Sumber gambar: Alodokter.com
Eksibisionisme adalah salah satu jenis kelainan seksual atau penyimpangan seksual (sexual deviation) dimana seseorang memperlihatkan alat kelamin untuk meningkatkan gairah seksualnya atau memiliki keinginan yang kuat untuk diamati oleh orang lain selama aktivitas seksual. Gangguan ini menghasilkan tindakan yang lahir dari dorongan atau fantasi eksibisionistik. Terkadang seseorang merasa tertekan atau merasa tidak dapat berfungsi normal akibat dari dorongan dan fantasi tersebut.

Ekshibisionisme adalah salah satu bentuk dari parafilia. Eksibisionisme biasanya pada laki-laki dilakukan dengan menunjukkan alat kelamin mereka ke orang lain dan hal itu menjadikan Ia memiliki gairah seksual pada saat melakukannya. Orang lain mungkin tidak curiga namun terkejut dengan perilaku tersebut. Kepuasan dan kebutuhan mereka terpenuhi salah satunya karena dapat memberikan kejutan ataupun mengesankan orang yang tidak mau melihatnya. Korban dari perilakunya biasanya wanita atau anak-anak baik dari jenis kelamin yang sama maupun yang berbeda.

Pelaku biasanya hampir tidak pernah mencari atau melakukan kontak seksual, sehingga jarang kasus eksibisionisme ini dikaitkan dengan perilaku pemerkosaan. Perilaku ini biasanya timbul di usia remaja. Kebanyak pelakunya sudah menikah, namun seringkali memiliki masalah dalam pernikahannya.

Sekitar 30% kasus-kasus pelecehan seksual oleh pria yang ditangkap adalah kasus eksibisionisme. Pelaku memiliki kecenderungan untuk mempertahankan perilaku mereka. Sekitar 20% sampai dengan 50% biasanya ditangkap kembali dengan kasus berulang.

Perilaku eksibisionisme ini kepada orang lain untuk mendapatkan kesenangan seksual ini sebenarnya jarang terjadi pada wanita. Biasanya perempuan memiliki tempat-tempat tertentu untuk memperlihatkan dan mengekspos tubuh mereka, berpakaian yang seksi yang mungkin sebagian orang menerimanya sebagai hal yang sudah biasa, atau tampil di media sosial serta tempat hiburan. Keterlibatan dalam berbagai media ini seringkali normalnya tidak dianggap sebagai gangguan kesehatan mental.

Pada sebagian orang, eksibisionisme diekspresikan sebagai keinginan yang kuat untuk membuat orang lain melihat atau menonton aktivitas seksual mereka. Mereka ingin dilihat oleh penggemar, penonton, atau followernya, namun tidak mengejutkannya. Orang dengan gangguan eksibisionisme ini dapat membuat film porno atau mungkin membuat tontonan live yang mempertontonkan tubuh mereka secara seksual untuk menghibur atau menjadi tontonan pengikutnya. Mereka hampir tidak merasa terganggu oleh keinginan mereka dan dengan demikian mungkin tidak merasa memiliki gangguan kesehatan mental.

Kebanyakan orang dengan kecenderungan eksibisionistik tidak memiliki kelainan. Penanganan pada mereka yang memiliki kelainan ini biasanya dilakukan dengan psikoterapi, dukungan kelompok, serta pengobatan dengan obat antidepressan.

Semoga bermanfaat.