- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 Kesalahan Saat SMA yang Ingin Sekali Diperbaiki, Nomor 6 banyak Banget Pelakunya


TS
Kokonata
7 Kesalahan Saat SMA yang Ingin Sekali Diperbaiki, Nomor 6 banyak Banget Pelakunya

Sebagian orang bilang, masa paling indah itu di SMA. Agan dan Sista setuju? Di SMA, kita menjalani fase perubahan, dari anak-anak menjadi sosok yang lebih dewasa. Mereka yang sukses melewati masa SMA inilah yang merasakan keindahan itu.
Sayangnya, tidak sedikit orang yang melakukan kesalahan di SMA. Efeknya baru terasa setelah lulus. Bertahun-tahun kemudian rasa sesal itu masih saja ada. Bahkan ada orang yang ingin sekali punya mesin waktu agar bisa kembali ke masa SMA dan mencegah perbuatan salah itu.
Apa saja kesalahan yang menjadi penyesalan itu? Berikut sebagian kesalahan itu, mungkin beberapa di antaranya pengalaman GanSis
1. Melewatkan peluang di depan mata
Pernah dapat tawaran untuk jadi peserta lomba ini itu, diajak menjadi pengurus OSIS, aktif di ekskul yang keren di mata siswa-siswi dan lainnya. Namun semua peluang itu diabaikan. Alasan mengabaikan atau menolak nggak penting-penting amat. Sekarang baru menyesal. Kalau peluang itu diambil, paling nggak bisa menambah isian CV.

2. Bergaul dengan orang yang itu-itu saja
Ada ratusan siswa di SMA namun, gaulnya dengan orang yang itu-itu saja selama 3 tahun di SMA. Malangnya teman gaul itu kasih dampak buruk. Baru terasa sekarang pentingnya bergaul dengan banyak orang, terutama dengan orang yang jelas-jelas membawa kebaikan.

3. Jahat kepada teman
Bersaing dengan teman seangkatan itu sebenarnya bagus. Kita jadi semangat untuk melakukan yang terbaik. Namun kala itu kita nggak berpikir panjang sehingga berbuat jahat pada teman. Teman jadi celaka dan lainnya. Bertahun-tahun kemudian baru sadar betapa tolol dan konyolnya perbuatan jahat dulu itu. Duh…

4. Berkonflik dengan guru yang sebenarnya baik
Ada guru-guru yang emang bermasalah dengan banyak murid, namun ada juga guru yang sebenarnya baik, namun murid malah berkonflik dengan dia. Belakangan baru tahu bahwa si guru sebenarnya bertujuan baik. Dulu salah paham aja.

5. Ikut-ikutan teman, tidak punya arah dan tujuan sendiri
Di SMA dulu Cuma ikut-ikutan teman aja. Teman ikut ekskul A, ikut… Teman nge-bully si A, ikut… Teman pada malas-malasan belajar, ikut… Nggak punya pendirian banget pokoknya. Sayangnya saat hidup jadi berantakan, teman yang diikuti itu entah berada di mana dia.
6. Sekolah just follow the flow, tanpa berusaha mengembangkan diri
Pagi berangkat, sore pulang. Segala tugas dikerjakan. Berteman baik dengan semua orang, patuh dan taat pada guru. Semua dilakukan serba standar sebagaimana ratusan murid pada umumnya. Setaman SMA jadi lulusan yang sama dengan ratusan alumni lainnya dan ribuan siswa/siswi pada umumnya di Indonesia. Tidak ada kelebihan lain. Bingung, dah…
7. Menjadi siswa di zona aman
Bandel-bandel dikit saat SMA sebenarnya masih wajar. Semisal 1-2 kali ikut cabut dari sekolah. Sayangnya sebagian orang memilih berada di zona aman. Jadi nggak punya pengalaman berkesan yang bisa dikenang bareng teman SMA, deh…

Bukan kesalahan yang fatal, ya sepertinya. Let it go.Terima saja masa lalu itu. Apabila ada yang bisa diperbaiki, misal berkonflik dengan guru, bisa datangi sang guru atau keluarganya apabila dia telah tiada.
Semua orang pernah berbuat salah. Poin pentingnya adalah mengambil pelajaran dari kesalahan itu sehingga tidak mengulanginya lagi dan jatuh dalam lubang penyesalan yang sama. Selama kita masih hidup, berarti masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri.
Sekadar opini pribadi

Sumber foto 1, 2, 3, 4, 5, 6


BOLEH BACA JUGA
Kedai Kopi Ini Hampir Saja Musnah Karena Konten Tiktok Baristanya

Penyesalan Agan di Usia 40-an
Ngotot Nilai A+, Pengalaman Mengajar Bahasa Indonesia di Korea
Murid di Sekolah Ini Kreatif Pakai Pengganti Ransel, Peluang Bawa Pistol Tetap Ada
Dinilai Bijak dan Kejam, Ibu Menghapus Akun Medsos Anak dengan Pengikut Jutaan

Penyesalan Agan di Usia 40-an
Ngotot Nilai A+, Pengalaman Mengajar Bahasa Indonesia di Korea
Murid di Sekolah Ini Kreatif Pakai Pengganti Ransel, Peluang Bawa Pistol Tetap Ada
Dinilai Bijak dan Kejam, Ibu Menghapus Akun Medsos Anak dengan Pengikut Jutaan
Diubah oleh Kokonata 16-12-2021 02:36






screamo37 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
12K
176


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan