- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer dan Kepolisian
Apakah F-22 Raptor Sedang Menguji Coating Baru ?


TS
si.matamalaikat
Apakah F-22 Raptor Sedang Menguji Coating Baru ?
Sekitar 9 tahun lagi armada F-22 Raptor milik USAF akan berakhir di museum sebagai pajangan serta akan menghuni kuburan pesawat di Davis-Monthan, rencananya F-22 akan digantikan pesawat generasi ke-6 yang untuk saat ini masih dirahasiakan baik dari segi desain dan keberadaannya. Mengingat umur Raptor yang sudah mulai menua, maka USAF pun saat ini sedang melakukan upgrade bertahap pada armada F-22 miliknya.
Dan terkait F-22 ada hal menarik dari penempur siluman twin engine ini, mengutip artikel TheDrive.comsebuah F-22 Raptor berhasil tertangkap jepretan kamera fotografer Richard Caceres pada hari Jumat pagi (19/11/2021). Pesawat tersebut diketahui telah terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Nellis di Nevada. Yang menarik dari foto tersebut adalah F-22 memakai coating (lapisan) baru pada sekujur badannya, coating ini tampak berbeda dari desain coating F-22 pada umumnya.
Merubah coating F-22 tentu bukan perkara mudah, apalagi coating pada badan Raptor didesain agar pesawat sulit dideteksi oleh radar musuh. Jika diperhatikan pelapisan pada F-22 telah diterapkan dengan hati-hati agar tidak mengganggu banyak titik akses utama jet, seperti area sensor dan antena, serta sistem lainnya. Sepertinya Raptor yang punya coating baru ini digunakan untuk tujuan pengujian.
Coating F-22 kali ini terlihat seperti cermin menurut analisis TheDrive.com, The Drive menyebut jika coating yang digunakan F-22 diduga buatan perusahaan Scaled Composites, sebuah perusahaan kedirgantaraan yang sekarang dibawah naungan Northrop Grumman. Coating ini pada bulan Juni 2020 juga sempat diuji pada jet tempur siluman demonstrator Model 401 "Son of Ares." Di mana pengujian waktu itu dilakukan di Naval Air Weapons Center yang berada di wilayah Gurun Mojave di barat California, sekitar 240 km utara Los Angeles.
Coating buatan perusahaan Scaled Composites merupakan lapisan logam yang sangat reflektif, di mana kualitasnya mirip dengan apa yang dipakai oleh F-22 kali ini. TheDrive.com berpendapat bahwa lapisan ini digunakan untuk menguji sensor inframerah canggih dan bahkan kemungkinan sistem laser berdaya rendah.
Ada sejumlah besar pengujian yang saat ini sedang berlangsung pada sistem pencarian dan pelacakan inframerah (IRST) serta laser yang berada dalam proses awal yang secara luas digunakan oleh Angkatan Udara dan Angkatan Laut. Untuk menentukan keampuhan lapisan baru ini, F-22 bisa menjadi platform yang sangat bagus karena kemampuannya untuk terbang di atas ketinggian 60.000 kaki dengan teratur. Kemungkinan tes ini digunakan untuk mengganti coating yang saat ini digunakan oleh F-22.
Udara tipis dan dingin pada ketinggian itu, serta dengan latar belakang gelap dari atas atmosfer bisa sangat bermanfaat untuk menguji coba sistem coating baru ini pada ketinggian yang tinggi. Dengan memiliki pesawat tempur berperforma tinggi yang mengenakan lapisan ini dapat memberi hasil yang optimal bagi USAF. Namun, penggunaan pesawat berharga seperti F-22 adalah hal yang tidak biasa digunakan untuk tes seperti ini.
USAF tampaknya melakukan investasi besar dalam pengujian "airborne signature" dalam beberapa tahun terakhir pada pesawat tempur miliknya, terutama pada pesawat siluman, hal ini masuk akal mengingat iklim geopolitik dan persaingan yang ada sekarang. Ada kemungkinan bahwa lapisan yang terkihat seperti cermin ini telah berkembang menjadi aplikasi modular dan non-invasif yang sekarang menjadi bagian dari ekosistem perkembangan pesawat tempur USAF.
Mungkin juga ada tujuan pengujian dan pengembangan yang sama sekali lain yang berperan saat ini. Tetapi untuk pesawat yang dirancang dengan biaya besar dan upaya untuk tidak secara langsung memantulkan energi elektromagnetik dari radar, pengujian dengan coating baru ini terlihat sangat menarik. Jika uji coba coating baru ini memang sesuai dengan apa yang diinginkan USAF, kemungkinan F-22 akan punya kesempatan untuk mengudara lebih lama kelak. Selain itu terkait coating F-22 kali ini juga masih misterius, apakah coating ini akan dipakai Raptor di masa depan atau Raptor hanya sebatas mengujinya saja ?
Sebagai tambahan informasi, terkait pesawat Model 401 yang juga sempat memakai coating yang mirip dengan F-22 di atas, tidak banyak informasi yang bisa digali dari pesawat tempur demonstrator ini. Tapi setidaknya ada dua jet tempur demonstrator yang sudah sering melakukan uji coba dengan berbagai jenis coating sejak tahun 2018. Sementara itu masing-masing pesawat diberi kode registrasi N401XD dan N401XP, masih banyak hal misterius terkait jet tempur ini, seperti untuk siapa dan digunakan untuk apa kedua pesawat ini ? Tapi kemungkinan kedua pesawat digunakan untuk menguji coating untuk pesawat siluman dan drone milik USAF dan US Navy.
Dan terkait F-22 ada hal menarik dari penempur siluman twin engine ini, mengutip artikel TheDrive.comsebuah F-22 Raptor berhasil tertangkap jepretan kamera fotografer Richard Caceres pada hari Jumat pagi (19/11/2021). Pesawat tersebut diketahui telah terbang dari Pangkalan Angkatan Udara Nellis di Nevada. Yang menarik dari foto tersebut adalah F-22 memakai coating (lapisan) baru pada sekujur badannya, coating ini tampak berbeda dari desain coating F-22 pada umumnya.
Merubah coating F-22 tentu bukan perkara mudah, apalagi coating pada badan Raptor didesain agar pesawat sulit dideteksi oleh radar musuh. Jika diperhatikan pelapisan pada F-22 telah diterapkan dengan hati-hati agar tidak mengganggu banyak titik akses utama jet, seperti area sensor dan antena, serta sistem lainnya. Sepertinya Raptor yang punya coating baru ini digunakan untuk tujuan pengujian.
Quote:
Coating F-22 kali ini terlihat seperti cermin menurut analisis TheDrive.com, The Drive menyebut jika coating yang digunakan F-22 diduga buatan perusahaan Scaled Composites, sebuah perusahaan kedirgantaraan yang sekarang dibawah naungan Northrop Grumman. Coating ini pada bulan Juni 2020 juga sempat diuji pada jet tempur siluman demonstrator Model 401 "Son of Ares." Di mana pengujian waktu itu dilakukan di Naval Air Weapons Center yang berada di wilayah Gurun Mojave di barat California, sekitar 240 km utara Los Angeles.
Coating buatan perusahaan Scaled Composites merupakan lapisan logam yang sangat reflektif, di mana kualitasnya mirip dengan apa yang dipakai oleh F-22 kali ini. TheDrive.com berpendapat bahwa lapisan ini digunakan untuk menguji sensor inframerah canggih dan bahkan kemungkinan sistem laser berdaya rendah.
Ada sejumlah besar pengujian yang saat ini sedang berlangsung pada sistem pencarian dan pelacakan inframerah (IRST) serta laser yang berada dalam proses awal yang secara luas digunakan oleh Angkatan Udara dan Angkatan Laut. Untuk menentukan keampuhan lapisan baru ini, F-22 bisa menjadi platform yang sangat bagus karena kemampuannya untuk terbang di atas ketinggian 60.000 kaki dengan teratur. Kemungkinan tes ini digunakan untuk mengganti coating yang saat ini digunakan oleh F-22.
Udara tipis dan dingin pada ketinggian itu, serta dengan latar belakang gelap dari atas atmosfer bisa sangat bermanfaat untuk menguji coba sistem coating baru ini pada ketinggian yang tinggi. Dengan memiliki pesawat tempur berperforma tinggi yang mengenakan lapisan ini dapat memberi hasil yang optimal bagi USAF. Namun, penggunaan pesawat berharga seperti F-22 adalah hal yang tidak biasa digunakan untuk tes seperti ini.
Quote:
USAF tampaknya melakukan investasi besar dalam pengujian "airborne signature" dalam beberapa tahun terakhir pada pesawat tempur miliknya, terutama pada pesawat siluman, hal ini masuk akal mengingat iklim geopolitik dan persaingan yang ada sekarang. Ada kemungkinan bahwa lapisan yang terkihat seperti cermin ini telah berkembang menjadi aplikasi modular dan non-invasif yang sekarang menjadi bagian dari ekosistem perkembangan pesawat tempur USAF.
Mungkin juga ada tujuan pengujian dan pengembangan yang sama sekali lain yang berperan saat ini. Tetapi untuk pesawat yang dirancang dengan biaya besar dan upaya untuk tidak secara langsung memantulkan energi elektromagnetik dari radar, pengujian dengan coating baru ini terlihat sangat menarik. Jika uji coba coating baru ini memang sesuai dengan apa yang diinginkan USAF, kemungkinan F-22 akan punya kesempatan untuk mengudara lebih lama kelak. Selain itu terkait coating F-22 kali ini juga masih misterius, apakah coating ini akan dipakai Raptor di masa depan atau Raptor hanya sebatas mengujinya saja ?
Sebagai tambahan informasi, terkait pesawat Model 401 yang juga sempat memakai coating yang mirip dengan F-22 di atas, tidak banyak informasi yang bisa digali dari pesawat tempur demonstrator ini. Tapi setidaknya ada dua jet tempur demonstrator yang sudah sering melakukan uji coba dengan berbagai jenis coating sejak tahun 2018. Sementara itu masing-masing pesawat diberi kode registrasi N401XD dan N401XP, masih banyak hal misterius terkait jet tempur ini, seperti untuk siapa dan digunakan untuk apa kedua pesawat ini ? Tapi kemungkinan kedua pesawat digunakan untuk menguji coating untuk pesawat siluman dan drone milik USAF dan US Navy.
Quote:
Diubah oleh si.matamalaikat 27-11-2021 02:56






69banditos dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.5K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan