- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Healthy Lifestyle
Erupsi Semeru, apa yang harus diwaspadai?


TS
bugisline
Erupsi Semeru, apa yang harus diwaspadai?

Sabtu, tepatnya tanggal 4 Desember kemarin, kita melihat kepulan debu tebal keluar dari kawah Gunung Semeru di sore hari dengan cuaca yang cukup buruk karena disertai dengan hujan di sekitarnya. Bisa dibayangkan situasi yang masih sekitar jam 4 sore tersebut berubah menjadi gelap karena langit tertutup dengan debu vulkanik. Hal itu tentu menjadi pemandangan yang cukup mengkhawatirkan terutama bagi saudara-saudari kita yang bermukim tidak jauh dari Gunung Semeru. Debu vulkanik sangat berbahaya bagi kesehatan terutama dapat menyebabkan kerusakan paru-paru. Terlalu banyak menghirup debu abu vulkanik dapat menyebabkan rasa tercekik. Debu vulkanik juga dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kulit
Hari ini, tepatnya 5 Desember 2021, tim relawan dikomandoi oleh BNPB tentunya akan bergerak untuk melakukan evakuasi, memberikan bantuan, serta membantu saudara-saudari kita yang menurut informasi masih ada beberapa orang yang terjebak dan tidak dapat keluar dari wilayah berbahaya tersebut untuk saat ini. Hal ini karena selain langit yang tertutup debu vulkanik, juga diperparah oleh listrik yang padam dan banjir lahar yang menghambat pergerakan kendaraan keluar dari wilayah tersebut.
Bisa dibayangkan pada saat-saat seperti ini, masyarakat yang terdampak tentu sangat memerlukan bantuan terutama dari mereka yang berada dari luar wilayah dan wilayah yang terdekat. Masyarakat di sekitar Kabupaten Malang sudah selayaknya mencurahkan berbagai upaya untuk membantu terutama tenaga dan bahan-bahan keperluan yang mendesak terutama untuk masyarakat yang terdampak dan pengungsi yang harus meninggalkan rumah mereka yang sebagian telah roboh dan rata karena aliran lahar dari Semeru.
Beberapa bentuk bantuan yang tentu sangat diperlukan saat ini antara lain masker untuk mengurangi paparan saluran pernapasan terhadap debu yang sangat berdampak terhadap kesehatan paru-paru. Selain masker, tentu kebutuhan utama saat ini adalah air mineral. Karena tubuh manusia boleh saja tidak makan, tetapi suplay cairan harus tetap ada yang masuk untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kebutuhan yang ketiga adalah makanan, kebiasaan kita dalam memberikan bantuan makanan yang paling mudah adalah dengan mengirimkan Mie Instan. Perlu diketahui bahwa Mie instan dalam kondisi darurat memang berguna, namun itu kandungannya hanya karbohidrat. Sehingga selain Mie instan agar bantuan makanan yang diberikan dapat berupa ikan kaleng atau makanan yang mengandung protein sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizinya.
Setelah ketiga kebutuhan tersebut terpenuhi, tentu kebutuhan berikutnya adalah pakaian. Di saat-saat seperti itu apalagi disertai dengan hujan debu vulkanik, maka tentu mereka sangat membutuhkan bantuan pakaian, selimut, handuk, pakaian dalam, sarung, dan bentuk pakaian lainnya misalnya untuk wanita pembalut, dll untuk digunakan sementara sampai kondisi mereka memungkinkan kembali untuk kembali ke rumah mereka masing-masing dan menjalani kehidupan normalnya.
Satu hal yang seringkali dilupakan pada kondisi bencana adalah Bayi dan Balita. Mereka ini adalah kelompok rentan yang memerlukan bantuan untuk kebutuhan mereka sehari-hari. Hal yang paling mereka perlukan antara lain Popok, Susu Bubuk, Minyak telon, selimut, pakaian bayi, dll.
Hal yang terakhir yang perlu dipersiapkan adalah bantuan obat-obatan. Obat-obatan tentu sangat diperlukan pada kondisi seperti ini. Namun tentunya kebutuhan obat-obatan ini perlu dikoordinasikan dengan petugas kesehatan setempat sehingga suplay obat dan alat kesehatan yang dikirimkan sesuai dengan kebutuhan mereka. Bagi anda yang ingin terjun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan, harap memastikan anda telah berkoordinasi dengan petugas berwenang sehingga apabila ada kendala yang dihadapi ataupun memerlukan bantuan, anda bisa segera menghubungi mereka untuk mendapatkan bantuan.
Diubah oleh bugisline 11-12-2021 18:05
0
403
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan