- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Menengok kembali sinetron jadul produksi (in house) Indosiar


TS
manlilelaki
Menengok kembali sinetron jadul produksi (in house) Indosiar
Indosiar yang memulai siaran pada tahun 1995 bisa dibilang berhasil mencuri perhatian dari dominasi RCTI dan SCTV yang sudah lebih dulu kokoh dalam hal TV yang paling banyak ditonton. Dibandingkan dengan TPI dan anteve yang lebih dahulu siaran namun sedikit kesusahan menembus dominasi RCTI dan SCTV, Indosiar sukses membuat kedua stasiun TV itu mengikuti jejaknya dengan ikutan menayangkan drama Jepang dan Korea serta menayangkan sinetron dengan sistem stripping atau tayang tiap hari.
Indosiar lah yang memulai demam sinetron tayang tiap hari (walaupun sebenarnya Indosiar waktu itu hanya tayang 5hari dalam seminggu yaitu senin-jumat) mengikuti pola tayangan Hongkong Television Broadcasting Limited (TVB) yang menjadi partner Indosiar kala itu, namun langkah ini ditiru dan lebih di up oleh RCTI dengan penayangan sinetron Ramadan yang tayang tiap hari sewaktu bulan puasa.
Mengikuti jejak partnernya, Indosiar juga membuat semacam agency untuk menaungi artis artisnya, waktu itu namanya pool artist Indosiar. Para artis ini (termasuk sutradara, penulis cerita dan naskah, kameramen dll) digaji perbulan seperti halnya karyawan perusahaan dengan kontrak dalam jangka waktu tertentu dan ekslusif hanya bekerja untuk Indosiar. Produksi acara terutama sinetron mereka namakan in house Indosiar.
Namun sayangnya sistem ini tidak berjalan lama, terutama untuk produksi sinetron. Apalagi krisis moneter 1998 ternyata juga menghantam induk perusahaan Indosiar, Salim Group Sumber Tulisanmembuat beberapa aset Salim Group termasuk Indosiar harus dilepas sebagai pengganti pembayaran hutang tertunda Sumber Tulisan
Dan ternyata saat dibeli EMTEK melalui SCM, Indosiar tengah bermasalah dengan karyawan nya Sumber Tulisan
Indosiar diawal siarannya lebih cenderung menyajikan siaran untuk semua golongan dan keluarga. Dulu (entah sekarang masih dipakai atau tidak) penggolongan ini berdasarkan atas pendapatan, pendidikan dll sehingga ada kategori A,B,C dan D. Dari serial US, Aussie, sepakbola Eropa ke serial Mandarin, Jepang sampai tayangan wayang kulit.
Disini akan dibahas sinetron sinetron yang pernah dibuat sendiri (in house) dan ditayangkan Indosiar. Sayangnya tidak semua sinetron ada jejak berupa artikel atau opening di YouTube. Kalau agan, sis dan para mak ada yang ingat dan mau menambah, dengan senang hati saya terima dan dipersilahkan menulis di kolom komentar.
PONDOK PAK DJON
Tayang 1995 senin-jumat 20:30
Sayangnya saya gak terlalu mengikuti sinetron ini jadi gak terlalu ingat jalan ceritanya. Cuman awalnya pemeran ibunya Ratna Riantiarno baru di season selanjutnya berganti Lia Lizara.
Di Artikel ini Irgi Ahmad Fahrezi menceritakan pengalaman nya mendaftar pool artist Indosiar dan main di sinetron Pondok Pak Djon. Sedangkan di Artikel Orbituari menceritakan kan Alm. Rahmat Hidayat yang syuting Pondok Pak Djon.
TAHTA
Tayang Maret 1996 senin-jumat 18:00
Sinetron produksi pertama in house Indosiar, di promokan habis habisan oleh Indosiar waktu itu bahkan cover Tabloid Bintang Indonesia mengambil foto para pemerannya di lokasi setting studio 3 Indosiar, waktu itu di area anak tangga setting rumah keluarga tokoh yang diperankan rina hassim. Yup, sinetron in house Indosiar lebih banyak syuting di studio indosiar bukan di area rumah atau kantor asli. Seingat saya tokoh tokohnya ada Matias Muchus, Rina Hassim dan Jean Patikawa. Soundtrack nya cuma hapal bagian reff "Benci dendam jadi satu di dalam hidupku...."
Sinetron ini diadaptasi dari sinetron milik TVB sayang saya lupa judulnya seingat saya Alex Man dan setting nya di pasar terapung Malaysia (versi Indosiar di Kalimantan)
AGENSI
Tayang April 1996 senin-jumat 18 00
Produksi Indosiar dan Double Vision Sdn Bhd, Malaysia
Sumber Tulisan
Dibintangi artis Indonesia Dian Nitami, Ami Priyono, Ully Artha, Vinny Alvionita, Paquita Widjaja dan artis Malaysia Nasha Aziz, Shaharuddin Thamby, Susan Lakester, dan Mahmood Ali Bashal.
Ceritanya soal persaingan perusahaan periklanan , seingat saya ada adegan aktor Malaysia berusaha dibunuh lawan bisnis nya dengan mendorong ke laut. Kalau lagu temanya dari lagu Malaysia, reffnya "Memori yang indah....." 😊 Duh maaf kan dari dua tulisan jadi tebak tebakan karena minimnya referensi tulisan dan ingatan saya juga lupa lupa ingat.
Padahal Double Vision ini perusahaan bagus dan dia yang bikin serial The Bridge versi asia yang tayang di HBO tapi minim sekali referensi serial di tahun 90an dan Indosiar cuma satu saja sinetron jadul produksi nya yang kembali streaming di Vidio makanya susah amat cari bahan tulisannya.
TIRAI SUTRA
Tayang Juli 1996 senin-jumat 18:00
Bisa dibilang inilah sinetron in house Indosiar yang paling hits dan dikenang pemirsa televisi Indonesia, tapi saya lupa nama tokoh tokohnya 😅
Ada tokoh suami (diperankan oleh Alm. Alex Komang) beristrikan tokoh yang diperankan oleh Devi Permatasari. Mereka berdua dan anak anaknya tinggal bersama ibu tokoh Alex Komang (duh ini siapa lupa namanya tapi di ingatan ada, salah satu kerabat keluarga Syach, tantenya) yang cerewet dan nyinyir karena tidak suka dengan tokoh Devi dan ada kakek dari tokoh Alex Komang.
Namun rupanya tokoh Alex Komang bukanlah suami yang baik. Dia berselingkuh dengan tokoh yang diperankan Inneke Koesherawati yang ternyata teman tokoh Devi.
Apabila tokoh Devi Permatasari digambarkan sebagai sosok istri baik baik dan ibu rumah tangga yang sabar maka tokoh Inneke Koesherawati digambarkan sebagai wanita karir CEO sebuah perusahaan yang sukses. Tokoh Alex Komang sendiri adalah seorang pengusaha.
Dalam wawancara dengan tabloid Bintang Indonesia, Alex Komang mengatakan bahwa tokohnya ini laki laki greedy karena ingin mendapatkan karakter wanita yang kuat sekaligus wanita yang lemah lembut.
Namun tiba tiba saja tokoh Alex Komang meninggal (kalau tidak salah kecelakaan) dan akhirnya bisnis keluarga yang dirintis bangkrut karena tokoh Devi Permatasari tidak tahu cara berbisnis.
Di sisi lain, tokoh Inneke Koesherawati ternyata hamil akibat hubungan selingkuh nya dengan tokoh Alex Komang. Perselingkuhan mereka terbongkar dan persahabatan dengan tokoh Devi pun hancur. Sayangnya tokoh Inneke mengalami keguguran.
Saat keluarga tokoh Devi mengalami kebangkrutan, mereka baru mengetahui bahwa tokoh Alex Komang membelikan rumah (patungan sebenarnya dengan tokoh Inneke) untuk tokoh Inneke. Mereka akhirnya pindah ke rumah Inneke karena meresa berhak atas rumah tersebut. Tokoh Inneke terpaksa menyetujui selain juga merasa kasihan karena keluarga tokoh Devi bangkrut dan terpaksa menjual seluruh asetnya.
Disaat seperti itu, muncul lah tokoh Tio Pakusadewo yang digambarkan sebagai sosok polisi mantan suami tokoh Inneke. Tokoh Inneke yang masih mencintai mantan suami nya berusaha kembali ke tokoh Tio namun ternyata tokoh Tio juga tertarik dengan tokoh Devi Permatasari.
Sinetron ini sukses dalam hal rating dan juga dipuji atas akting pemain pemainnya. Ceritanya sendiri diadaptasi dari serial TVB. Saya masih ingat sampul tabloid Bintang Indonesia cover Inneke Koesherawati yang seperti akan mencium Devi Permatasari. Kalau jaman sekarang cover beginian bakalan dapat hujatan.
LUPUS
season 1 1995
Season 2 1996
Season 3 1997
Season 4 1998
Streaming
Setiap hari Minggu jam 11:00
Sumber Tulisan
Pemeran Lupus berganti ganti dari season 1&2 ke season 3 dan season 4. Menurut saya emang yang jadi Lupus kurang gokil sedangkan tokoh lain sudah pas. Tapi emang sih dari mulai filmnya sampai sinetron beberapa castingnya gak pas, masak Ryan Hidayat di gandengin dengan Nurul Arifin, Paramitha Rusady, Karina Suawandi, Ita Purnamasari
Diambil dari novel best seller era 80-90 an karya Hilman berjudul Lupus (makhluk manis dalam bis, topi topi centil, Bangun dong Lupus, Drakuli kuper) dengan theme song Bangun dong Lupus yang dinyanyikan Nia Paramitha. 🎶Bangun dong Lupus, Ayo bangun...bangun dong Lupus pagi menjelang....
Saya baru tahu kalau tokoh Gusur dan Boim ternyata beneran ada.
KIPAS KIPAS ASMARA
Tayang September 1996 senin-jumat 18 00
Inti ceritanya tokoh Alm. Zainal Abidin Domba yang berwajah biasa bisa dapat istri cantik Inneke Koesherawati. Sinetron komedi tapi bukan komedi slapstick.
TANTANGAN
Tayang November 1996 senin-jumat 18:00
Sumber Tulisan

Pemain: sigit hardadi, dian nitami, kris dayanti
KERINDUAN
Tayang 1997-1998
Satu satunya opening sinetron in house Indosiar yang bisa ditemukan utuh karena yang upload Pondok Pak Djon agak di edit malah bikin susah ngeliatnya
Jujur lupa jalan ceritanya cuman ingat kalau Alm. Jefrry Albukhorie anaknya Rudy Salam yang hobi berkelahi dan gak mau di kekang. Ada adegannya yang saya ingat loncat pagar rumah yang tinggi banget.
BIAS BIAS KASIH
Tayang Maret 1998 senin-jumat 18 00
Seingat saya ini adaptasi serial mandarin produksi Singapura yang juga tayang di Indosiar tapi lupa judulnya.
Orang tua tokoh Inez Tagor yang diperankan oleh Cok Simbara dan Febby Lawrence bercerai akhirnya Tokoh Inez harus hidup mandiri. Pacarnya (diperankan Alvin Adams) direbut oleh tokoh yang diperankan Unique Pricilla yang juga teman nya sendiri dan tega mencuri design design kain milik tokoh Inez. Tokoh Inez akhirnya ke Jogja untuk mencari design kain batik yang bagus.
Kalau yang versi Singapore tokohnya ke mainland untuk mencari kain sutra.
OLGA DAN SEPATU RODA
tayang 1998 hari minggu jam 11:00


Streaming
Diangkat dari cerita bersambung di majalah Hai yang kemudian menjadi novel karya Hilman berjudul sama, Olga bisa dibilang sinetron nya sarah sechan yang pertama. Sayang Sarah tidak selesai memerankan tokoh Olga karena harus ke Singapore menjadi vj MTV. Pengganti nya Melly Manuhutu kurang gokil sehingga gak pas buat pemeran Olga.
LUPUS MILENIA
Tayang February 2000 setiap Kamis 19:30

Streaming
Sumber Tulisan
Ini adaptation Lupus yang pemerannya lumayan paling pas namun sayang saat season kedua, beberapa pemain inti mundur (Irgi, Agnes dan Mona) bikin amburadul jalan cerita season 2
Ada yang mau nambahin lagi sinetron produksi Indosiar sendiri?
Indosiar lah yang memulai demam sinetron tayang tiap hari (walaupun sebenarnya Indosiar waktu itu hanya tayang 5hari dalam seminggu yaitu senin-jumat) mengikuti pola tayangan Hongkong Television Broadcasting Limited (TVB) yang menjadi partner Indosiar kala itu, namun langkah ini ditiru dan lebih di up oleh RCTI dengan penayangan sinetron Ramadan yang tayang tiap hari sewaktu bulan puasa.
Mengikuti jejak partnernya, Indosiar juga membuat semacam agency untuk menaungi artis artisnya, waktu itu namanya pool artist Indosiar. Para artis ini (termasuk sutradara, penulis cerita dan naskah, kameramen dll) digaji perbulan seperti halnya karyawan perusahaan dengan kontrak dalam jangka waktu tertentu dan ekslusif hanya bekerja untuk Indosiar. Produksi acara terutama sinetron mereka namakan in house Indosiar.
Namun sayangnya sistem ini tidak berjalan lama, terutama untuk produksi sinetron. Apalagi krisis moneter 1998 ternyata juga menghantam induk perusahaan Indosiar, Salim Group Sumber Tulisanmembuat beberapa aset Salim Group termasuk Indosiar harus dilepas sebagai pengganti pembayaran hutang tertunda Sumber Tulisan
Dan ternyata saat dibeli EMTEK melalui SCM, Indosiar tengah bermasalah dengan karyawan nya Sumber Tulisan
Indosiar diawal siarannya lebih cenderung menyajikan siaran untuk semua golongan dan keluarga. Dulu (entah sekarang masih dipakai atau tidak) penggolongan ini berdasarkan atas pendapatan, pendidikan dll sehingga ada kategori A,B,C dan D. Dari serial US, Aussie, sepakbola Eropa ke serial Mandarin, Jepang sampai tayangan wayang kulit.
Disini akan dibahas sinetron sinetron yang pernah dibuat sendiri (in house) dan ditayangkan Indosiar. Sayangnya tidak semua sinetron ada jejak berupa artikel atau opening di YouTube. Kalau agan, sis dan para mak ada yang ingat dan mau menambah, dengan senang hati saya terima dan dipersilahkan menulis di kolom komentar.
PONDOK PAK DJON
Tayang 1995 senin-jumat 20:30



Sayangnya saya gak terlalu mengikuti sinetron ini jadi gak terlalu ingat jalan ceritanya. Cuman awalnya pemeran ibunya Ratna Riantiarno baru di season selanjutnya berganti Lia Lizara.
Di Artikel ini Irgi Ahmad Fahrezi menceritakan pengalaman nya mendaftar pool artist Indosiar dan main di sinetron Pondok Pak Djon. Sedangkan di Artikel Orbituari menceritakan kan Alm. Rahmat Hidayat yang syuting Pondok Pak Djon.
TAHTA
Tayang Maret 1996 senin-jumat 18:00
Sinetron produksi pertama in house Indosiar, di promokan habis habisan oleh Indosiar waktu itu bahkan cover Tabloid Bintang Indonesia mengambil foto para pemerannya di lokasi setting studio 3 Indosiar, waktu itu di area anak tangga setting rumah keluarga tokoh yang diperankan rina hassim. Yup, sinetron in house Indosiar lebih banyak syuting di studio indosiar bukan di area rumah atau kantor asli. Seingat saya tokoh tokohnya ada Matias Muchus, Rina Hassim dan Jean Patikawa. Soundtrack nya cuma hapal bagian reff "Benci dendam jadi satu di dalam hidupku...."
Sinetron ini diadaptasi dari sinetron milik TVB sayang saya lupa judulnya seingat saya Alex Man dan setting nya di pasar terapung Malaysia (versi Indosiar di Kalimantan)
AGENSI
Tayang April 1996 senin-jumat 18 00
Produksi Indosiar dan Double Vision Sdn Bhd, Malaysia
Sumber Tulisan
Dibintangi artis Indonesia Dian Nitami, Ami Priyono, Ully Artha, Vinny Alvionita, Paquita Widjaja dan artis Malaysia Nasha Aziz, Shaharuddin Thamby, Susan Lakester, dan Mahmood Ali Bashal.
Ceritanya soal persaingan perusahaan periklanan , seingat saya ada adegan aktor Malaysia berusaha dibunuh lawan bisnis nya dengan mendorong ke laut. Kalau lagu temanya dari lagu Malaysia, reffnya "Memori yang indah....." 😊 Duh maaf kan dari dua tulisan jadi tebak tebakan karena minimnya referensi tulisan dan ingatan saya juga lupa lupa ingat.
Padahal Double Vision ini perusahaan bagus dan dia yang bikin serial The Bridge versi asia yang tayang di HBO tapi minim sekali referensi serial di tahun 90an dan Indosiar cuma satu saja sinetron jadul produksi nya yang kembali streaming di Vidio makanya susah amat cari bahan tulisannya.
TIRAI SUTRA
Tayang Juli 1996 senin-jumat 18:00
Bisa dibilang inilah sinetron in house Indosiar yang paling hits dan dikenang pemirsa televisi Indonesia, tapi saya lupa nama tokoh tokohnya 😅
Ada tokoh suami (diperankan oleh Alm. Alex Komang) beristrikan tokoh yang diperankan oleh Devi Permatasari. Mereka berdua dan anak anaknya tinggal bersama ibu tokoh Alex Komang (duh ini siapa lupa namanya tapi di ingatan ada, salah satu kerabat keluarga Syach, tantenya) yang cerewet dan nyinyir karena tidak suka dengan tokoh Devi dan ada kakek dari tokoh Alex Komang.
Namun rupanya tokoh Alex Komang bukanlah suami yang baik. Dia berselingkuh dengan tokoh yang diperankan Inneke Koesherawati yang ternyata teman tokoh Devi.
Apabila tokoh Devi Permatasari digambarkan sebagai sosok istri baik baik dan ibu rumah tangga yang sabar maka tokoh Inneke Koesherawati digambarkan sebagai wanita karir CEO sebuah perusahaan yang sukses. Tokoh Alex Komang sendiri adalah seorang pengusaha.
Dalam wawancara dengan tabloid Bintang Indonesia, Alex Komang mengatakan bahwa tokohnya ini laki laki greedy karena ingin mendapatkan karakter wanita yang kuat sekaligus wanita yang lemah lembut.
Namun tiba tiba saja tokoh Alex Komang meninggal (kalau tidak salah kecelakaan) dan akhirnya bisnis keluarga yang dirintis bangkrut karena tokoh Devi Permatasari tidak tahu cara berbisnis.
Di sisi lain, tokoh Inneke Koesherawati ternyata hamil akibat hubungan selingkuh nya dengan tokoh Alex Komang. Perselingkuhan mereka terbongkar dan persahabatan dengan tokoh Devi pun hancur. Sayangnya tokoh Inneke mengalami keguguran.
Saat keluarga tokoh Devi mengalami kebangkrutan, mereka baru mengetahui bahwa tokoh Alex Komang membelikan rumah (patungan sebenarnya dengan tokoh Inneke) untuk tokoh Inneke. Mereka akhirnya pindah ke rumah Inneke karena meresa berhak atas rumah tersebut. Tokoh Inneke terpaksa menyetujui selain juga merasa kasihan karena keluarga tokoh Devi bangkrut dan terpaksa menjual seluruh asetnya.
Disaat seperti itu, muncul lah tokoh Tio Pakusadewo yang digambarkan sebagai sosok polisi mantan suami tokoh Inneke. Tokoh Inneke yang masih mencintai mantan suami nya berusaha kembali ke tokoh Tio namun ternyata tokoh Tio juga tertarik dengan tokoh Devi Permatasari.
Sinetron ini sukses dalam hal rating dan juga dipuji atas akting pemain pemainnya. Ceritanya sendiri diadaptasi dari serial TVB. Saya masih ingat sampul tabloid Bintang Indonesia cover Inneke Koesherawati yang seperti akan mencium Devi Permatasari. Kalau jaman sekarang cover beginian bakalan dapat hujatan.
LUPUS
season 1 1995
Season 2 1996
Season 3 1997
Season 4 1998
Streaming
Setiap hari Minggu jam 11:00
Sumber Tulisan
Pemeran Lupus berganti ganti dari season 1&2 ke season 3 dan season 4. Menurut saya emang yang jadi Lupus kurang gokil sedangkan tokoh lain sudah pas. Tapi emang sih dari mulai filmnya sampai sinetron beberapa castingnya gak pas, masak Ryan Hidayat di gandengin dengan Nurul Arifin, Paramitha Rusady, Karina Suawandi, Ita Purnamasari
Diambil dari novel best seller era 80-90 an karya Hilman berjudul Lupus (makhluk manis dalam bis, topi topi centil, Bangun dong Lupus, Drakuli kuper) dengan theme song Bangun dong Lupus yang dinyanyikan Nia Paramitha. 🎶Bangun dong Lupus, Ayo bangun...bangun dong Lupus pagi menjelang....
Saya baru tahu kalau tokoh Gusur dan Boim ternyata beneran ada.
KIPAS KIPAS ASMARA
Tayang September 1996 senin-jumat 18 00
Inti ceritanya tokoh Alm. Zainal Abidin Domba yang berwajah biasa bisa dapat istri cantik Inneke Koesherawati. Sinetron komedi tapi bukan komedi slapstick.
TANTANGAN
Tayang November 1996 senin-jumat 18:00
Sumber Tulisan

Pemain: sigit hardadi, dian nitami, kris dayanti
KERINDUAN
Tayang 1997-1998

Satu satunya opening sinetron in house Indosiar yang bisa ditemukan utuh karena yang upload Pondok Pak Djon agak di edit malah bikin susah ngeliatnya
Jujur lupa jalan ceritanya cuman ingat kalau Alm. Jefrry Albukhorie anaknya Rudy Salam yang hobi berkelahi dan gak mau di kekang. Ada adegannya yang saya ingat loncat pagar rumah yang tinggi banget.
BIAS BIAS KASIH
Tayang Maret 1998 senin-jumat 18 00
Seingat saya ini adaptasi serial mandarin produksi Singapura yang juga tayang di Indosiar tapi lupa judulnya.
Orang tua tokoh Inez Tagor yang diperankan oleh Cok Simbara dan Febby Lawrence bercerai akhirnya Tokoh Inez harus hidup mandiri. Pacarnya (diperankan Alvin Adams) direbut oleh tokoh yang diperankan Unique Pricilla yang juga teman nya sendiri dan tega mencuri design design kain milik tokoh Inez. Tokoh Inez akhirnya ke Jogja untuk mencari design kain batik yang bagus.
Kalau yang versi Singapore tokohnya ke mainland untuk mencari kain sutra.
OLGA DAN SEPATU RODA
tayang 1998 hari minggu jam 11:00

Streaming
Diangkat dari cerita bersambung di majalah Hai yang kemudian menjadi novel karya Hilman berjudul sama, Olga bisa dibilang sinetron nya sarah sechan yang pertama. Sayang Sarah tidak selesai memerankan tokoh Olga karena harus ke Singapore menjadi vj MTV. Pengganti nya Melly Manuhutu kurang gokil sehingga gak pas buat pemeran Olga.
LUPUS MILENIA
Tayang February 2000 setiap Kamis 19:30

Streaming
Sumber Tulisan
Ini adaptation Lupus yang pemerannya lumayan paling pas namun sayang saat season kedua, beberapa pemain inti mundur (Irgi, Agnes dan Mona) bikin amburadul jalan cerita season 2
Ada yang mau nambahin lagi sinetron produksi Indosiar sendiri?
0
4.5K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan