Anak adalah permata hati yang selalu ingin kita sebagai orang tua untuk membahagiakannya. Terkadang kita rela menghabiskan waktu seharian bekerja hanya untuk mendapatkan setumpuk rupiah untuk dapat membelikan berbagai kebutuhan anak sang buah hati kita.

Salah satu hal yang seringkali kita berikan kepada anak kita adalah Handphone/Gadget sebagai alat bermain bagi anak. Terkadang kita merasa setelah memberikan mereka gadget untuk bermain seharian, kita merasa telah bisa memenuhi kebutuhan anak tanpa pernah melihat berbagai ancaman yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan anak akibat penggunaan gadget yang tidak terkontrol, salah satunya adalah masalah kesehatan mata.

Mata adalah salah satu nikmat dan karunia dari Allah SWT yang terbesar bagi manusia. Dengan mata, kita dapat melihat benda-benda di sekitar kita dan memudahkan kita untuk mengenal satu dengan yang lain. Sehingga kita perlu menjaga kesehatan mata kita termasuk kesehatan mata anak kita. 

Studi menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang terlalu lama dapat menyebabkan gangguan mata pada anak. Tidak jarang kita jumpai anak yang usianya masih sangat muda sudah harus menggunakan kaca mata tebal hanya karena kita tidak menyadari kesalahan kita dalam mengasuh anak salah satunya karena tidak mengontrol penggunaan gadget mereka. Tips yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata anak adalah dengan membatasi waktu penggunaan gadget harian anak.

Penggunaan gadget untuk usia 0 sampai 18 bulan sama sekali tidak diperbolehkan. Sedangkan untuk usia 18 sampai dengan 24 Bulan setiap harinya cukup sekedarnya saja dan bahkan bila memungkinkan sebaiknya dihindarkan untuk menggunakan gadget. Sedangkan untuk usia 3 - 5 tahun diperbolehkan dengan maksimum 1 jam per hari. Untuk usia anak 6 - 10 tahun dapat ditingkatkan ke maksimal 1,5 jam per hari sedangkan untuk usia 11 - 13 tahun dapat ditingkatkan sampai ke maksimal 2 jam per hari.

Mungkin hal ini terasa berat untuk memulainya apabila anak sudah terbiasa menggunakan gadget. Namun ketahuilah bahwa orang tua memiliki fungsi kontrol yang besar pada anak, sehingga seharusnya orang tua mampu mengambil strategi untuk dapat menghentikan kebisaan anak menggunakan gadget yang terlalu lama. Salah satu strategi yang bisa digunakan adalah dengan mengajak anak bermain di luar rumah, memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain dengan temannya, atau membelikan anak mainan yang melatih fisik anak seperti bola, tali, mobil-mobilan, pesawat mainan, atau jenis mainan lainnya yang menstimulasi anak untuk bermain di dunia nyata.

Selain itu orang tua juga perlu menjadi teladan yang baik. Seringkali kita melarang anak untuk bermain gadget terlalu lama namun kita memperlihatkan kepada anak menggunakan gadget berjam-jam. Tentu ini suatu hal yang kurang bijaksana dalam mendidik. Sama seperti melarang anak merokok sementara orang tuanya sendiri merokok. Karena itu bijaklah dalam mengasuh anak.