
Jakarta - Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengatakan saat ini pilihan venue Formula E telah mengerucut dari lima menjadi dua lokasi. Lokasi sirkuit Formula E segera difinalkan dalam waktu dekat.
"Sangat benar sekali. Sudah mengerucut (jadi 2) dan akan final segera mungkin atas persetujuan dari FIA dan FEO," kata Sahroni saat dihubungi, Minggu (19/12/2021).
Politikus NasDem itu enggan memerinci lokasi mana yang menjadi calon sirkuit Formula E. Yang jelas, kata dia, panitia langsung bergerak mempersiapkan sirkuit usai mengantongi persetujuan dari Federasi Otomotif Indonesia, atau FIA.
Sahroni juga memastikan pembangunan sirkuit tidak akan membutuhkan waktu lama.
"Setelahnya akan segera dikebut untuk Dapatkan Homologasi dari FIA," jelasnya.
"Saat sekarang FIA dan FEO sudah setuju, lokasi langsung dirapikan palingan 2-3 bulan saja," sambung Sahroni.
Terakhir, Sahroni berharap lokasi yang ditunjuk bisa digunakan untuk menyelenggarakan event balapan lainnya usai gelaran Formula E.
"Semoga di antara 2 lokasi akan jadi pilihan 1 untuk tidak hanya dipakai Pada saat formula E saja tapi bisa di gunakan dalam event-event lain. Contoh para balap liar nantinya bisa diarahkan ke lokasi tersebut dan event-event lainnya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Jakpro bersama tim Formula E Operation (FEO) telah mengantongi lokasi sirkuit Formula E. Nantinya lokasi akan diumumkan pada 23 Desember mendatang.
"Tanggal 23 (Desember) diumumkan," kata Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto saat dihubungi, Jumat (17/12/2021).
FEO bersama Jakpro mulanya meninjau 5 alternatif lokasi Formula E, yaitu kawasan Sudirman, Pantai Indah Kapuk, sekitar Jakarta International Stadium (JIS), JIExpo Kemayoran, dan Ancol.
Widi menyebut, setelah melalui kajian mendalam, akhirnya diputuskan lokasi yang cocok didirikan trek Formula E.