- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Pfizer: Pandemi Bisa Berlangsung Sampai 2023, Baru Jadi Endemi Global Pada 2024
TS
dragonroar
Pfizer: Pandemi Bisa Berlangsung Sampai 2023, Baru Jadi Endemi Global Pada 2024
Pfizer: Pandemi Bisa Berlangsung Sampai 2023, Baru Jadi Endemi Global Pada 2024
Minggu, 19 Desember 2021 18:29
Petugas medis di Italia. ©Paolo Miranda/AFP
Merdeka.com - Perusahaan farmasi produsen vaksin asal Amerika Serikat Pfizer Inc dua hari lalu mengatakan pandemi Covid-19 bisa berlangsung hingga 2023 dan mereka mengumumkan akan mengembangkan tiga dosis vaksin untuk anak usia 2 hingga 16 tahun.
Menurut eksekutif Pfizer, pada 2024 Covid-19 akan menjadi endemi di seluruh dunia, artinya tidak lagi ada pandemi. "Perusahaan memperkirakan Covid akan beralih ke endemi pada 2024."
Laman Reuters melaporkan, Minggu (19/12), sebelum munculnya varian terbaru virus corona Omicron, pakar penyakit menular AS Anthony Fauci memperkirakan pandemi akan berakhir pada 2022 di Amerika Serikat.
Risiko penularan varian Omicron diketahui mencapai 5,4 kali dari varian Delta.
Sementara itu negara Eropa kini tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat Omicron dan sejumlah negara mulai kembali memberlakukan karantina wilayah dalam masa liburan Natal dan Tahun Baru.
Sejauh ini lonjakan kasus di Inggris dan sejumlah negara Eropa membuat rumah sakit mulai kewalahan.
Jerman, Irlandia, Swiss, dan Denmark kembali menerapkan larangan bepergian, menyusul langkah yang dilakukan Prancis. [pan]
https://www.merdeka.com/dunia/pfizer...pada-2024.html
Minggu, 19 Desember 2021 18:29
Petugas medis di Italia. ©Paolo Miranda/AFP Merdeka.com - Perusahaan farmasi produsen vaksin asal Amerika Serikat Pfizer Inc dua hari lalu mengatakan pandemi Covid-19 bisa berlangsung hingga 2023 dan mereka mengumumkan akan mengembangkan tiga dosis vaksin untuk anak usia 2 hingga 16 tahun.
Menurut eksekutif Pfizer, pada 2024 Covid-19 akan menjadi endemi di seluruh dunia, artinya tidak lagi ada pandemi. "Perusahaan memperkirakan Covid akan beralih ke endemi pada 2024."
Laman Reuters melaporkan, Minggu (19/12), sebelum munculnya varian terbaru virus corona Omicron, pakar penyakit menular AS Anthony Fauci memperkirakan pandemi akan berakhir pada 2022 di Amerika Serikat.
Risiko penularan varian Omicron diketahui mencapai 5,4 kali dari varian Delta.
Sementara itu negara Eropa kini tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19 akibat Omicron dan sejumlah negara mulai kembali memberlakukan karantina wilayah dalam masa liburan Natal dan Tahun Baru.
Sejauh ini lonjakan kasus di Inggris dan sejumlah negara Eropa membuat rumah sakit mulai kewalahan.
Jerman, Irlandia, Swiss, dan Denmark kembali menerapkan larangan bepergian, menyusul langkah yang dilakukan Prancis. [pan]
https://www.merdeka.com/dunia/pfizer...pada-2024.html
jerryreality220 memberi reputasi
1
641
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan