Tips pertama yang harus kamu lakukan dan perhatikan saat memilih tumbler untuk anak-anak adalah perhatikan bahan material pembuatnya berikut ukurannya. Kamu perlu tahu tumbler itu terbuat dari berbagai jenis bahan yang berbeda seperti ada yang terbuat dari plastik, alumunium, stainless steel, kaca, silicone, polycarbonate, keramik dan akrilik. Ukuran tumbler juga sangat beragam lho, jadi kamu pilih yang paling sesuai untuk kebutuhan anak ya, jangan terlalu kecil atau terlalu besar. Jika kamu ingin memberikan tumbler kepada anak-anak, lebih baik berikan tumbler yang berbahan dasar plastik agar lebih ringan dan mudah dibawa saat bepergian. Tapi jika anak-anak sudah mulai mengerti cita rasa, kamu bisa memilih tumbler yang terbuat dari stainless steel karena umumnya bisa menjaga suhu minuman lebih lama sehingga cita rasa minuman tidak akan berubah. Tumbler yang terbuat dari stainless steel atau alumunium juga bisa lebih awet dan tahan lama, hanya saja tumbler ini terlalu berat jika diberikan kepada anak-anak untuk sehari-hari. Kamu juga harus memastikan bahan yang digunakan itu BPA FREE atau bebas dari zat kimia bisphenol-A dan juga food grade ya, jadi lebih aman digunakan untuk anak-anak. Biasanya tumbler yang sudah BPA Free dan food grade itu tidak mengeluarkan bau saat digunakan ya, jadi cobalah lebih teliti saat membeli tumbler ya.

Selain memilih bahan yang tepat, kamu juga perlu memerhatikan kekuatan tumbler yang kamu pilih. Usahakan pilih tumbler yang ketat cairan atau anti bocor agar tetap aman saat dibawa bepergian apalagi saat dimasukan kedalam tas. Untuk memastikan tumbler yang kamu pilih itu tidak mudah bocor, kamu harus melihat bagian dalam tutup tumbler. Pastikan tumbler dilengkapi dengan karet silikon karet ketat cairan atau bisa juga memilih tumbler yang dilengkapi kuncian ganda seperti thermos. Kalau sudah dilengkapi dengan salah satunya, anak-anak jadi aman deh bawa minum sendiri.

Hayooo siapa nih yang kalau pilih tumbler dari bentuknya aja ? Perlu kamu ketahui bahwa setiap orang terutama anak-anak memiliki kebutuhan yang berbeda-beda termasuk untuk tumbler. Ketika memilih tumbler untuk anak, pastikan kamu memilihnya sesuai kebutuhan anak ya. Jika anak masih berusia balita dan tidak terbiasa minum secara langsung di gelas, kamu bisa memilih tumbler yang dilengkapi straw/sedotan agar lebih mudah untuk minum. Tapi jika anak-anak sudah mulai terbiasa minum langsung, kamu bisa memilih tumbler tanpa sedotan dan memiliki leher botol yang cukup besar seperti gelas. Untuk membantu anak terbiasa minum di gelas, kamu bisa mencoba memberikan tumbler tanpa straw yang memiliki leher botol lebih kecil ya. Jadi anak-anak bisa belajar pelan-pelan untuk minum dari gelas tanpa sedotan atau botol susu.

Yang namanya anak-anak pasti suka sesuatu yang lucu dan menarik di matanya. Nah, untuk mendukung anak agar mau minum air putih, cobalah berikan tumbler minum yang memiliki design menarik dan full color. Memberikan tumbler dengan design yang menarik perhatiannya akan membuat anak-anak jadi merasa senang untuk memiliki dan menggunakannya. Terlebih jika designya full color justru bagus untuk mendukung perkembangan otak dan merangsang perkembangan saraf motorik anak. Kamu juga bisa memilih tumbler dengan design cetakan yang disukai anak seperti kartu kesukaannya, gambar-gambar hewan dan banyak lagi. Selain bermanfaat untuk menyimpan minuman, tumbler yang kamu berikan juga bisa membantu perkembangan anak.

Tips terakhir yang harus kamu lakukan saat memilih tumbler untuk anak yaitu memilih tumbler yang dilengkapi dengan alas anti slip atau tali gantungan. Khusus untuk anak-anak sepertinya kamu harus memerhatikan hal yang satu ini agar tumbler yang digunakan juga bisa awet dan tahan lama. Tumbler yang dilengkapi alas busa anti slip akan membantu tumbler agar tetap stay saat diletakan di meja dan tidak mudah jatuh ketika tergeser atau tersenggol anak. Jika perlu berikan tumbler yang dilengkapi dengan tali gantungan agar anak-anak mudah membawanya saat bermain atau ke sekolah.