- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Review Mercedes Benz W203 dan Tips Membelinya


TS
mobilman.id
Review Mercedes Benz W203 dan Tips Membelinya
Mobilman - Mercedes Benz W203 di pasar mobil bekas ternyata masih menggiurkan. Ini karena citra dari Mercy dan desain W203 yang masih sangat mumpuni. Jika kamu tertarik memiliki Mercedes Benz W203, baca tips membelinya di bagian bawah artikel ini.

Mercedes Benz W203 merupakan generasi kedua dari C-Class. Dirancang oleh Hartmut Sinkwitz dan mulai diproduksi serta dipasarkan pada tahun 2000-2007.
Eksterior Mercedes Benz W203

Mercedes Benz W203 mengalami perubahan desain secara signifikan. Ini terlihat dari desain yang jauh dari kesan kaku. Bahkan desainnya cukup timeless dan tidak termakan jaman.
Mobil ini juga memiliki 3 varian tipe body yaitu sedan 4 pintu, wagon dan coupe.



Pertama kita bahas bagian lampunya. Untuk desain lampu tidak lagi menggunakan model mengotak. Kini memiliki ciri khas dengan istilah mata kacang.

Sebagai informasi, perubahan lampu pertama kali terjadi pada W210 yang merupakan E-Class pada tahun 1996.
Dan akhirnya pada tahun 2000, C-Class mengalami perubahan pada generasi terbarunya.
Pada tahun awal, W203 belum dilengkapi dengan lampu kristal. Melainkan masih menggunakan mika plastik yang ada garis. Di sebelahnya bohlam h4, sisi tengah lampu dim, dan sisi atasnya adalah lampu sein.
Sebenarnya lampu ini merupakan konfigurasi yang sama dengan W210, namun untuk w203 modelnya menyatu.
Kemudian untuk versi facelift, barulah lampunya menjadi kristal. Dan pada versi Avant-garde, dilengkapi dengan lampu proyektor serta bohlam hid xenon.

Untuk kehadiran foglamp sudah menjadi standard di seluruh varian W203.
Uniknya, foglamp ini juga berfungsi sebagai lampu pada saat mobil berbelok. Jadi ketika pengendara tidak mengaktifkan foglight tapi sudah mengaktfkan lampu utama, maka foglamp secara otomatis akan menyala ketika berbelok.
Jika berbelok ke kanan, maka foglamp sebelah kanan akan menyala. Begitupun sebaliknya.
Untuk grille, perbedaan juga kentara untuk tipe classic dan elegance. Di mana tipe classic grillenya lebih rapat. Sedangkan tipe elegance bilah-bilah kromnya terlihat lebih banyak.
Beralih ke bagian samping, dimensi dari W203 ini mengalami perubahan menjadi lebih panjang dan lebih lebar.

Desainnya jauh lebih membulat ketimbang pendahulunya. Dan beberapa garis pada bodi yang membuatnya lebih modern dan dinamis.

Mercedes Benz W203 sudah dilengkapi dengan lampu sein pada kaca spion. Namun memang untuk versi C240 pelipatannya belum bisa dilakukan secara elektrik. Sedangkan pada varian avant-garde, pelipatan dan pengaturannya bisa dilakukan secara elektrik.
Untuk sistem pengeremannya sudah hadir untuk disc brake pada bagian depan dan belakang.

Pada bagian belakang, tampilannya mirip sekali dengan generasi S-Class, yaitu W220. Terutama pada desain lampunya.

Sensor parkir juga pada beberapa varian ada yang belum tersedia.
Seperti halnya C240, namun untuk versi diatasnya seperti C320 dan C240 Avant-garde sudah dilengkapi sensor parkir depan dan belakang.
Namun memang keduanya tidak banyak dijual di Indonesia dan tidak dijual resmi oleh ATPM.
Beralih ke bagasinya, untuk membukanya bisa melalui tuas yang ada di belakang bagasi. Selain itu juga bisa dengan remote ataupun tombol di bagian dalam kabin.

Ruang bagasinya sangat besar, pada sisi kanan dan kirinya menjadi ruang penyimpanan terbuka yang cukup dalam.
Kemudian di bagian bawahnya merupakan ruang penyimpanan ban serep. Sedangkan sisi atasnya merupakan slot penyimpanan toolkit dan dongkraknya.
Pada sisi tengah karpet terdapat pengait yang bisa digantung pada handle bagasi. Ini menjadi standard bagi Mercy untuk mempermudah anda mengakses bagasi.
Dan pada sisi atap terdapat segitiga pengaman dan peredam yang sangat baik.
Interior Mercedes Benz W203
Memasuki area kabin Mercedes Benz W203, nuansa modern begitu terasa berkat adanya berbagai fitur dan desain baru dibanding seri sebelumnya.

Untuk generasi awal, W203 hadir dengan dua pilihan warna interior. Diantaranya adalah warna beige dan abu-abu muda.
Posisi duduknya sendiri sebagian pengaturannya sudah secara elektrik. Seperti halnya menaikkan dan menurunkan jok serta kemiringan sandaran.
Namun untuk pengaturan maju dan mundurnya masih dilakukan secara manual. Headrestnya pun diatur secara manual untuk mengatur ketinggian dan kerendahan kepala driver.

Pengaturan stir juga bisa dilakukan secara tilt dan telescopic. Begitu commanding posisi mengemudinya.
Untuk material dashboardnya begitu khas dari Mercedes Benz. Seluruhnya soft panel dengan beberapa paduan plastik pada bagian cover doortrim, handle doortrim, dan panel lampu.
Dibagian tengah dilengkapi dengan wood panel yang membuatnya terlihat sangat mewah.
Untuk instrumen clusternya sendiri, modelnya unik. Dengan model setengah lingkaran dan terdapat layar besar di bagian tengahnya (non facelift).

Pada bagian layar tengah ini terdapat banyak sekali informasi yang bertugas seperti Multi Information Display (MID).
Untuk tools MID nya diatur melalui tombol kiri dan kanan stir. Jadi tombol yang terdapat di stir seluruhnya adalah pengaturan untuk sistem MID serta sistem pada entertainmentnya.

Pada sisi kanan stir, ada pengaturan lampu, foglamp depan dan belakang. Terdapat juga fitur auto yang dapat menyalakan lampu secara otomatis kalau sudah terasa gelap.
Pada sisi tengah, terdapat tombol untuk menonaktifkan traction control, door lock, dan pengaturan headrest. Ini menjadi fitur standar bagi Mercy.
Head unitnya seolah-olah menyatu dengan konsol dashboardnya. Dilengkapi dengan pemutar kaset dan CD changer.
Untuk panel AC belum digital untuk tipe pre-facelift. Namun sudah dilengkapi dengan temperature dual zone. Jadi sisi kiri dan kanan bisa diatur secara terpisah.

Juga dibawahnya terdapat beberapa tombol mulai dari defogger kaca depan, kaca belakang, dan fitur autonya. Ada juga fitur untuk menutup udara luar agar tidak masuk ke dalam kabin.
Menuju area penumpang belakang, space yang diberikan begitu lega sekali. Mengingat dimensi Mercedes Benz W203 yang sudah menjadi lebih besar.

Ruang legroom sangat luas, bagian bawahnya juga dapat menopang kaki dengan baik. Sudut kemiringan sandarannya pun juga tidak terlalu tegak dan tidak terlalu rebah.
Dan jok tengahnya pun tetap terasa empuk, karena biasanya mobil yang dilengkapi dengan arm rest sandarannya tidak terlalu empuk.
Tapi untuk kali ini Mercedes Benz menciptakannya terasa empuk dan nyaman untuk berpergian jauh saat ada penumpang di baris tengah.
Ruang penyimpanannya memang cukup minim, hanya ada back seat pocket dan asbak kecil. Namun memang sudah dilengkapi dengan arm rest yang dimana ada dua buah cup holder.
Pada bagian tengahnya dilengkapi dengan sebuah AC yang terhubung dari bagian depan. Namun pengaturan sepenuhnya dilakukan oleh pengendara.
Fitur dan Teknologi
Mercedes Benz W203 untuk sistem pengeremannya sudah dilengkapi dengan ABS, EBD, serta Brake Assist.

Selain itu juga, sudah dilengkapi dengan traction control sebagai standarnya pada seluruh varian.
C240 merupakan varian tertinggi yang dijual resmi di Indonesia. Dibawahnya ada C200 dan C180 kompresor yang juga sudah dilengkapi dengan sistem keselamatan seperti tadi.
Pada fitur keselamatannya, seat belt tiga titik sebagai standard untuk 3 orang penumpang belakang hadir pada mobil ini.
Dan untuk airbag nya sendiri, pada bagian depan terdapat pada bagian pengemudi, penumpang, dan side airbag yang berada pada bagian doortrim. Dan juga certain airbag yang ada mulai dari pilar A hingga pilar C.
Jadi fitur keselamatan sudah ditingkatkan dibanding generasi sebelumnya.
Mesin dan Transmisi
Untuk dapur pacunya, terdapat tipe C200 berkapasitas 2.000 cc dengan konfigurasi 4 silinder segaris 16 katup. Mesin ini berkode M111.951 sebagai tipe mesin terendahnya.

Mampu menghasilkan tenaga sebesar 127 HP pada 5.300 RPM dan torsi 190 Nm pada 4.000 RPM.
Yang kedua adalah tipe C180 Kompresor (Supercharger) pada 2003. Mesin ini berkode M271.946 dengan konfigurasi yang sama seperti C200.
Dapat menggenjot daya maksimum hingga141 HP pada 5.200 RPM dan torsi 220 Nm pada 2.500 RPM.
Selanjutnya merupakan pilihan tertingginya yakni C240. Mesin ini berkode M112.912 berkapasitas 2.600 cc dengan konfigurasi V6.
Dapat menghasilkan daya maksimum yang jauh lebih baik mencapai 167 Hp dan torsi 240 Nm.

Pada era yang sama, ATPM Mercedes Benz Indonesia juga pernah menjual tipe mesin diesel yakni C270 CDI. Mesin ini berkode OM612.962 TurboDiesel 5 siinder segaris 20 katup.
Dapat menyentuh angka yang sama seperti C240 dengan 167 Hp. Namun torsi puncaknya dapat mencapai 370 Nm pada 1.600 RPM.
Dan terakhir ialah tipe C230 dengan kapasitas 2.500 cc. Mesin ini memiliki konfigurasi V6 dengan kode mesin M272.920.
Mesin ini dipadukan dengan transmisi canggih 7G Tronic untuk trim Elegance dan trim Sport 5 percepatan.
Karena artikel ini masih panjang, lanjutannya ada di bawah ya gan.
Tips Membeli Mercy W203

Mercedes Benz W203 merupakan generasi kedua dari C-Class. Dirancang oleh Hartmut Sinkwitz dan mulai diproduksi serta dipasarkan pada tahun 2000-2007.
Eksterior Mercedes Benz W203
Mercedes Benz W203 mengalami perubahan desain secara signifikan. Ini terlihat dari desain yang jauh dari kesan kaku. Bahkan desainnya cukup timeless dan tidak termakan jaman.
Mobil ini juga memiliki 3 varian tipe body yaitu sedan 4 pintu, wagon dan coupe.
Pertama kita bahas bagian lampunya. Untuk desain lampu tidak lagi menggunakan model mengotak. Kini memiliki ciri khas dengan istilah mata kacang.
Sebagai informasi, perubahan lampu pertama kali terjadi pada W210 yang merupakan E-Class pada tahun 1996.
Dan akhirnya pada tahun 2000, C-Class mengalami perubahan pada generasi terbarunya.
Pada tahun awal, W203 belum dilengkapi dengan lampu kristal. Melainkan masih menggunakan mika plastik yang ada garis. Di sebelahnya bohlam h4, sisi tengah lampu dim, dan sisi atasnya adalah lampu sein.
Sebenarnya lampu ini merupakan konfigurasi yang sama dengan W210, namun untuk w203 modelnya menyatu.
Kemudian untuk versi facelift, barulah lampunya menjadi kristal. Dan pada versi Avant-garde, dilengkapi dengan lampu proyektor serta bohlam hid xenon.
Untuk kehadiran foglamp sudah menjadi standard di seluruh varian W203.
Uniknya, foglamp ini juga berfungsi sebagai lampu pada saat mobil berbelok. Jadi ketika pengendara tidak mengaktifkan foglight tapi sudah mengaktfkan lampu utama, maka foglamp secara otomatis akan menyala ketika berbelok.
Jika berbelok ke kanan, maka foglamp sebelah kanan akan menyala. Begitupun sebaliknya.
Untuk grille, perbedaan juga kentara untuk tipe classic dan elegance. Di mana tipe classic grillenya lebih rapat. Sedangkan tipe elegance bilah-bilah kromnya terlihat lebih banyak.
Beralih ke bagian samping, dimensi dari W203 ini mengalami perubahan menjadi lebih panjang dan lebih lebar.
Desainnya jauh lebih membulat ketimbang pendahulunya. Dan beberapa garis pada bodi yang membuatnya lebih modern dan dinamis.
Mercedes Benz W203 sudah dilengkapi dengan lampu sein pada kaca spion. Namun memang untuk versi C240 pelipatannya belum bisa dilakukan secara elektrik. Sedangkan pada varian avant-garde, pelipatan dan pengaturannya bisa dilakukan secara elektrik.
Untuk sistem pengeremannya sudah hadir untuk disc brake pada bagian depan dan belakang.
Pada bagian belakang, tampilannya mirip sekali dengan generasi S-Class, yaitu W220. Terutama pada desain lampunya.
Sensor parkir juga pada beberapa varian ada yang belum tersedia.
Seperti halnya C240, namun untuk versi diatasnya seperti C320 dan C240 Avant-garde sudah dilengkapi sensor parkir depan dan belakang.
Namun memang keduanya tidak banyak dijual di Indonesia dan tidak dijual resmi oleh ATPM.
Beralih ke bagasinya, untuk membukanya bisa melalui tuas yang ada di belakang bagasi. Selain itu juga bisa dengan remote ataupun tombol di bagian dalam kabin.
Ruang bagasinya sangat besar, pada sisi kanan dan kirinya menjadi ruang penyimpanan terbuka yang cukup dalam.
Kemudian di bagian bawahnya merupakan ruang penyimpanan ban serep. Sedangkan sisi atasnya merupakan slot penyimpanan toolkit dan dongkraknya.
Pada sisi tengah karpet terdapat pengait yang bisa digantung pada handle bagasi. Ini menjadi standard bagi Mercy untuk mempermudah anda mengakses bagasi.
Dan pada sisi atap terdapat segitiga pengaman dan peredam yang sangat baik.
Interior Mercedes Benz W203
Memasuki area kabin Mercedes Benz W203, nuansa modern begitu terasa berkat adanya berbagai fitur dan desain baru dibanding seri sebelumnya.
Untuk generasi awal, W203 hadir dengan dua pilihan warna interior. Diantaranya adalah warna beige dan abu-abu muda.
Posisi duduknya sendiri sebagian pengaturannya sudah secara elektrik. Seperti halnya menaikkan dan menurunkan jok serta kemiringan sandaran.
Namun untuk pengaturan maju dan mundurnya masih dilakukan secara manual. Headrestnya pun diatur secara manual untuk mengatur ketinggian dan kerendahan kepala driver.
Pengaturan stir juga bisa dilakukan secara tilt dan telescopic. Begitu commanding posisi mengemudinya.
Untuk material dashboardnya begitu khas dari Mercedes Benz. Seluruhnya soft panel dengan beberapa paduan plastik pada bagian cover doortrim, handle doortrim, dan panel lampu.
Dibagian tengah dilengkapi dengan wood panel yang membuatnya terlihat sangat mewah.
Untuk instrumen clusternya sendiri, modelnya unik. Dengan model setengah lingkaran dan terdapat layar besar di bagian tengahnya (non facelift).
Pada bagian layar tengah ini terdapat banyak sekali informasi yang bertugas seperti Multi Information Display (MID).
Untuk tools MID nya diatur melalui tombol kiri dan kanan stir. Jadi tombol yang terdapat di stir seluruhnya adalah pengaturan untuk sistem MID serta sistem pada entertainmentnya.
Pada sisi kanan stir, ada pengaturan lampu, foglamp depan dan belakang. Terdapat juga fitur auto yang dapat menyalakan lampu secara otomatis kalau sudah terasa gelap.
Pada sisi tengah, terdapat tombol untuk menonaktifkan traction control, door lock, dan pengaturan headrest. Ini menjadi fitur standar bagi Mercy.
Head unitnya seolah-olah menyatu dengan konsol dashboardnya. Dilengkapi dengan pemutar kaset dan CD changer.
Untuk panel AC belum digital untuk tipe pre-facelift. Namun sudah dilengkapi dengan temperature dual zone. Jadi sisi kiri dan kanan bisa diatur secara terpisah.
Juga dibawahnya terdapat beberapa tombol mulai dari defogger kaca depan, kaca belakang, dan fitur autonya. Ada juga fitur untuk menutup udara luar agar tidak masuk ke dalam kabin.
Menuju area penumpang belakang, space yang diberikan begitu lega sekali. Mengingat dimensi Mercedes Benz W203 yang sudah menjadi lebih besar.
Ruang legroom sangat luas, bagian bawahnya juga dapat menopang kaki dengan baik. Sudut kemiringan sandarannya pun juga tidak terlalu tegak dan tidak terlalu rebah.
Dan jok tengahnya pun tetap terasa empuk, karena biasanya mobil yang dilengkapi dengan arm rest sandarannya tidak terlalu empuk.
Tapi untuk kali ini Mercedes Benz menciptakannya terasa empuk dan nyaman untuk berpergian jauh saat ada penumpang di baris tengah.
Ruang penyimpanannya memang cukup minim, hanya ada back seat pocket dan asbak kecil. Namun memang sudah dilengkapi dengan arm rest yang dimana ada dua buah cup holder.
Pada bagian tengahnya dilengkapi dengan sebuah AC yang terhubung dari bagian depan. Namun pengaturan sepenuhnya dilakukan oleh pengendara.
Fitur dan Teknologi
Mercedes Benz W203 untuk sistem pengeremannya sudah dilengkapi dengan ABS, EBD, serta Brake Assist.
Selain itu juga, sudah dilengkapi dengan traction control sebagai standarnya pada seluruh varian.
C240 merupakan varian tertinggi yang dijual resmi di Indonesia. Dibawahnya ada C200 dan C180 kompresor yang juga sudah dilengkapi dengan sistem keselamatan seperti tadi.
Pada fitur keselamatannya, seat belt tiga titik sebagai standard untuk 3 orang penumpang belakang hadir pada mobil ini.
Dan untuk airbag nya sendiri, pada bagian depan terdapat pada bagian pengemudi, penumpang, dan side airbag yang berada pada bagian doortrim. Dan juga certain airbag yang ada mulai dari pilar A hingga pilar C.
Jadi fitur keselamatan sudah ditingkatkan dibanding generasi sebelumnya.
Mesin dan Transmisi
Untuk dapur pacunya, terdapat tipe C200 berkapasitas 2.000 cc dengan konfigurasi 4 silinder segaris 16 katup. Mesin ini berkode M111.951 sebagai tipe mesin terendahnya.
Mampu menghasilkan tenaga sebesar 127 HP pada 5.300 RPM dan torsi 190 Nm pada 4.000 RPM.
Yang kedua adalah tipe C180 Kompresor (Supercharger) pada 2003. Mesin ini berkode M271.946 dengan konfigurasi yang sama seperti C200.
Dapat menggenjot daya maksimum hingga141 HP pada 5.200 RPM dan torsi 220 Nm pada 2.500 RPM.
Selanjutnya merupakan pilihan tertingginya yakni C240. Mesin ini berkode M112.912 berkapasitas 2.600 cc dengan konfigurasi V6.
Dapat menghasilkan daya maksimum yang jauh lebih baik mencapai 167 Hp dan torsi 240 Nm.
Pada era yang sama, ATPM Mercedes Benz Indonesia juga pernah menjual tipe mesin diesel yakni C270 CDI. Mesin ini berkode OM612.962 TurboDiesel 5 siinder segaris 20 katup.
Dapat menyentuh angka yang sama seperti C240 dengan 167 Hp. Namun torsi puncaknya dapat mencapai 370 Nm pada 1.600 RPM.
Dan terakhir ialah tipe C230 dengan kapasitas 2.500 cc. Mesin ini memiliki konfigurasi V6 dengan kode mesin M272.920.
Mesin ini dipadukan dengan transmisi canggih 7G Tronic untuk trim Elegance dan trim Sport 5 percepatan.
Karena artikel ini masih panjang, lanjutannya ada di bawah ya gan.
Tips Membeli Mercy W203


jlamp memberi reputasi
1
1.1K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan