Pesugihan adalah cara untuk memperkaya diri. Orang-orang yang bekerja karena ingin kaya, dia sudah menjadi pelaku pesugihan. Kalau sekedar memenuhi kebutuhan sehari-hari, itu namanya mata pencaharian. Tidak ada yang salah dalam pesugihan, yang membedakan benar dan salah itu adalah caranya.
Pesugihan juga mengikuti perkembangan zaman. Di masa sekarang ini, video game juga sudah menjadi sarana pesugihan bagi sebagian orang. Hari ini aku mengajak para pembaca untuk membahas aliran pesugihan hitam di bidang video game dan segala macam yang berhubungan dengan itu.
Spoiler for Konsol Bootleg:
Dahulu kala, konsol bootleg itu adalah konsol tiruan yang dijual murah dan berisi banyak judul video game bajakan. Semua video game itu sudah ditanam di dalam konsol tersebut. Konsol bootleg seringkali meniru bentuk konsol-konsol asli yang sedang naik daun.
Pesugihan ini sudah banyak makan tumbal. Biasanya orang-orang yang tidak cukup mengerti tentang video game yang menjadi tumbal pesugihan ini. Mereka itu adalah orang-orang yang menilai barang dari bentuknya saja. Di suatu tempat, si pelaku pesugihan hanya tertawa bergembira karena sudah mendapatkan banyak uang dari hasil penjualan konsol bootleg.
Konsol bootleg masa kini tidak harus berbentuk konsol tiruan. Konsol bootleg juga bisa berbentuk sebuah komputer pribadi dan telepon genggam. (sebut saja emulator)
Spoiler for Jual-beli game bajakan:
Selain konsol bootleg, pelaku pesugihan juga seringkali melakukan jual beli game bajakan. Dahulu si pelaku menjual game bajakan dalam bentuk cartirdge dan cakram. Kini mereka menjual game bajakan dalam bentuk Flash Drive, HDD luar, dan tautan yang menyimpan game bajakan.
Pelaku juga bisa menyebarkan tautan secara cuma-cuma, tetapi mereka mendapatkan uang dari iklan yang muncul di layar.
Pelaku pesugihan macam ini merasa senang kalau ada judul-judul game baru yang sudah bisa dibajak. Diantara para pelaku juga melakukan segala cara untuk bisa menggandakan game original dan menjual salinannya sebagai barang bajakan. Mereka tidak peduli kalau ada yang dirugikan.
Demi mendapatkan keuntungan, orang-orang seperti itu tidak segan-segan untuk menjelek-jelekkan game original. Mereka juga mengutarakan pembenaran yang dibuat-buat. Salah satunya adalah"Game Developer kan sudah kaya, tidak apa-apa kalau kami jual game bajakannya"
Spoiler for Penyewaan game bajakan:
Penyewaan game tanpa izin adalah salah satu sumber kerugian bagi toko, penerbit, dan pengembang video game. Apalagi kalau yang disewakan itu adalah game bajakan. Kerugian dari penyewaan ini adalah konsol ditimbun oleh pemilik penyewaan. Satu salinan video game dimainkan oleh puluhan orang.
Kalau bajakan, pasti lebih parah lagi. Karena tidak ada uang masuk ke penerbit dan pengembang. Karena satu salinan hasil pembajakan bisa menyebar bagaikan wabah. Pelaku pesugihan ini merasa senang karena bajakan bisa menghemat biaya untuk mengadakan penyewaan.
Sebenarnya peneyewaan video game yang diperbolehkan adalah arcade dan warnet. Konsol game hanya untuk digunakan secara pribadi dan bukan untuk disewakan. Garansi resmi batal apabila konsol tersebut dimainkan sebagai konsol sewaan. Karena konsol game bukanlah alat yang bisa disuruh bekerja tanpa henti.
Spoiler for Tengkulak:
Tengkulak memang sangat menyebalkan. Mereka seringkali bersekongkol untuk membuat barang jadi langka. Mereka juga senang menimbun barang dan mempermainkan harga demi keuntungan pribadi dan golongan. Barang apapun bisa dibuat langka jika masanya tepat bagi mereka.
Tengkulak di bidang jual beli video game pun sering melakukan hal semacam itu. Mereka menimbun barang-barang keluaran terbaru untuk dijual dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga wajar. Tetapi kalau mereka membeli barang bekas, tentu saja ditawar dengan harga yang sangat murah untuk dijual dengan harga tinggi. TIngkah tengkulak itu sudah sering meresahkan karena menjual barang baru dan barang bekas jauh lebih mahal dari harga resmi.
Katanya menjual barang resmi, tetapi harganya tidak resmi.
Spoiler for Mencuri bahan:
Gagasan itu mahal. Tidak semua orang bisa mendapatkan gagasan yang bagus untuk membuat video game. Hingga kini, sudah banyak seniman yang memperjual-belikan hasil karyanya untuk dijadikan bahan video game. Tetapi ada saja orang-orang yang seenaknya menyalin dan menjual kembali bahan-bahan itu tanpa restu sang seniman. Ada pula yang menggunakannya tanpa membayar apapun. Tidak semua bahan-bahan yang beredar di internet itu disediakan secara cuma-cuma.
Selain itu, ada saja orang-orang yang terlibat dalam persaingan tidak sehat. Misalnya mencoba mencuri gagasan milik orang lain, kemudian diakui sebagai buat renungannya sendiri. Tidak mudah untuk menanggulanginya karena si pelaku seringkali menggunakan Ksatria Putih untuk membelanya.
Seperti itulah cerita tentang macam-macam pelaku pesugihan hitam di lingkungan pemain video game. Pelaku semacam itulah yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Ingin mendapatkan kekayaan dengan jalan yang salah. Aku tidak sedang membicarakan hal klenik, ya...