- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Wedhung, Senjata Khas Pengawal Raja


TS
pawirorejo901
Wedhung, Senjata Khas Pengawal Raja
Wedhung
Wedhung adalah sebuah senjata tradisional Yogyakarta yang berbentuk pisau dapur besar. Menurut keterangan dari beberapa sumber, sejak dulu hingga sekarang wedhung merupakan senjata ampilan (resmi) bagi para abdi dalem keraton yang berpangkat lurah ke atas (baik laki-laki maupun perempuan) dan para pejabat keraton.
Menurut Pustaka Sri Radyalaksana, wedhung yang dikenakan oleh pejabat tinggi keraton dinamakan dengan Pasikon. Dalam bahasa Jawa Krama Inggil, pasikon berarti bahwa senjata tersebut dipakai lurus dengan siku kiri dan berada pada tali kampuh, dan tali kampuh tersebut dipakai di pinggang, senjata tersebut lurus dengan cethik sethik sebelah kiri.
Senjata tradisional Jogja ini terdiri dari bilah wedhung, sarung, dan sangkelitan (semacam penjepit yang melekat pada sarung wedhung). Untuk bilah wedhung sendiri terbuat dari besi dan baja, meskipun ada pula wedhung berpamor. Sarung wedhung terbuat dari kayu trembolo, cendhono, ataupun jenis kayu keras lainnya. Sedangkan sangkelitan terbuat dari kulit penyu yang dapat diikat dengan pengikat dari kuningan,perak, atau rotan.
Wedhung merupakan senjata yang menjadi ukuran tinggi rendahnya seorang pejabat yang memakainya. Pejabat keraton yang berhak menggunakan wedhung adalah abdi dalem keraton dengan pangkat Riyo, Wedono, Kliwon, dan Lurah menurut Kitab Pusaka Sri Radyalaksana
Pemesanan /order :
MEI-KNIVES Jogjakarta margodadi,seyegan,sleman,DIY.081328731131
Cek keterangan lengkapbya di sini :
Wedhung adalah sebuah senjata tradisional Yogyakarta yang berbentuk pisau dapur besar. Menurut keterangan dari beberapa sumber, sejak dulu hingga sekarang wedhung merupakan senjata ampilan (resmi) bagi para abdi dalem keraton yang berpangkat lurah ke atas (baik laki-laki maupun perempuan) dan para pejabat keraton.
Menurut Pustaka Sri Radyalaksana, wedhung yang dikenakan oleh pejabat tinggi keraton dinamakan dengan Pasikon. Dalam bahasa Jawa Krama Inggil, pasikon berarti bahwa senjata tersebut dipakai lurus dengan siku kiri dan berada pada tali kampuh, dan tali kampuh tersebut dipakai di pinggang, senjata tersebut lurus dengan cethik sethik sebelah kiri.
Senjata tradisional Jogja ini terdiri dari bilah wedhung, sarung, dan sangkelitan (semacam penjepit yang melekat pada sarung wedhung). Untuk bilah wedhung sendiri terbuat dari besi dan baja, meskipun ada pula wedhung berpamor. Sarung wedhung terbuat dari kayu trembolo, cendhono, ataupun jenis kayu keras lainnya. Sedangkan sangkelitan terbuat dari kulit penyu yang dapat diikat dengan pengikat dari kuningan,perak, atau rotan.
Wedhung merupakan senjata yang menjadi ukuran tinggi rendahnya seorang pejabat yang memakainya. Pejabat keraton yang berhak menggunakan wedhung adalah abdi dalem keraton dengan pangkat Riyo, Wedono, Kliwon, dan Lurah menurut Kitab Pusaka Sri Radyalaksana
Pemesanan /order :
MEI-KNIVES Jogjakarta margodadi,seyegan,sleman,DIY.081328731131
Cek keterangan lengkapbya di sini :

0
1.6K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan