Sebelum lanjut ke pembahasan maka saya hanya ingin menyampaikan bahwa thread ini full spoiler, buat kamu yang belum memainkan gamenya saran saya hendaklah memainkan gamenya terlebih dahulu, setelah itu bisa komentar di thread yang sederhana ini.

Call of Duty series Modern warfare mempunyai tiga kisah yang bersambung menjadi trylogi, untuk itu bila player memainkan game ini kisah modern warfare akan bersambung dengan karakter yang sama.



Game yang bertema modern ini dirilis pada tanggal 5 November 2009, dan bisa dimainkan di xbox 360, PS3, wii, PC dan Mac dan hadir kembali versi remasternya untuk PS4, XBox dan PC.

Game dimulai dengan player memainkan game cod modern warfare pertama yang bersetting di tahun 2011, dimana sersan John Soap mctavish, Gaz bergabung ke pasukan SAS British tim bravo yang dipimpin oleh kapten Price.



Dimana vilain utama ini adalah organisasi di Rusia bernama Ultranationalist yang dipimpin Imran Zakhaev, selain itu ada juga organisasi militer bernama OpFar bermaskas di timur tengah, yang dipimpin khaled al asad.

Kisah dimulai di tahun 2011, ketika Al Asad melakukan kudeta di Timur Tengah, sedangkan Rusia sedang terjadi peperangan dua kubu antara Rusia dan Ultranationalist.



Lalu kita kembali ke tahun sebelumnya tepat di tahun 1956 dimana kita akan mengetahui konflik awal antara John Price atau kapten Price dengan villain utama teroris Rusia di seri pertama ini.

Saat itu kapten Price memimpin sebiah misi pengamanan sebuah nuklir yang disembunyikan ke kapal Valjakutse, tim Bravo pun sukses membawa sebuah device yang ternyata Plutonium. Namun kapal itu ingin dihancurkan oleh serangan udara, tim Bravo pun meninggalkan plutonium tersebut dan berhasil lolos dari maut.



Lalu diketahui bahwa Al Asad yang ingin membeli plutonium tersebut, bahkan kelompok mereka telah berhasil menculik seorang presiden dari sebuah negara yang bernama Yasser Afulani, yang dibawa ke tempat Imran Zakhaev lalu di eksekusi mati disana.

Salah satu agen SAS yang bernama Nikolai sebagai agen mata-mata juga ditangkap dan hendak dibunuh, maka kapten price mengerahkan pasukannya untuk misi penyelamatan Nikolai. Disaat misi mereka bertemu dengan sersan Kamarov, dan keduanya sepakat untuk saling membantu.



Akhirnya tim Bravo sukses menemukan Nikolai dan akan segera membawanya ke markas di Jerman, di tengah evakuasi ada sebuah misil yang mengenai helikopter yang mereka naiki hasilnya beberapa prajurit SAS pun terbunuh.

Price, Soap, Gaz dan Nikolai yang selamat harus ke titik penjemputan dengan berbagai rintangan, dan misi pun sukses mereka kembali ke markas di Jerman.

Menanggapi terbunuhnya Presiden Affulani, Amerika menurunkan pasukannya USMC untuk menangkap Al Ashad.



Pasukan USMC ternyata tak menemukan Al Ashad yang sudah ke stasiun televisi lokal, namun sekali lagi target lolos. USMC pun harus berhadapan langsung dengan OpFar, hasilnya pasukan OpFar disapu bersih. Target selanjutnya membunuh Al Ashad yang melarikan diri.

Al Ashad diketahui sedang berada di sebuah kota, pihak Amerika menyerang dengan kekuatan penuh namun ternyata pasukan USMC seperti terjebak dengan terbunuhnya mereka disana dan misi dinyatakan gagal.



Kembali ke pasukan SAS di Jerman, Nikolai memberikan informasi Al Ashad berada di azerbaijan. Kapten Price pun memimpin pasukannya kesana, dengan perjuangan yang panjang Al Ashad pun ditemukan dan ditangkap untuk di intrograsi.

Namun telepon Al Ashad berdering dan setelah mengangkatnya, Pice seketika itu langsung menembak Al Ashad. Orang yang berbicara dengan Prica adalah Imran Zakhaev. Sebagai pemimpin The Four Horse Man, tujuannya untuk memimpin dunia dan menentang kekuasaan barat.

Keempatnya ini adalah Vladimir Makarov, Khaled Al Ashad, Viktor Zakhaev dan Imran Zakhaev.

#Bersambung




Semoga info ini bermanfaat, bila berkenan share, cendol dan rate 5 see u next thread.



by r4hma
Sumber klik