Gbr diambil dr Harian9.com

Pagi-pagi TS nonton TV sambil makan mie instant, isi tayangannya tentang Nia Rahmadhani dan Ardi Bakrie yang baru saja selesai menjalani rehabilitasi.

TS jadi berpikir tentang masalah narkoba ini, utamanya jenis ganja atau mariyuana.

Di Indonesia memang sudah jelas penggunaan ganja itu melanggar hukum.

Namun di dunia ini, ada beberapa negara yang justru melegalkan ganja. Termasuk beberapa negara maju seperti Belanda, Kanada dan Australia. Mereka melegalkan pemakaian narkoba ganja atau mariyuana, dengan berbagai batasan, termasuk penggunaan harian yang tidak boleh melebihi batas tertentu.

Ada beberapa alasan yang diajukan mereka yang pro terhadap dilegalkannya ganja.

Menurut mereka yang pro, dari sisi kesehatan mariyuana atau ganja tidak terlalu berbahaya. Bahkan katanya memiliki efek positif bagi penderita penyakit kanker, mulai dari sekedar meringankan mual setelah kemoterapi, sampai ada yang berpendapat ganja bisa menyembuhkan atau membunuh sel kanker.

Dari sisi ekonomi, apabila dilegalkan artinya pemasukan pajak bagi pemerintah dan juga lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Itu beberapa argumen dari mereka yang pro untuk dilegalkannya ganja.

Namun apa tidak ada efek negatif dari ganja? Kalau tidak ada efek negatifnya kenapa kemudian ganja termasuk barang yang terlarang?

Pertama ada efek adiktif dalam penggunaan ganja. Artinya penggunaan cenderung meningkat seiring makin seringnya mengonsumsi dan akan muncul efek ketergantungan.

Kemudian penggunaan ganja akan mempengaruhi kerja otak, kemampuan berpikir dan kemampuan mengingat.

Penggunaan ganja dalam jumlah kecil, atau untuk tujuan kesehatan mungkin tidak masalah. Akan tetapi begitu penggunaan ganja dilegalkan, bagaimana cara kontrol agar orang-orang tidak mengonsumsinya secara berlebihan?

Efek penggunaan ganja yang berlebihan sudah jelas buruk, baik bagi individu maupun masyarakat.

Bisa jadi nanti timbul permasalahan sosial yang lebih berat dari keuntungan yang didapatkan dengan melegalkan ganja. Pengawasan agar penggunaannya tak melewati batas yang diijinkan, tentu sama sulitnya, kalau tidak malah lebih sulit dari penegakan hukum untuk melarang penggunaan.

Jadi kalau menurut TS memang sudah tepat bila ganja termasuk sebagai obat terlarang.

Meski tentu perlu kebijakan khusus dalam hal penggunaannya untuk kesehatan.

Apalagi kalau terbukti ada kandungan dalam ganja yang bisa menyembuhkan kanker.

Kalau menurut gansists sekalian bagaimana?


Sumber referensi :
1. https://m.rri.co.id/humaniora/info-p...legalkan-ganja

2. https://m.liputan6.com/citizen6/read...anker-payudara

3. https://m.liputan6.com/health/read/4...nja-pada-tubuh

4. https://litbang.kemendagri.go.id/web...-tumor-kanker/



Beberapa Komentar yg nggak setuju dan alasannya.

















-----------

Yg setuju :



























------

Setuju tp terbatas utk medis :