◦•●◉✿ Hai Sohib reader sekalian ✿◉●•◦

Berjumpa lagi dengan thread kami, di mana isinya diusahakan penuh wacana yang bisa diambil manfaat ya.

Kalau boleh tahu, apakah Sohib Reader udah bersyukur hari ini?


Banyak orang lupa bersyukur, kita jangan sampai kek gitu ya, sumber gambar

Kalau belum, akan kami bantu untuk bersyukur. Kalau sudah, semoga dengan adanya thread ini kita akan sama-sama lebih bersyukur daripada sebelumnya, dan tergerak untuk melakukannya rutin. Amin.

Para sohib reader sekalian bisa membaca thread di Kaskus sebagai Kaskuser



Padahal banyak orang diluar sana yang,

☠ Sedang nggak kelilipan. Bayangin mata enak-enak lihat kemudian kelilipan debu/batu kerikil yang kecil banget/enak enak jalan tiba-tiba matanya kecolok sesuatu.

☠ Nggak bisa melihat karena tunanetra, nggak bisa mendengar dengan baik, entah itu tunarungu maupun tuna wicara.

☠ Nggak bisa melihat karena matanya nggak normal misalkan minus ataupun plus (nggak bisa melihat jauh, gak bisa melihat dengan objek jarak dekat), Ada pula yang kelilipan debu, dan debunya gak mau keluar dari mata, atau mungkin ada peningkatan matanya sehingga matanya merah banget dan nggak bisa melihat jelas berbagai objek.

☠ Gak mempunyai jari, tangan, anggota tubuh nggak lengkap karena ada cacat, bahkan ada orang yang enggak bisa menggerakkan sebagian besar ataupun sebagian kecil anggota tubuhnya karena penyakit seperti stroke, begitu pula orang yang sangat lemah karena sakit dan hanya bisa terbaring di atas tempat tidur,

☠ Nggak punya kaki bisanya duduk di atas kursi roda tidak bisa kemana-mana seenaknya.

☠ Banyak orang masih dalam garis kemiskinan maupun di bawahnya, gak bisa beli handphone, nggak bisa beli kuota karena nggak ada uang, mikir untuk makan sehari aja udah susah nan bingung,

☠ Masih mau membaca dan berwacana itu kabar terbaik. Banyak orang di luar sana yang gak mau membaca bahkan nggak bisa baca karena nggak mengenyam pendidikan. Adanya keinginan untuk membaca malah bisa meningkatkan derajat kita daripada orang lain yang bener-bener malas membaca. Kasarnya masih mempunyai possibility untuk menjadi orang pintar, cerdas, berpikir bijak, dan melihat segala sesuatu masalah di hadapannya dengan fair.

☠ Banyak banget orang sibuk, bahkan merasa nggak punya waktu luang untuk melakukan berbagai hal yang disukai.

☠ Banyak juga orang gila, nggak bisa berpikir jernih, gak bisa beraktivitas normal seperti orang lain, bisanya menginap di rumah sakit jiwa ataupun jalan-jalan gak jelas di keramaian kota dengan baju compang-camping.


Maaf gambarnya bikin kurang nyaman, sumber gambar

Semua reader disini keknya sedang kenyang/enggak merasa lapar jadinya bisa meluangkan waktu melihat thread ini

Keknya kan nggak mungkin juga lagi kelaparan banget lalu masih enak mainan handphone baca thread di Kaskus sebagai Kaskuser.



Padahal ada aja yang,

☠ Laper banget bingung mau makan apa dan nggak ada uang. Ada juga yang daerahnya dilanda kelaparan akut. Punya uang tapi bingung kemana mau beli makanan, karena di sekitarnya gak ada yang produksi makanan, panen pangan pun gagal total.

☠ Banyak orang kelaparan asupan gizinya benar-benar kurang. Badannya nggak sehat dan aktivitas nggak seperti orang normal lainnya. Badannya kurus kering tinggal tulang belulang. Terkena penyakit busung lapar ataupun marasmus parah.

☠ Masih juga banyak orang diluar sana nggak ada orang tua. Atau mungkin udah hidup di panti asuhan karena nggak ada siapa-siapa. Ada pula yang sebenarnya memiliki orang tua tapi nggak pernah ketemu karena entah dimana mereka, baik salah satu atau keduanya.

Sohib reader semua bisa membaca hingga kalimat ini



Padahal,

☠ Banyak orang di sana yang takut akan keselamatan dirinya Karena daerahnya sedang dilanda perang/dijajah negara lain/kondisi negara yang tidak stabil/perekonomian hancur/situasi di daerahnya benar-benar mencekam taruhannya nyawa.

☠ Belum lagi masih banyak daerah tertentu yang sedang dilanda bencana alam. Entah itu banjir, tanah longsor, gempa bumi parah, erupsi gunung berapi, tsunami, maupun berbagi bencana alam lainnya bahkan rumahnya hancur gegara kejadian tersebut.

☠ Masih banyak juga orang yang dipenjara. Mau ngapa-ngapain nggak bisa. Jauh dari keluarga, nggak bisa enak mengakses smartphone.

☠ Ada orang yang dalam pemukiman pengungsian, minim makanan, lingkungan gak sehat, mau ngapain bingung karena negara transit dia saat ini tidak mengizinkan dia bergerak banyak.

☠ Banyak juga orang yang sedang bersedih, ada yang level akut. Anxiety & depresi full, badannya kurus karena kebanyakan pikiran, hingga terbersit keinginan bunuh diri segera. Maybe too disaat kami sedang menulis thread ini ada orang yang sudah berdiri di pinggir gedung tinggi siap-siap melompat ke bawah untuk bunuh diri, atau ada juga yang siap menggantung dirinya di sebuah hutan, atau ada juga yang siap mengiris urat di tangannya di dalam kamar mandi.

☠ Banyak orang tunawisma nggak punya rumah bingung mau ngapain mau ke mana adanya diusir mulu kalo bertengger di suatu tempat misalnya kolong jembatan.


Jangan sedih, sumber gambar


Banyak banget yang kita rasain tapi beneran kita lupakan kalau itu adalah sebuah nikmat yang enggak semua orang bisa merasakannya.

Bernafas. Bayangkan kalau lagi pilek. Atau hidungnya sedang tersumbat.

Lagi enak beraktivitas atau menikmati wacana di platform tercinta ini. Bayangkan kalau lagi kepala pening atau ada penyakit vertigo. Pasti rasanya nggak enak banget.

Intinya banyak banget lah yang bisa kita syukurin. Semoga kami bisa bantu sedikit teman-teman merasakan ketika ada gak nikmatnya dalam aktivitas sehari-hari sehingga kita tergerak untuk bersyukur lebih banyak lagi.

Sudahkah kita bersyukur? Ada yang ingin berbagi poin lain agar kawan-kawan pembaca lebih bersyukur lagi daripada sebelumnya?

Kami tunggu di kolom komentar ya.





Furqon643