Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

herachanAvatar border
TS
herachan
Mengenal Apa itu Deep Learning Secara Lengkap
Di era revolusi industri 4.0, kecerdasan buatan tidak ada habisnya dibicarakan. Salah satu kecerdasan buatan yang menjadi trend di kalangan akademisi dan profesional adalah deep learning. Apa itu deep learning? deep learning mengacu pada salah satu algoritma yang digunakan oleh machine learning dalam kecerdasan buatan. Dimana, teknologi ini memanfaatkan variabel kompleks dalam analisisnya untuk memahami suatu pola yang timbul dari suatu kejadian.
Nah, pada artikel kali ini kami akan membahas lebih dalam mengenai deep learning. Mulai dari definisi, hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Simak penjelasan berikut.
Mengenal Apa itu Deep Learning Secara Lengkap
Apa itu Deep Learning?
Deep learning dikenal sebagai Deep Structured Learning atau Hierarchical learning. Teknologi ini merupakan cabang dari machine learning yang menggunakan Artificial Neural Networks (ANN). Sederhananya, deep learning merupakan teknik pembelajaran oleh mesin dengan meniru cara kerja sistem saraf otak manusia.
Layaknya sistem saraf otak manusia yang sangat kompleks, deep learning mampu mendeteksi objek, pengenalan suaram terjemahan bahasa, dan lain sebagainya. Algoritma deep learning mampu belajar secara mandiri dan beradaptasi dengan sejumlah besar data, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang kompleks sekalipun.
Jenis- Jenis Algoritma Deep learning
Convolutional Neural network (CNN)

CNN dikenal sebagai ConvNets, adalah algoritma yang terdiri dari banyak lapisan untuk memproses dan mengekstrak fitur dari data. CNN ini sering kali digunakan untuk pemrosesan gambar dan deteksi objek. CNN kini banyak digunakan untuk mengidentifikasi citra satelit, memroses citra medis, dna mendeteksi anomali.
Recurrent Neural Network (RNN)

RNN merupakan salah satu bentuk arsitektur ANN yang dirancang untuk memproses data bersambung atau berurutan (sequential data). RNN biasa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan data historis, analisis deret waktu, mesin translasi, dan natural language processing.
Self Organizing Map (SOM)

Algoritma diciptakan untuk membantu dalam memahami data dan informasi berdimensi tinggi. SOM mampu membuat visualisasi data secara mandiri, dimana kemampuan tersebut berfungsi untuk mengurangi dimensi data melalui jaringan syaraf tiruan yang bekerja otomatis.
Long Short Term Memory Network (LTSM)

LTSM merupakan tipe dari RNN yang dapat mempelajari data historis atau time series. ALgoritma ini sangat kompleks dan mampu mempelajari informasi jangka panjang dengan sangat baik. LTSM biasa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang sulit seperti speech recognition dan speech to text application.
Penerapan Deep learning
Pendeteksi Gambar

Teknologi untuk mengenali dan mendeteksi objek pada gambar dan video. Seperti fitur tag atau tandai di media sosial, dan face unlock pada smartphone.
Pendeteksi Suara

Deep learning mampu mengenali suara manusia dan memberikan respon berupa teks. Teknologi ini juga dapat mendeteksi karakteristik pada suara, seperti Siri dan Google Assistant.
Deteksi Anomali

Teknologi ini dapat mengidentidikasi pola yang tidak beraturan atau tidak sesuai, dan mengetahui jika terdapat kesalahan dalam sistem. Deep learning dapat memprediksi kesalahan, melakukan pengawasan kesehatan, hingga deteksi penipuan.
Baca Juga: Kenali Profesi System Integrator yang Sangat Menjanjikan


0
271
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan