer-it-telkom/
http://blogketinggalanzaman.blogspot...-radio-di.html
http://en.wikipedia.org/wiki/NIROM
http://id.wikipedia.org/wiki/Nederla...p_Maatschappij
http://mooibandoeng.wordpress.com/20...radio-malabar/
Kunto. H, 2008. Wajah Bandoeng Tempo Doeloe, Granesia, Bandung
RIYADI. S. (2021). MUSEUM KOMUNIKASI EKS RRI DI MEDAN DENGAN PENDEKATAN INFILL DESIGN
Suganda H, 2011. Wisata Parijs van Java, Kompas, Jakarta