Sumber gambar: nevy'slanguage
Sejak merebaknya Pandemi Covid-19, kegiatan pertemuan umumnya dilakukan melalui daring dengan menggunakan berbagai aplikasi salah satunya adalah aplikasi zoom yang merupakan aplikasi yang sangat familiar terutama di kalangan mahasiswa, dosen, pegawai, dan pekerja kantor lainnya.

Namun demikian masih banyak dari pengguna aplikasi ini kurang menerapkan etika dan norma dalam mengikuti pertemuan melalui aplikasi ini. Entah perilaku yang ditunjukkan adalah bawaan ataukah karena mereka tidak mencoba untuk mempelajari etika dalam berkomunikasi sehingga perilaku tersebut terbawa-bawa dan tidak berusaha untuk memperbaikinya.

Berikut ini beberapa etika dan norma yang perlu diterapkan dalam mengikuti pertemuan melalui zoom sehingga dengan menerapkannya, kita dapat menunjukkan sesuatu yang dapat menjadi contoh atau teladan bagi orang lain dalam bekerja khususnya dalam mengikuti pertemuan.

Pertama, Pastikan anda memakai pakaian yang rapi saat anda mengikuti pertemuan melalui daring. Meskipun anda tidak bertemu secara langsung dengan orang yang ada dalam rapat, namun ada baiknya anda mengenakan pakaian yang rapi dan sopan saat mengikuti pertemuan, karena penampilan yang rapi dan sopan menunjukkan penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain yang mengikuti pertemuan.

Kedua, Pastikan nama anda dalam aplikasi sesuai dengan nama anda yang sebenarnya. Beberapa orang seringkali tidak memperhatikan namanya yang tampil di zoom pada saat mengikuti pertemuan. Padahal hal itu sangat penting, selain menunjukkan kejujuran, kepercayaan diri terhadap identitas, juga menunjukkan bahwa kita adalah orang yang memiliki integritas dan teliti terhadap hal-hal yang kecil.

Ketiga. Menyalakan kamera saat mengikuti pertemuan. Banyak orang yang pada saat mengikuti pertemuan melalui zoom tidak menyalakan kamera. Padahal kamera yang menyala pada saat pertemuan menunjukkan keseriusan kita dalam mengikuti pertemuan. Bila anda tidak menyalakan kamera maka orang lain akan menganggap bahwa anda tidak serius dalam mengikuti pertemuan tersebut. Bila karena sesuatu hal anda tidak bisa menyalakan kamera, maka pastikan anda telah menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan kondisi atau alasan mendasar anda tidak bisa menyalakan kamera anda.

Keempat. Menonaktifkan mikrofon dan hanya menyalakan pada saat akan berbicara. Hal ini seringkali tidak diperhatikan oleh beberapa orang, sehingga seringkali suara percakapannya bocor dan malah mengganggu jalannya pertemuan tanpa ia sadari. Bukannya memberikan kontribusi dalam pertemuan, justru malah mengacaukan pertemuan. Selalu perhatikan dan pastikan microphone anda off pada saat anda tidak sedang memberikan pendapat dalam rapat.

Kelima, Memastikan kuota cukup sebelum mengikuti pertemuan. Alangkah tidak baiknya apabila saat anda pertemuan terutama ketika anda sedang berbicara atau sedang dibutuhkan, tiba-tiba anda off hanya karena persoalan sepele. Kuota habis. Periksa kecukupan kuota anda sebelum mengikuti pertemuan zoom. Untuk pertemuan selama 1 jam, siapkan kuota minimal 1 GB berlaku kelipatannya.

Keenam. Gunakan background yang disiapkan. Dalam setiap pertemuan, biasanya pengatur rapat/meeting menyiapkan background untuk pertemuan tersebut. Pastikan anda mengatur dan menggunakannya dalam pertemuan tersebut. Hal itu menunjukkan kepedulian dan penghormatan anda kepada penyelenggara dan sikap yang patuh dan tertib. Anda tidak mau kan di cap sebagai orang yang tidak tahu aturan.

Ketujuh. Hadirlah tepat waktu dan jangan meninggalkan ruang zoom sampai acara pertemuan selesai. Kehadiran anda tepat waktu menunjukkan bahwa anda adalah orang yang disiplin. Sedangkan kemampuan anda mengikuti pertemuan sampai selesai menunjukkan wujud loyalitas dan kesetiaan anda. 

Lakukan dan terapkan Etika dan Norma diatas dalam mengikuti pertemuan dengan Zoom, agar anda menjadi pribadi yang berkarakter dan berintegritas. Selamat mencoba.

Tulisan ini atas karunia Allah, adalah Buah pikiran penulis sendiri dari berbagai pengalaman mengikuti pertemuan melalui aplikasi zoom.