Jakarta -

Seorang pria dipukuli sampai mati di India karena diduga mencoba melakukan tindakan 'penistaan' di Kuil Emas, tempat suci bagi pemeluk agama Sikh.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Minggu (19/12/2021) media lokal melaporkan bahwa pria yang tidak diketahui identitasnya itu melompati pagar ke bagian dalam kuil saat dilaksanakan ibadah malam di kota utara Amritsar, India pada Sabtu (18/12).

NDTV mengatakan pria itu mencoba mengambil pedang yang disimpan di depan Guru Granth Sahib, kitab suci Sikh. Upaya pria itu berhasil dihentikan para jemaat. Pria itu akhirnya dipukuli hingga tewas.

Kepala Menteri Negara Bagian Punjab, Charanjit Singh Channi, mengutuk "tindakan paling disayangkan dan keji" pria itu dalam serangkaian tweet dari kantornya Sabtu (18/12).

Channi juga memerintahkan penyelidikan untuk menemukan "motif yang mendasari dan konspirator sebenarnya di balik tindakan pengecut itu."

Penodaan terhadap tempat suci Sikh dan kitab Guru Granth Sahib adalah hal yang sangat sensitif bagi masyarakat di India. Pada 1984 silam, Mantan Perdana Menteri India Indira Gandhi dibunuh oleh pengawalnya yang merupakan pemeluk Sikh setelah memerintahkan tentaranya menyerang Kuil Emas untuk mengusir kelompok separatis. Pembunuhan Indira Gandhi memicu penghancuran berdarah di ibu kota New Delhi hingga menewaskan hampir 3.000 orang Sikh.

Pada 2015, sebuah film biografi kontroversial tentang pendiri Sikhisme, Guru Nanak, ditarik setelah protes yang dipicu oleh penggambarannya dalam bentuk manusia, yang bertentangan dengan ajaran agama.

Pada Oktober lalu, sekelompok Nihang -- ordo pejuang dalam keyakinan Sikh -- menyiksa dan membunuh seorang pria di pinggiran New Delhi setelah menuduhnya menodai kitab suci Sikh.

https://news.detik.com/internasional..._from=wp_nhl_2