Datang seperti kura-kura
Lambat..., dan merayap menutup mata perlahan

Ditambah dengan angin sepoi sepoi, maka berhasil ia masuk kedalam ruang hampa 
yang jika semakin lama dibiarkan tersebutlah lelap

Tapi ia bisa saja pergi mendadak seperti kamu. 
Saat sang logika bicara mengenai tanda, maka kantuk pun segera sirna.

Saat ini, ia sedang hadir... 
Aku tidak ingin ia tinggal lama karena banyak yang harus kulakukan. 

Kantuk, kumohon bersegeralah memberikan salam sampai jumpa...