Tahun depan Indonesia direncanakan akan melakukan penonaktifan siaran tv analig atau biasa disebut analog switch off (ASO) yang dilakukan secara bertahap dan berakhir pada November 2022. Selanjutnya Indonesia akan memasuki era penyiaran tv digital.

Sebenarnya Indonesia sudah sangat tertinggal dengan negara-negara lain yang sudah lebih dulu beralih ke siaran digital. Sejak sepuluh tahun yang lalu migrasi ke siaran digital sudah direncanakan tapi selalu tertunda.

Meskipun siaran tv Indonesia saat ini kualitasnya memang cukup rendah. Namun tetap saja ada sebagian masyarakat kita yang masih membutuhkan tv untuk media hiburan dan informasi. Maka dari itu pindah ke siaran tv digital sebenarnha memberikan banyak keuntungan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

1. Kualitas Sinyal yang Lebih Baik



Yang pertama tentu saja adalah kualitas sinyal yang jauh lebih baik dan menjadikan siaran tv tak ada lagi semut atau gambar yang berbayang. Kualitas gambar akan lebih jernih dan audio pun akan lebih baik. Berbeda sekali dengan tv analog yang sering kali channek yang ditangkap gambarnga runyam dan ada semutnya.

2. Tetap Gratis



Perlu diketahui jika siaran tv digital berbeda dengan tv berbayar yang menggunakan parabola satelit untuk menangkap channelnya. Ini dikarenakan siaran digital tetap menggunakan sistem free to air sehingga semua channel tv yang nangkring di UHF wajib bermigrasi ke digital. Saat ini belum semua stasiun tv beralih ke digital di semua daerah namun diperkirakan telah pindah semua ketika mendekati ASO nanti.

3. Tak Perlu Ganti TV



Masih banyak yang mengira kalau siaran digital cara mendapatkannya harus membeli tv baru yaitu membeli perangkat tv digital. Sebenarnya tidak perlu karena tv analog lama pun bisa dikonversi ke tv digital dengan cara membeli perangkat DVB T2 dan hanya membutuhkan kabel RCA untuk menyambungkannya. Alat ini harganya sekitar 200 ribuan. Pemerintah rencananya juga akan mengadakan program STB gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.

4. Bekas Frekuensi akan dipakai 5G


Setelah semuanya berhasil dan ASO dijalankan, bekas frekuensi tv analog ini direncanakan akan dipakai untuk menggelar jaringan 5G yang di mana Indonesia sudah mulai ketinggalan dari negara lain. Ya, spektrum frekuensi tv analog ini akan bermanfaat untuk 5G yang diharapkan akan menjangkau wilayah yang lebih luas lagi. Terlebih, 5G akan memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat khususnya untuk industri di era digital.

Ya, semoga aja ASO ini bisa terlaksana dan masyarakat yang masih nonton tv bisa mendapatkan kualitas gambar yang lebih baik.