Pesan WhatsApp asli [Lihat! Orang yang Anda pilih sekarang mengkhianati Anda] Pesan WhatsApp datang dari nomor yang tidak ada di ponsel saya. Tak hanya pesan yang ia kirimkan, namun juga foto kedua mempelai yang sedang duduk di pelaminan. Pengantin pria dalam gambar itulah yang membuat jantungku berdetak dua kali lebih cepat. Dia sangat mirip dengan suamiku Masgari. Saya tidak bisa melihat pengantin wanita dengan jelas. Melihat lebih dekat pada gambar profil utusan misterius ini mengingatkan saya pada mantan pacar saya, Zafran, yang berdiri membelakangi kamera. Berbagai pikiran buruk muncul di benak saya, tetapi saya menghapusnya sebanyak mungkin. Saya harus berpikir positif, mungkin fotografi hanya adaptasi. Tapi saya lebih percaya pada suami saya yang saat ini bekerja di kantor. Saya menghubungi suami saya dan mencoba memastikan bahwa pesan yang diterimanya itu tidak benar, itu hanya tipuan untuk menghancurkan hubungan keluarga.
Tapi tidak ada, saya menghubunginya berulang kali, tetapi tidak terhubung. Pesanan saya barusan saya cek. Angka yang membuatmu berpikir itu tidak berguna! Saya masih harus berpikir jernih, saya tidak percaya pesan yang tidak jelas itu. [NS? Masih tidak percaya atau Anda kurang bukti? Buktinya bisa kamu lihat sendiri di alamat ini] Dia mengirimi saya pesan lain yang berisi hasil shareloc, bahkan pesan yang tidak saya balas sebelumnya. Suami saya adalah pria yang baik dan saya harus datang ke tempat ini karena penasaran agar saya tidak menyerah. Aku buru-buru mengambil kunci mobil di meja samping tempat tidur dan bergegas pergi. “Bu, mau kemana? Suara Naira, gadis berusia lima tahun, menghentikanku. Aku berbalik dan membelai rambut panjangnya. "Ibu melakukan pekerjaan penting di luar, tetapi apakah Naira di rumah bersama bibinya? Ibu akan membelikan es krim cokelat favoritmu nanti," kataku pada gadis cantikku. Meskipun wajahnya sedikit tertunduk, Naira akhirnya melepaskanku. Aku buru-buru menunggangi kuda merah kesukaanku dengan kecepatan sedang. Meski jantung berdegup kencang, Anda harus tetap tenang saat berkendara. Jika tidak, tidak hanya keselamatan Anda sendiri, tetapi juga keselamatan orang lain akan terancam.
Ketika saya mencari alamat di Google Maps, sepertinya saya tahu alamat ini dengan baik. Bukankah itu alamat rumah yang baru saja dibeli kakak iparku? Hatiku gila. Terik matahari sore ini juga mempengaruhi kehangatanku. Satu jam dengan mobil, saya tiba di pameran dagang. Tenda masih berdiri kokoh dan banyak orang yang menghadiri acara tersebut. Suara melimpah dari satu organ menghidupkan pesta. Saya mencoba untuk mengambil napas dan mencoba untuk menjadi sepositif mungkin, tetapi saya harus siap dalam peristiwa yang tidak mungkin terjadi. Berjalan perlahan. Sampai Anda tahu persis siapa yang ada di lorong, bahkan jika Anda siap secara mental, itu tidak sekuat bayangan. Ketika saya dengan jelas melihat Mas Garoo tertawa terbahak-bahak, saya langsung menangis. Yang lebih menyakitkan adalah wanita di sebelahnya memakai riasan gelap dan merupakan sahabatku Widia. Itu agak membantu, daripada berterima kasih karena mendapatkan ular yang ditangkap, tetapi dia mungkin beracun. Widya dan saya adalah teman masa kecil dan kami putus ketika Widya harus meninggalkan kota ini. Kami tidak bertemu selama bertahun-tahun sampai kami bertemu secara kebetulan beberapa bulan yang lalu. “Saya tidak tahu harus ke mana. Tidak ada tujuan. Hidup saya hancur oleh tindakan ayah mertua saya. Dia menyiksa saya berulang kali. Saya memberi tahu ibu saya tentang keburukannya Ketika mengeluh tentang tindakannya, pria itu memutarbalikkan fakta seolah-olah saya telah mengolok-oloknya, dan ibu saya lebih mempercayai suami barunya daripada saya mempercayai putranya.
Kemarin saya mendengar ayah tiri saya melalui telepon dengan seseorang yang mencoba menjual saya kepada temannya. Makanya saya kabur dari rumah. “Inilah cerita Widia, dan akhirnya rasa iba kepadanya tumbuh. Saya memberinya pekerjaan di restoran dan tinggal di kost. Bahkan, semua kebaikan saya terbalas. Untuk menghancurkan acara ini. Rasa sakitnya saya hanya ingin pergi di lorong, saya merasa malu di depan semua orang. Hanya dalam beberapa langkah seseorang meraih lengan saya.
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.
