- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Music
Musik Emo dan Lingkarannya
TS
swawu
Musik Emo dan Lingkarannya
Halo agan - agan dan para sesepuh kaskus, perkenalkan ane swawu
dan ini "Thread Pertama" ane jadi mohon dimaklumi
.
Langsung aja ya gan...
Meradangnya “emo fever” di Amerika Serikat dapat dirasakan juga di Indonesia dengan munculnya band dari Jakarta, dan Bandung seperti Killing Me Inside, Alone At Last, Jolly Jumper, Seems Like Yesterday. Perlu digaris bawahi bahwa dengan karya dan gitar distorsi cadas yang mereka mainkan, mereka memiliki peran penting dalam persebaran serta perkembangan musik emo di Indonesia.
Jadi menurut agan - agan sekarang gimana musik emo di Indonesia???
sumber 1
sumber 2
sumber 3
dan ini "Thread Pertama" ane jadi mohon dimaklumi. Langsung aja ya gan...
Anak – anak generasi 90an tentu tidak asing dengan istilah musik emo. Genre musik yang identik dengan baju serba hitam, eye liner hitam, depresi, gaya rambut poni lempar, melodi gitarnya yang “catchy”, serta penulisan lirik lagu yang jujur dan penuh emosi. Musik emo sendiri muncul pertama kali pada tahun 1980an di skena underground Washington D.C Amerika Serikat, dipelopori oleh grup musik bernama Rites of Spring dan Embrace. Pada saat itu dapat dikatakan masyarakat masih sedikit yang mendengar musik keras dengan gaya penulisan lirik yang emosional dan melankolis. Karena kepopuleran jenis musik tersebut di skena underground, kemudian majalah “Trasher” meliput jenis musik “baru” ini dan memberikan cap sebagai musik emo atau emo-core (emotional hardcore).
Spoiler for Lagu emo 80an:
Musik emo sangat unik, karena memiliki alunan tempo yang cepat 4/4 ala musik rock, attitude dan stylenya punk, dengan penulisan lirik melankolis ala musik pop. Awal tahun 90an musik emo berkembang pesat, ditandai dengan munculnya band dan label independent yang beraliran musik emo. Pada era ini muncul band – band seperti Pop Unknown, Jejune, Boys Life, dan Injokes, band – band tesebut dapat dikatakan sebagai second wave emo band.
Spoiler for lagu second wave emo band:
EMO become POP
Era awal 2000an musik emo mulai menjadi genre musik yang popular di Amerika Serikat dengan sering terilihatnya para fans musik emo yang megenakan baju serba hitam, menggunakan eye liner, dan rambut poni lempar. Band emo pada era ini banyak bereksperimen dengan berbagai macam genre musik seperti pop, rock, dan punk seperti musik yang dimainkan oleh Fall Out Boy, My Chemical Romance, Jimmy Eat World, Chiodos, Fall Of Troy, Paramore, dan Panic! At the Disco (Panic At The Disco salah satu band favorite ane gan).
Spoiler for lagu emo 2000an:
Pertengahan era 2000an musik emo sudah bukan sekedar genre musik saja melainkan menjadi sebuah identitas bagi penggemarnya. Karena gaya penulisan sastra lagu musik emo yang memuat tentang masa lalu yang kelam, kesedihan, keputusasaan, depresi, dan keinginginan untuk mengakhiri hidup, maka banyak fans musik emo yang melakukan Self Harming hingga percobaan bunuh diri.
Emo di Indonesia
Meradangnya “emo fever” di Amerika Serikat dapat dirasakan juga di Indonesia dengan munculnya band dari Jakarta, dan Bandung seperti Killing Me Inside, Alone At Last, Jolly Jumper, Seems Like Yesterday. Perlu digaris bawahi bahwa dengan karya dan gitar distorsi cadas yang mereka mainkan, mereka memiliki peran penting dalam persebaran serta perkembangan musik emo di Indonesia.
Spoiler for Emo di Indonesia:
Jadi menurut agan - agan sekarang gimana musik emo di Indonesia???
sumber 1
sumber 2
sumber 3
Spoiler for Other link:
visit blog ane ya gan
2thumbup ini blognya
2thumbup ini blognya
Diubah oleh swawu 20-11-2021 22:31
0
765
6
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan