Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tadihujan007Avatar border
TS
tadihujan007
Ungkap
"Dilihat dari tubuhnya yang terpotong-terpotong kurasa mayat itu sudah dibunuh oleh orang yang berbeda," ucap Hardhi pada anak buahnya seraya membuka masker. Itu adalah gelimpang tubuh kelima yang ditemukan Detektif Hardhi dalam satu hari ini.

Hardhi seorang Detektif kawakan yang selalu berhasil
mengungkap setiap tindak kejahatan, tapi belakangan ini kota menjadi tentram
tidak ada lagi kejahatan seperti pembunuhan atau perampokan berkat adanya dia.
Namun, satu tahun berselang kedamaian itu mulai luntur karena digegerkan dengan
terjadinya kasus pembunuhan berantai.


Kali ini Hardhi sedikit kewalahan untuk mengungkap kasus
pembunuhan berantai yang dalam satu hari bisa merenggut lima korban di tempat
yang berbeda dan berjauhan pula.


"Pasti pembunuhnya tidak sendiri," ujar Hardhi
melipat jidat.


"Mungkin," timpal singkat anak buah I sembari
memegang dagu.


Mereka tetap berdiskusi di tempat kejadian sambil mencari sedikit demi sedikit petunjuk.

"Pak, Anda harus melihat ini," panggil Anak buah
II pada Hardhi, menemukan sesuatu di dekat tubuh korban.


Anak buah II memperlihat semacam cincin. Hardhi langsung
mengambilnya dengan lengan yang sudah dibalut sarungan tangan karet. Dengan
sigap dia masukkan benda itu pada plastik tipis transparan.


"Terus mencari," pinta Hardhi memberi perintah. Anak buahnya bergegas kembali menelaah.

Matahari telah perlahan tenggelam. Detektif dan anak
buahnya itu masih berkutat di tempat kejadian karena mereka tidak lagi menerima
laporan pembunuhan lagi hari itu.


Dari keempat tempat dibunuhnya korban sama sekali tidak ada
petunjuk yang didapat, kecuali di tempat kelima mereka mendapat beberapa
petunjuk.


Hardhi sudah berada di kantornya bersama dua anak buahnya
dan beberapa Polisi. Mereka sedang memeriksa setiap petunjuk yang didapat.


Hardhi angkat bicara, "Pertama, cincin. Kedua, foto yang bergambar tulisan 'RRH' pada tembok. Ketiga, lima jari telunjuk para korban yang tersusun di kepala mayat terakhir. Dan, ini sama persis seperti pembunuhan beberapa hari sebelumnya."

Sudah beberapa hari dari kejadian pembunuhan berantai itu tidak ada lagi berita dari kasus baru yang sama. Sampai kini belum terungkap siapa pembunuh yang begitu keji leluasa memotong-motong tubuh korbannya menjadi potongan demi potongan.

-----

Dua bulan berlalu, kabar pembunuhan muncul kembali. Kali
ini korban terakhir si Pembantai adalah seorang Polisi. Kejadiannya sama, tubuhnya
terpotong-potong, ada cincin, tulisan di tembok, dan jari yang tersusun di kepala korban terakhir. Detektif Hardhi masih tidak dapat mengungkap siapa dalang di balik semuanya.


-----

Setahun kemudian, tanpa ada berita dan kabar apapun Hardhi diringkus dan digelandang ke penjara bersama dua anak buahnya yang bernama Ris dan Rus. Pengadilan menyatakan ketiganya layak diberi hukuman yang setimpal.

- Ungkap -

Diubah oleh tadihujan007 09-12-2021 10:59
bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
717
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan