Dukung Pernyataan Gus Miftah, Ferdinand: Usir Para Pengusung Khilafah dari Negeri Pancasila Ini!
Terkini.id, Jakarta – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi ceramah Gus Miftah yang mempersilahkan orang pro-khifah yang tak suka Pancasila untuk minggat dari Indonesia.

Ferdinand Hutahaean lantas juga menyerukan untuk mengusir para pengusung khilafah dari Indonesia yang menganut Pancasila ini.

Ia juga mengatakan bahwa tidak perlu takut melawan siapa pun para pengusung khilafah tersebut.

“Usir para pengusung Kilafah dari negeri Pancasila ini..!!” kata Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya pada Senin, 29 November 2021.

“Siapapun mereka tak perlu ditakuti, LAWAN..!!” sambung Ferdinand Hutahaean.

Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri ini mengajak untuk menjaga Indonesia dan membela warisan leluhur.

“Leluhur bangsa yang darahnya tumpah melawan penjajah dan darahnya mengalir dibadan kita..!!” katanya.

Bersama pernyataannya, Ferdinand Hutahaean membagikan potongan video ceramah Gus Miftah.

Dalam video itu, Gus Miftah menyinggung soal orang-orang uang menyerukan untuk mengganti Pancasila dengan khilafah.

“Saya bilang kalau kamu tidak mau dengan Pancasila sebagai ideologi negara, silahkan minggat dari Indonesia!” serunya.

Gus Miftah melontarkan sindiran bahwa mereka yang mengusunh khilafah ini tidak ikut berjuang untuk NKRI, namun tiba-tiba datang ingin mengganti Pancasila.

“Gak ikut berjuang, gak ikut menumpahkan darah, gak mengeluarkan harta benda, tahu-tahu datang ke Indonesia pengen menganti Pancasila,” sindir Gus Miftah.

“Di mana-mana teriak Allahuakbar. Emangnya lu doang yang bisa teriak?” tambahnya.

https://makassar.terkini.id/dukung-p...pancasila-ini/

Ulama pejuang kemerdekaan telah tiada semua ..

Yg kini ada ulama merawat kemerdekaan namun itu sebagian.

Sebagian lagi mereka sibuk koar2 bahwa jasa2 ulama indonesia ada tapi tidak pernah merawat kemerdekaan bangsa ini.
Sibuk mencaci maki, marah2 dan sering menghasut tuk membuat kegaduhan.

Ulama terdahulu berjuang agar Indonesia tenang dan damai tanpa ada lagi penjajah di bumi Indonesia.

Lah skrg, sebagian orang yg katanya ulama, kini sibuk teriak kopar kapir, kuminis dan yahudi dgn tameng kata ulama.
Sebagian malah ingin mengganti haluan bangsa ini.
Berjuang kagak eh malah mau nginjak2 bangsa ini dgn nafas agama.

Ingat....

Indonesia tidak berhutang apapun ttg kemerdekaan kepada rakyatnya.
Rakyatnya yg berjuang agar negara Indonesia berdiri tegak sebagai kewajibannya.