◦•●◉✿ Hai Sohib reader sekalian ✿◉●•◦

Berjumpa lagi dengan thread ane, Gan n Sist, semoga sehat selalu dan dijaga Tuhan dimanapun kapanpun, amin🤲

Kali ini kami mengusung topik yang masih saudaranya si cuan ya, tentang ilmu bisnis dikit gitu. Cuman dikit aja.



Selain komoditinya, latar belakang pemain juga beragam. Zaman sekarang enggak cuman lokal aja. Ada pemain luar yang ikut ambil bagian di dalam negeri.

Bisa dipahami karena zaman sekarang teknologi nya berbeda banget dengan puluhan tahun lalu. Komunikasi pun benar-benar mudah. Alur kirim barang dari tempat yang jauh sekalipun, banyak logistik yang siap melayani dan mengantarkan barang dari darat, laut, dan udara.


Kompetisi = banyak kompetitor. Sumber gambar.

Buktinya bisa kita telisik kok.

Bisa direnungkan sendiri maupun tanya sama bokap nyokap. Atau tanya ama kakek nenek jika masih ada, dan masih bisa diajak komunikasi dengan baik.

☞ Jika di rumah menggunakan sumur, apakah orang tua masih menyebut pompa air sebagai "Sanyo"?



☞ Pernah nggak, nggak sengaja ketika membeli botol air minuman ke toko kelontong menyebut merk "Aqua"?



☞ Bokap nyokap kakek nenek menyebut motor apa menyamaratakan panggilan berbagai motor dengan sebutan merk tertentu? Misalnya "Honda"?



Belum lagi komoditi yang lain. Jajan alias nek udah apa aja yang terpampang di franchise. Merk roti juga macam-macam.

Bahkan hingga kebutuhan sehari-hari seperti minyak goreng, bumbu masakan, nama-nama merek baju, celana, tas, sepatu, yang sering kita pakai, dan berjuta barang komoditi lain.

Kelihatannya hampir semua sudah ada banyak pemain. Jarang Kami menemukan produk yang memang hanya satu nama perusahaan saja yang terkenal.

Kali ini kami ingin mengenalkan salah satu istilah penting yang banyak dipahami oleh para praktisi bisnis dalam rangka untuk memenangkan kompetisi dengan para kompetitor dalam berebut cuan mendominasi pangsa pasar.

Istilah Apa itu?

A T M

Bukan tempat untuk mengambil uang menggunakan kartu yang dipersiapkan oleh perbankan.

Bukan kepanjangan dari anjungan tunai mandiri.


Bukan ATM ini ya. Sumber gambar

Tapi artinya adalah,
Amati - Tiru - Modifikasi

Inilah yang dilakukan oleh para pebisnis kebanyakan dalam rangka memperebutkan pangsa pasar, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Selain tentunya mencari pain point (pernah kami singgung di salah satu thread di sini).

Mencari pain point dalam artian menelisik serta menganalisa entah itu lingkungan sekitar, teritori tertentu, maupun usaha lain yang serupa alias kompetitor apakah ada celah di luar sana yang bisa dijadikan sebagai peluang/pengembangan usaha agar bisnis yang hendak dijalankan/sedang berjalan bisa berkembang ke level yang lebih baik daripada sebelumnya.

Contohnya ada orang yang punya modal dan ingin menjalankan sebuah bisnis.

✎ Dia akan mencoba mencari tahu pain point apa yang ada di daerahnya, lingkungan sekitar, mencakup kebutuhan Orang orang apa yang belum terpenuhi oleh produk-produk yang ada sekarang.



✎ Jikapun sekiranya dia udah niat di produk tertentu yang banyak banget kompetitor, maka dia akan mencoba menemukan pain point di pihak customer maupun produk itu sendiri.



Disinilah peran ATMalias amati tiru modifikasi.

Mengamati berbagai produk lain yang memang sasarannya adalah pangsa pasar yang sama seperti produk yang akan dikembangkan, mencoba meniru tapi memperbanyak modifikasi dan memaksimalkan value agar bisa memenangkan "pangsa pasar di luar sana yang sangat terbatas".


Memenangkan persaingan artinya bisa mendapatkan Cuan berlebih untuk diri sendiri, perusahaannya, para karyawan yang sudah bekerja keras, serta mempertahankan bisnis agar bertahan lama. Sumber gambar

Contoh ATM di beberapa produk secara singkat.

✎ Sudah ada merek ternama yang memproduksi kemeja buat cowok. Sayangnya, kandungan cotton yang ada di baju tersebut kurang maksimal, katakanlah cuman 15%. Jadinya baju nggak begitu menyerap keringat dipakai enggak lama aja udah bau keringat di bagian ketiak.



✎ Sudah ada beberapa merek ternama yang jalan di dunia snack berbahan kentang. Tapi dia menemukan pain point sebentuk keresahan di sebagian besar konsumen yang mengeluhkan misalnya bumbunya terlalu banyak atau terlalu manis atau terlalu asam rasanya, meski sebenarnya enak dan gak begitu mengganggu, kemudian bungkusnya bener-bener tebal susah dibuka.



✎ Topi banyak banget di luar sana. Tapi begitu musim hujan, rata-rata bahan topi itu basah jika terkena air hujan. Kasihan konsumen ada yang mengeluh.



Dari sedikit contoh di atas, ATMalias amati tiru modifikasi mudah-mudahan bisa enak dikonsumsi para Reader semua.

Bahan ATM biasanya berupa kelemahan produk kompetitor, maupun keluhan dari konsumen kompetitor.

Semoga bermanfaat ya meskipun cuman sekelebat aja wacananya.

Kepikiran produk-produk apa yang memiliki banyak pain point sehingga bisa diberdayakan ATM nya untuk aplikasi produk baru yang lebih mantap pangsa pasarnya?

Kita bisa diskusi enak di kolom komentar.

☑️☑️☑️





Furqon643