Shinichi mengecil menjadi Conan karena minum obat misterius. Kejadian itu membuatnya mengejar Gin dan Vodka supaya tubuhnya bisa kembali seperti semula.

Misal kalau Shinichi tidak pernah minum obat itu, apa yang akan terjadi? Ada jutaan kemungkinan, dan berikut beberapa diantaranya.

1. Shinichi akan bermain sampai malam. Lalu ia pulang ke rumah Yusaku, beristirahat dan bersekolah lagi di hari Senin. Ia terus membantu Inspektur Megure memecahkan kasus sulit.

2. Ran diantar pulang oleh Shinichi. Beristirahat dan bersiap sekolah di hari berikutnya. Di sekolah, ia berteman dengan Shinichi dan Sonoko seperti biasa.

3. Agen FBI akan lebih lancar bekerjasama menangkap jubah hitam. Mereka mengajak Kudo dan mengejar organisasi itu dengan lebih terbuka.

4. Karena Shinichi masih menjadi siswa SMU Teitan, tidak ada murid SD Teitan bernama Conan. Grup detektif cilik tidak akan ada. Itu membuat Ayumi, Mitsuhiko dan Genta hanyalah bocah SD yang suka bermain tanpa mampu menyelesaikan suatu kasus.

5. Ketenaran Shinichi tetap membuat Heiji ingin berduel. Mereka berdua mungkin lebih sering bertemu dan adu hipotesa secara lebih langsung. Mungkin biar lebih meriah, mereka mengajak detektif lain seperti Saguru Hakuba misalnya.

6. Karena kepolisian Jepang mengandalkan Kudo, pekerjaan Kogoro jadi berkurang. Ia masih suka tidur, mabuk dan menonton Yoko Okino. Membuat karir detektifnya tidak ada perkembangan besar. Tapi mungkin sesekali keberuntungan mendatanginya dari jalan tak diduga, seperti menang taruhan balap kuda misalnya.

7. Kid akan terus menantang Kudo. Pertarungan antara pencuri cerdik dengan detektif berbakat terus terjadi. Kemenangan menghampiri mereka sesuai gilirannya.

8. Sherry mungkin akan tetap menjadi Ai. Untuk membalas kematian kakaknya, Haibara akan meminta bantuan Kudo dalam mengungkap kejahatan jubah hitam. Namun tetap menyembunyikan identitas aslinya di depan orang lain.

9. Polisi Miwako dan Takagi lebih sering mengurus administrasi kepolisian ketimbang ikut menganalisa kasus. Pengungkapan kasus lebih cepat selesai dengan deduksi khas Shinichi.

10. Nama Conan hanya ada sebagai pengarang Sherlock Holmes. Tapi kalau Shinichi menikah, dengan Ran misalnya, dan memiliki anak laki - laki mungkin ia akan memberi nama Conan kepada putranya.

11. Profesor Agasa masih terus menciptakan eksperimen aneh. Karena tidak ada Conan, maka tidak ada penemuan sepatu bertenaga listrik, sabuk pembuat bola dan jam tangan berpeluru bius. Ia masih meminta Shinichi sebagai kelinci percobaannya. Tapi penemuannya akan disesuaikan dengan kebutuhan orang dewasa.

12. Yusaku dan Yukiko tetap tinggal di luar negeri. Sesekali pulang ke Tokyo untuk menjenguk Shinichi, yang mungkin tinggal bersama Ran dan Conan kecil.

Masih ada banyak kemungkinan lain yang bisa terjadi. Terlepas apakah Shinichi mengecil atau tidak, sepertinya jalur detektifnya akan menuntun Kudo bertemu dengan Gin dan Vodka.

Yang membedakan mungkin motivasi. Kalau dalam bentuk Conan, ada misi pribadi untuk mengembalikan tubuhnya normal lagi. Jadi pengejaran terasa lebih greget.

Kalau dalam bentuk Shinichi, motivasinya hanya menolong Ai dan kepolisian Jepang dalam mengungkap kejahatan Gin dan Vodka. Jadi perjuangan itu seperti kasus lain, tak ada bedanya.

Mengutip kalimat favorit Shinichi saat berhasil menyelesaikan kasus, "Kebenaran hanya ada Satu".

Case closed.

Sumber Referensi:

Opini pribadi