Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambah pengetahuan. Baca buku dan mendengar podcast bisa menambah wawasan seseorang. Satu cara lain yang tak kalah asyik adalah dengan menonton film.

Film di tanah air sangat banyak. Mereka menyajikan kekuatan superhero Amerika dan lika - liku drama Korea yang jauh disana. Namun jarang ada film yang menceritakan Australia, yang secara budaya berbeda jauh tapi lokasinya berdampingan di Indonesia.

Di bawah ini ada sedikit daftar film, yang mengulas tentang bagaimana gambaran singkat kehidupan di dataran Kangguru.

Seorang pria bernama Kiran baru bekerja menjadi petugas pemakaman. Ia ditemani Darren yang nyentrik, Michael si pendiam dan bos yang baik hati. Segalanya berjalan tanpa rintangan, sampai Kiran menemukan hal aneh. Peti mati yang berdebu, lampu yang tiba - tiba padam, dan kantor yang diacak - acak mengawali teror di pemakaman itu.

Film bergenre misteri ini menampilkan selera horor orang Australia. Mengambil setting waktu kehidupan modern, Aiyai akan memperkenalkan penonton dengan entitas kuno yang seru dan mengejutkan.

Wrath of Soul mengajak penonton bagaimana hidup sehari - hari di Australia, dari berangkat kerja, keadaan orang - orang di sekitar sampai kebiasaan di luar jam kerja. Aiyai membungkus keseharian disana dengan lebih asyik dan mendebarkan.

Film ini antik. Memvisualkan kehidupan orang pribumi di Australia. Suku itu akan berbagi kisah leluhur mereka, sambil mendayung kano dan berburu angsa. Melintasi rawa dan mencari madu menjadi keseharian orang Aborigin. Mereka juga mengenalkan apa saja tanda kedewasaan seseorang, berburu hewan dengan tombak dan bagaimana cara memikat wanita.

Santai dan klasik. Film Ten Canoes mengambil lokasi syuting di Arnhern Land. Daerah hutan dan rawa itu akan membawa penonton hanyut di alam liar Australia, dengan cerita leluhur Aborigin yang epik dengan kesederhanaannya.

Ten Canoes ingin menunjukkan bagaimana hukum adat yang berlaku dari penduduk asli Australia, yang makin melengkapi kepingan puzzle hukum universal di dunia.

Mengambil setting tahun 1915, film ini berkisah tentang pelari dari Western Australia. Larinya secepat atlet legenda bernama Lasalles. Kemampuannya membuat ia dikirim ke semenanjung Turki. Berbekal sepucuk bayonet di tangannya, ia berpanas - panasan di gurun dekat Sphinx untuk membela tanah airnya agar tak dicaplok kekuasaan Ottoman.

Film Gallipoli dibintangi oleh Mel Gibson ketika masih muda. Karya garapan Peter Weir ini mengajak penonton untuk menyaksikan persahabatan dua prajurit Australia di awal abad ke-20.

Film lawas ini akan memberitahu penonton, hubungan apa yang terjadi antara Inggris dengan Australia dan bagaimana insiden Gallipoli terjadi, dengan gaya cerita yang bersahabat sekaligus menghibur.

Bagi yang sudah menonton keseruan Mad Maxdan The Babadook, film - film di atas bisa menambah pengetahuan tentang benua Kangguru. Dengan begitu, penonton bisa melihat gambar lebih dekat tentang keseharian tetangga selatan Indonesia itu dengan cara yang rileks dan mengasyikkan.

Sumber Referensi:

Opini pribadi