Kelihatannya saya harus berterimakasih kepada youtube karena telah dipertemukan dengan animasi 3D yang menurut saya memiliki kesan manis setelah menontonnya, animasi tersebut tiada lain dan tiada bukan adalah “Maple Haven”.

Awal cerita saya juga tidak terlalu paham bagaimana bisa beranda youtube saya bisa merekomendasikan chanel animimasi tersebut. Seingat saya sebelum mendapatkan rekomendasi video Maple Haven saya menonton dubbing anime dari beberapa chanel youtube. Saya tetap tak habis pikir kepada algoritma youtube, apa hubungannya dubbing dengan video animasi? Entah lah saja juga bingung.

Kesampingkan kebingugan saya, setelah saya telusuri ternyata Maplehaven bukan hanya berfokus pada video animasi saja, ada komik serta mainan yang juga mereka produksi. Kalau komiknya sendiri bisa baca di Webtoon, sedangkan mainannya sendiri bisa dipesan melalui beberapa market place.

Kembali kepembahasan animasi Maple Haven. Cerita animasi ini berkutat pada kehidupan seharis-hari tiga sekawan yang tinggal di suatu apartemen yang bernama Maple Haven. Tiga sekawan ini masing-masing bernama Box Bear Jr bisa dipanggil Box, Pink Gori bisa dipanggil Pink dan Bjord Tresno Smellegud bisa dipanggil Bjord.

Masing-masing dari mereka memiliki karakteristik yang unik, seperti Box yang rajin tapi sering boros dan overthingking, Pink yang nyantai tapi melankolis dan Bjord yang lurus tapi kadang emosian. Ketiga karakter tersebut juga memiliki porsi yang cukup berimbang dalam perkontenan Maple Haven selain dari cerita sketsa. Misalnya Box dengan sesi “Jurnal Box”, Pink dengan “NGE-VLOGnya” dan Bjord dengan “Ensikosmik”.

Selain dari berfariasinya konten Maple Haven, yang patut digaris bawahi dari semua kontennya adalah pesan positif yang ingin mereka sampaikan. Pesan positif yang ingin mereka sampaikan lembut dan halus, tapi bukan berarti mereka mengorbankan unsur cerita. Malahan unsur cerita dari animasi ini menjadi wadah dari pesan yang ingin mereka sampaikan.

Contohnya seperti sesi Jurnal Box. Di situ box curhat mengenai pengalamannya serta dalam format buku diary sambil bermonolog. Dari monolog tersebut pesan-pesan positif yang ingin Maplehaven sampaikan dituangkan. Cara penyampaiannya dengan menggunakan format curhat kepada buku diary menurut saya cukup ampuh untuk bisa diterima secara utuh kepada penonton.

Dengan kata lain MapleHaven merupakan salah satu rekomendasi tontonan yang bisa di bilang worth it. Dari segi animasi, cerita dan karakter menurut saya itu sudah cukup untuk memenuhi dosis hiburan di kala rutinitas yang melelahkan.

Sekian trit gajetod kali ini
Moga bermanfaat, klo kagak ya... Yaudah

Ciayo

Sumber: Pemikiran aneh TS