Lionel Messi Terbaru Menurun, Dunia Berharap pada Egy Maulana Vikri di FK Senica
TS
sportingcorner
Lionel Messi Terbaru Menurun, Dunia Berharap pada Egy Maulana Vikri di FK Senica
Spoiler for Nasib Lionel Messi:
Penyerang Barcelona, Lionel Messi, akhirnya buka suara soal performanya yang menurun musim ini. Dia menyatakan kesulitan beradaptasi dengan para pemain baru Barcelona saat ini.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Spanyol, LaSexta, Messi mengakui bahwa kepergian sejumlah rekannya pada awal musim ini dan masuknya sejumlah pemain baru membuat dirinya kesulitan. Apalagi, kata dia, para pemain baru tersebut tak memiliki kesamaan budaya dengannya.
"Saya merasa sulit untuk beradaptasi karena ada banyak wajah baru di ruang ganti, saya memiliki lebih banyak kedekatan dengan para pemain yang telah menghabiskan banyak waktu bersama saya selama beberapa tahun terakhir," kata Messi.
"Ada rekan satu tim dari budaya lain, kami berbeda."
Barcelona memang memutuskan menjual sejumlah pemain senior mereka pada awal musim ini. Padahal pemain seperti Luis Suarez dan Arturo Vidal dikenal memiliki hubungan baik dengan Messi.
Kehilangan Suarez mungkin menjadi yang paling besar dampaknya kepada Messi. Pasalnya Suarez sudah bermain dengan Messi nyaris selama enam tahun terakhir. Keduanya pun terus dianggap sebagai duet penyerang maut di Liga Spanyol maupun daratan Eropa.
Selain menjual pemain, Barcelona juga menambahkan sejumlah pemain baru seperti Pedri, Francisco Trincao dan Sergino Dest ke dalam skuad mereka. Akan tetapi tambahan tenaga baru itu dinilai belum mampu mengangkat performa Barcelona.
Performa Lionel Messi musim ini menjadi sorotan setelah produktiivitas golnya menurun tajam. Hingga nyaris tengah musim, Messi tercatat baru mencetak tujuh gol dari 14 laga di Liga Spanyol. Padahal pada musim-musim sebelumnya Messi selalu mencetak lebih dari 10 gol dalam separuh musim.
Messi pun menyatakan bahwa Barcelona saat ini tengah dalam masa transisi dari para pemain senior ke pemain muda. Meskipun demikian dia menyatakan hal itu seharusnya tak menjadi alasan bagi mereka untuk memenangkan Liga Champions dan Liga Spanyol.
"Saya tahu ini adalah masa transisi dengan banyak pemain muda masuk ke tim, tetapi saya ingin kami terus berjuang untuk meraih gelar juara Liga Champions dan Liga Spanyol," ujarnya.
(Tempo)
Spoiler for Kemajuan Egy Maulana Vikri:
Egy Maulana Vikri menjadi pemain terbaik Asia pekan ini yang berada di luar negeri dalam jajak pendapat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Penyerang sayap Timnas Indonesia itu masuk menjadi salah satu nomine pemain terbaik Asia setelah mengemas dua gol dalam pertandingan FK Senica vs Zilina yang berakhir dengan skor 2-2.
Dalam polling yang dilangsungkan sejak Rabu (1/12) hingga Sabtu (4/12), Egy menang mutlak atas kandidat-kandidat lain yang dinominasikan AFC.
Merujuk pada hasil yang ditampilkan dalam situs resmi AFC, Egy mendapat 92,28 persen suara. Sementara pesaing terdekat Egy, Justin Meram asal Irak, hanya meraih 4,08 persen.
Sedangkan Oday Dabagh asal Palestina menduduki peringkat ketiga dengan capaian 1,43 persen.
Tiga pemain itu mengungguli bek Jepang yang bermain di Arsenal, Takehiro Tomiyasu, dengan suara mencapai 0,9 persen. Enam pemain lainnya mendapat suara di bawah 0,5
Ini merupakan kali pertama Egy menjadi pemain terbaik Asia dalam jajak pendapat AFC. Meski sudah berkarier di Eropa sejak 2018, Egy baru mencetak gol.
Sejak bergabung dengan Senica pada akhir Agustus 2021, Egy cukup sering mendapat menit bermain bahkan belakangan rutin mengisi posisi starter.
Egy sudah mencetak dua gol dan empat assist selama membela FK Senica, baik di ajang Liga Slovakia maupun Piala Slovakia.
Dalam laga terakhir FK Senica, Sabtu (4/1), Egy kembali tampil menjadi pemain inti namun gagal mencetak gol ke gawang Liptovsky.
Hasil jajak pendapat pemain terbaik Asia periode 24-30 November 2021: 1. Egy Maulana Vikri (Indonesia, FK Senica) 92,28 persen 2. Justin Meram (Irak, Real Salt Lake) 4,08 persen 3. Oday Dabbagh (Palestina, Arouca) 1,43 persen 4. Takehiro Tomiyasu [Jepang, Arsenal] 0,9 persen 5. Musa Al Taamari (Yordania, OH Leuven) 0,44 persen 6. Aias Aosman (Suriah, Ionikos) 0,34 persen 7. Cameron Devlin (Australia, Heart of Midlothian) 0,2 persen 8. Hiroki Ito (Jepang, Stuttgart) 0,14 persen 9. Kaoru Mitoma (Jepang, Union Saint-Gilloise) 0,11 persen 10. Atomu Tanaka (Jepang, HJK Helsinki) 0,09 persen
Sumber: CNN Indonesia
Mari bantu kami membuat konten tentang sepakbola usia dini dengan follow channel Youtube Liga Indonesia My ID: YOUTUBE LIGAINDONESIA.MY.ID.