Kaskus

Entertainment

cintadineAvatar border
TS
cintadine
5 Pemimpin Diktator yang Berakhir Tragis, Ada yang dibunuh Rakyatnya Sendiri
5 Pemimpin Diktator yang Berakhir Tragis, Ada yang dibunuh Rakyatnya Sendiri

Berbicara mengenai politik, kita, Indonesia pernah dikuasai oleh orde baru sekitar 32 tahun lamanya. Pada masa pemerintahan Soeharto, kebebasan berpendapat hanyalah angan-angan. Kepemimpinan tersebut dikenal dengan diktator di mana setiap kekuasaan pemerintah begitu kuat dan rakyat yang melawan akan mendapatkan konskuensinya.

Soeharto lengeser pada 1998 dengan mengundurkan diri dan meninggal pada 2008. Nasib Soeharto tidak bisa dibilang tragis, toh dia sudah kenyang dalam berkuasa selama tiga puluh dua tahun dan mundur setelah adanya desakan dan kerusuhan. The Smiling General lengser sebelum kebrutalan yang besar terjadi.

Akan tetapi, tidak semua diktator berjalan mulus sampai akhir hayatnya, karena beberapa di antara mereka harus lengser dari jabatannya secara paksa dan kabur ke negara lain, bahkan ada yang tewas di tangan rakyatnya sendiri. Berikut ini adalah beberapa pemimpin diktator yang berakhir tragis turun dari jabatannya.

1. Adolf Hitler (Jerman)

5 Pemimpin Diktator yang Berakhir Tragis, Ada yang dibunuh Rakyatnya Sendiri

Ya, sudah tidak perlu dijelaskan lagi siapa dia. Hampir semua Kaskuser kenal mamang yang satu ini. Salah satu penjahat perang dan pelaku kejahatan paling bengis ini menjadi penyebab utama kekacauan perang dunia 2.

Hitler terpilih sebagai kanselir Jerman pada 1932 dan menjadi fuhrer pada 1934 setelah Presiden Paul von Hindenburg meninggal dunia. Hitler yang menganut paham fasis membantai jutaan Yahudi, orang cacat, hingga ras Slavia.

Hitler berakhir tragis saat Jerman Nazi kalah perang dan diserang oleh Uni Soviet pada 1945. Pria dengan kumis sikat gigi itu bunuh diri bersama istrinya dan mayatnya tidak pernah ditemukan.

2. Benito Mussolini (Italia)

5 Pemimpin Diktator yang Berakhir Tragis, Ada yang dibunuh Rakyatnya Sendiri

Mussolini menjadi diktator Italia pada 1922 sampai 1943. Di bawah kepemimpinannya yang fasis, Italia bersekutu dengan Jerman. Siapapun yang melawannya maka akan lenyap. Namun pada perang dunia 2, Italia mengalami kekalahan beruntun hingga akhirnya dipaksa mundur kemudian dipenjara. Nazi sempat membebaskannya dan menjadikannya sebagai penguasa negara boneka. Namun pada akhirnya Mussolini tertangkap juga oleh para pejuang komunis.

Mussolini tewas bersama dengan istri dan antek-anteknya. Mayatnya diinjak-injak, dipukul, diludahi, hingga dikencingi oleh rakyatnya sendiri. Kemudian mayatnya digantung secara terbalik.

3. Muammar Khadafi (Libya)
5 Pemimpin Diktator yang Berakhir Tragis, Ada yang dibunuh Rakyatnya Sendiri

Pada 2011 publik dihebohkan dengan beredarnya video penangkapan dan pembunuhan diktator Libya, Muammar Khadafi.

Khadaffi berkuasa selama 41 tahun hingga terjadi Arab Spring dan terjadi perang saudara di Libya. Pejuang pemberontakan melawan loyalis Khadafi. Khadafi yang terus terdesak, kabur dan akhirnya bersembunyi di gorong-gorong bersama dengan para pengikutnya.

Nasib akhir Khadafi bak tikus got yang ditangkap dari tempat sampah. Dia sempat meminta ampun namun tetap menjadi bulan-bulanan rakyatnya dan akhirnya tewas.

4. Pol Pot (Kamboja)
5 Pemimpin Diktator yang Berakhir Tragis, Ada yang dibunuh Rakyatnya Sendiri

Barangkali tidak ada yang lebih kejam lagi di Asia Tenggara selain kekejaman Pol Pot yang merupakan diktator Kamboja dari Khmer Merah. Masa kekuasannya hanya 4 tahun (1975-1979), tapi kebengisannya menggila yaitu pembantaian 1,7 juta nyawa rakyatnya sendiri.

Vietnam melakukan invasi pada 1978 dan membuat Pol Pot kabur dan bersembunyi sebelum akhirnya keberadaannya dibocorkan oleh anak buahnya sendiri. Ia pun meninggal pada 1998 saat menjalani tahanan rumah.

5. Ferdinand Marcos (Filipina)
5 Pemimpin Diktator yang Berakhir Tragis, Ada yang dibunuh Rakyatnya Sendiri


Kediktatorannya sudah terkenal di dunia sejarah politik. Marcos terpilih sebagai presiden Filipina pada 1964 dan selama dua puluh tahun itu uang negara masuk ke rekening keluarganya. Filipina dilanda krisis yang luar biasa dan kemiskinan serta pengagguran yang meningkat pesat. Lawan-lawan politiknya pun tak segan disingkirkan olehnya termasuk Benigno Aquino Jr yang tewas dibunuh di bandara.

Lewat revolusi EDSA, Ferdinand Marcos berhasil digulingkan dan bersama istrinya mereka lari ke luar filipina. Pada 1989, Ferdinand Marcos meninggal di Hawaii yang merupakan tempat pelariannya.


Nah, ada diktator yang nasibnya tragis lainnya nggak nih gan? emoticon-Ngakak

Quote:
0
1.3K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan