Seorang perempuan di Provinsi Sichuan, China, meninggal setelah terinfeksi jenis flu burung H5N6, bulan lalu. Penyebab kematiannya baru dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan setempat, pekan ini.

Reuters melansir, perempuan berumur 54 tahun dari Kota Zigong itu pada mulanya mengalami gejala pada 17 November. Dia lalu dirawat di rumah sakit pada 21 November.

Perempuan itu meninggal pada 23 November, menurut pernyataan di situs web Biro Kesehatan Wilayah Semiotonom Makau, Rabu (8/12/2021). Menurut lembaga itu, pasien tersebut sempat terpapar unggas mati sebelum sakit.

Jumlah penduduk yang terinfeksi flu burung H5N6 di China tahun ini melonjak. Kondisi itu meningkatkan kekhawatiran di kalangan para ahli. Menurut mereka, jenis virus yang beredar sebelumnya tampaknya telah berubah dan mungkin lebih menular ke manusia.

Dari 26 kejadian infeksi yang dilaporkan oleh berbagai departemen Pemerintah China tahun ini, sebagian besar terjadi di Provinsi Sichuan. Beberapa kasus juga telah dilaporkan di wilayah tetangga Sichuan, yaitu Chongqing dan Guangxi.

Kejadian infeksi flu burung juga ditemukan di Provinsi Guangdong, Anhui, dan Hunan.