Undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, secara umum dalam undang-undang tersebut diatur mengenai hak dan kewajiban pemerintah dan masyarakat, garis besar pengelolaan sampah, hubungan pemerintah dengan masyarakat dan badan usaha.

Dalam kasus viral mahasiswa yang mengkritik anggota DPR dalam menertibkan pasar dan sampah sampah bahwa itu bukan kewenangannya, tetapi itu adalah kewenangan kementerian dinas lingkungan hidup. Kita sebagai masyarakat harus bertanggung jawab atas kebersihan dilingkungan sekitar. Disini terdapat pak Dedi Mulyadi itu adalah seorang anggota DPR yang menempatkan dirinya itu sebagai masyarakat jadi dia memungut sampah karena dia merasa bahwa kewajiban nya dia sebagai masyarakat untuk menjaga kebersihan, tetapi tetap saja relasi kuasa tidak akan lepas bahwa pak Dedi Mulyadi itu adalah seorang anggota DPR. Kita sebagai mahasiswa seharusnya sadar untuk menggerakkan masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar atau membantu membersihkan lingkungan, teorinya saja tidak cukup melainkan butuh aksi yang nyata.

Sudah banyak lembaga yang dibentuk di bidang kebersihan dan lingkungan hidup, tetapi bukan berarti sebagai masyarakat kita acuh akan hal itu, justru malah masyarakat lah yang mempunyai peranan penting untuk menjaga kebersihan, karena dampaknyapun bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.