- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Habib Bahar Hina Dudung, Netizen: Tangkap! Asingkan ke Pulau Nusakambangan


TS
samsol...
Habib Bahar Hina Dudung, Netizen: Tangkap! Asingkan ke Pulau Nusakambangan

Adapun potongan video ceramah Habib Bahar menyindir Jenderal Dudung tersebut viral usai diunggah pengguna Twitter, Tukangrosok_.
Dalam video tersebut, terlihat Habib Bahar bin Smith menyampaikan ceramahnya di atas panggung di hadapan sejumlah orang.
Habib Bahar pun mengatakan, ada satu jenderal yang disebutnya bernama ‘jenderal baliho’. Menurutnya, sang jenderal itu merangkul Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan memusuhi ormas Islam.
“Ada satu jenderal, namanya jenderal baliho. OPM dirangkul, ormas Islam dimusuhi,” ujar Habib Bahar.
Selain itu, ia juga menyebut kalau tidak ada ulama atau habaib yang datang dari Arab ke Indonesia maka Jenderal Dudung masih menyembah pohon.
“Kalau tidak ada para ulama, para habaib yang datang dari Arab ke Indonesia, si Dudung masih nyembah pohon,” ucap Bahar.
Menanggapi video Habib Bahar itu, netizen Tukangrosok_ pun menilai pernyataan Bahar ceramahnya tersebut telah menghina dan melecehkan warga negara asli Indonesia.
“Jangan biarkan Bahar Demit ini menghina dan melecehkan warga negara asli Indonesia,” kata sang netizen.
Ia pun meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera menangkap dan mengasingkan Habib Bahar Smith ke Pulau Nusakambangan.
“Tangkap dan asingkan ke Pulau Nusakambangan. Cc DivHumas_Polri tni_ad Puspen_TNI Cakra_Kostrad KOPASSUS_id,” tuturnya.
Senada dengan netizen itu, warganet lainnya dengan nama akun RizalLee16 juga meminta kepada TNI untuk segera memusnahkan Habib Bahar lantaran telah menghina Jenderal Dudung Abdurrachman.
“Tolong tni_ad manusia ini di amankan atau di musnahkan,” ujarnya.
https://makassar.terkini.id/habib-ba...nusakambangan/
Ane hanya mau melihat dengan kasus ini, yg mana jadi pencundang di negeri ini.







abau. dan 11 lainnya memberi reputasi
12
3.5K
70


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan