TS
Rinka17
Kenapa Video Game Harganya Murah?
Video game sering dipandang sebagai barang mahal atau mainan orang kaya oleh sebagian orang. Tetapi sebenarnya, harga video game itu termasuk murah apabila dibandingkan dengan karya seni lain. Dari video game, kita bisa mendapatkan berbagai macam karya seni.
Disini aku akan mengemukakan kenapa video game harganya murah. Apakah penjelasan ini akan mengubah pola pikir orang-orang yang menganggap bahwa harga video game itu mahal?
Sebenarnya video game adalah sekumpulan karya seni. Di dalam video game ada berbagai macam kesenian. Dan yang paling menonjol adalah seni rupa, seni suara, dan seni peran. Dan masih ada kesenian lain seperti seni tari, sajak, dan berbagai macam kesenian lain yang dikumpulkan dalam sebuah video game.
Bandingkan saja video game seharga 600.000 Rupiah dengan album lagu atau dengan harga lukisan. Tentu saja harga video game jauh lebih murah apabilan dibandingkan dengan itu. Karena video game adalah kumpulan karya seni.
Masa penggunaan video game jauh lebih panjang jika dibandingkan dengan karya seni lainnya. Apalagi kalau memainkan RPG, puluhan hingga ratusan jam permainan akan didapatkan oleh penggemarnya. Tidak seperti serial drama, lukisan, album lagu, film dan konser yang jauh lebih pendek dari video game. Hanya sinetron kejar tayang yang bisa mengalahkan panjangnya cerita RPG.
Ada pula video game yang cukup pendek. Biasanya itu adalah game arcade yang tidak sampai 2 jam bisa selesai. Kembali lagi, video game adalah kumpulan karya seni, bukan sebuah karya seni.
Kesenangan yang didapatkan dari video game memang sangat berbeda apabila dibandingkan dengan hiburan lainnya. Dahulu, kita bermain video game merasa sedang menggerakkan gambar yang ada di layar kaca. Rasa senang itulah yang menjadi daya tarik dari video game terdahulu.
Perkembangan video game tidak pernah berhenti. Semakin lama semakin mendekati kenyataan. Terus-menerus berusaha untuk menirukan apa yang tampak di dunia nyata. Hingga kelak akan sampai ke suatu masa dimana yang tampak di video game itu tampak sama seperti yang kita lihat sehari-hari.
Karya seni memang tidak murah. Bayangkan saja kalau kita membelinya satu demi satu secara terpisah. Mulai dari seni lukis, seni suara, seni gerak, seni peran, dan berbagai macam kesenian. Tetapi di dalam video game, kita mendapatkan semua itu dengan harga yang sangat murah jika dibandingkan dengan membelinya secara terpisah. Jadi, apakah masih mau mengeluhkan harga video game?
Rinka
Disini aku akan mengemukakan kenapa video game harganya murah. Apakah penjelasan ini akan mengubah pola pikir orang-orang yang menganggap bahwa harga video game itu mahal?
Spoiler for Seni:
Sebenarnya video game adalah sekumpulan karya seni. Di dalam video game ada berbagai macam kesenian. Dan yang paling menonjol adalah seni rupa, seni suara, dan seni peran. Dan masih ada kesenian lain seperti seni tari, sajak, dan berbagai macam kesenian lain yang dikumpulkan dalam sebuah video game.
Bandingkan saja video game seharga 600.000 Rupiah dengan album lagu atau dengan harga lukisan. Tentu saja harga video game jauh lebih murah apabilan dibandingkan dengan itu. Karena video game adalah kumpulan karya seni.
Spoiler for Masa pakai:
Masa penggunaan video game jauh lebih panjang jika dibandingkan dengan karya seni lainnya. Apalagi kalau memainkan RPG, puluhan hingga ratusan jam permainan akan didapatkan oleh penggemarnya. Tidak seperti serial drama, lukisan, album lagu, film dan konser yang jauh lebih pendek dari video game. Hanya sinetron kejar tayang yang bisa mengalahkan panjangnya cerita RPG.
Ada pula video game yang cukup pendek. Biasanya itu adalah game arcade yang tidak sampai 2 jam bisa selesai. Kembali lagi, video game adalah kumpulan karya seni, bukan sebuah karya seni.
Spoiler for Kesenangan:
Kesenangan yang didapatkan dari video game memang sangat berbeda apabila dibandingkan dengan hiburan lainnya. Dahulu, kita bermain video game merasa sedang menggerakkan gambar yang ada di layar kaca. Rasa senang itulah yang menjadi daya tarik dari video game terdahulu.
Perkembangan video game tidak pernah berhenti. Semakin lama semakin mendekati kenyataan. Terus-menerus berusaha untuk menirukan apa yang tampak di dunia nyata. Hingga kelak akan sampai ke suatu masa dimana yang tampak di video game itu tampak sama seperti yang kita lihat sehari-hari.
Karya seni memang tidak murah. Bayangkan saja kalau kita membelinya satu demi satu secara terpisah. Mulai dari seni lukis, seni suara, seni gerak, seni peran, dan berbagai macam kesenian. Tetapi di dalam video game, kita mendapatkan semua itu dengan harga yang sangat murah jika dibandingkan dengan membelinya secara terpisah. Jadi, apakah masih mau mengeluhkan harga video game?
Rinka
zerauw dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.3K
15
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan